5. 젛은 날 (Good Day)

48 4 2
                                    

(Disini gak ada before the story nya)

————
Di dapur terlihat Jungkook sedang memasak sesuatu, sepertinya sebuah sup dan Raejoon tidak henti-hentinya mengoceh dan terus mengganggu Jungkook.

"Ah sepertinya aku masih mabuk" Raejoon terus memegangi kepalanya.

"Kau merasa pusing?"Tanya Jungkook tapi tidak melihat ke arah Raejoon.

"Em, sedikit"

"Yasudah, kau lanjutkan saja tidur mu.  Lagipula sekarang masih jam 3 pagi" Titah Jungkook.

"Sirrheo, Sonbae.. " Ucapnya lalu mendekati Jungkook.

"Wae?" Dan pandangan Jungkook tidak lepas dari masakannya.

"Eng, itjanha ..  Aku sering melihat di Tv jika orang yang mabuk, mereka akan melakukan sesuatu dan setelah sadar mereka tidak akan ingat" (Jadi gini)

"Lalu?" Potong Jungkook, dan tangannya sedang memotong sayuran.

"Ish,  Hngg..  Apa aku, aku melakukan sesuatu kepadamu? Ya..  seperti menci..  ci... —"

"ncang bawang, oke " Potong Jungkook lagi.

"Ishh, bukan mencincang bawang Sonbae~ " Rengek nya sambil menghentakkan Kakinya.

"Sudahlah, jangan berpikiran yang aneh seperti itu.  Sekarang..  Nahh sudah jadii.  Ayo" Ucap Jungkook sambil membawa hasil masakannya ke meja makan, disusul Raejoon di belakang nya.

Mereka duduk berseberangan, mata Raejoon menyipit terlihat seperti tidak percaya jika Jungkook bisa memasak dan sepertinya dia takut dengan apa yang ada di hadapannya.

"i-ige mwoya?" Tanya Raejoon ragu dan masih melihat lihat masakan yang dibuat oleh namja yang ada didepannya ini.

"Itu sup pereda mabuk, tenang  .. aku tidak memasukkan racun ke makanan itu.  Olleun mokgeo .." Titah Jungkook. (Cepat makan)

Raejoon Pov.

Aku sebenarnya belum sepenuhnya percaya pada namja yang ada didepanku ini, tapi jika tidak dimakan mungkin aku akan merasa pusing dan mual lagi.

Aku menatapnya tajam. "Arrasseo"
Lalu aku mengambil sendok yang ada di sebelah mangkuk ini, dan menyendok sedikit.  Kumasukkan sup itu kedalam mulutku sambil memejamkan mataku.

Jika aku mati, kau yang akan ku hantui duluan Jungkook! -batinku

Selagi aku makan, Jungkook tidak henti-henti nya menatapku. Ayolah aku jadi merasa canggung saat ini.
Sepertinya dia memerhatikan setiap pergerakanku.

Ekhem.

Aku berdehem dan menggeserkan kursi, agar suasana nya tidak canggung. Tapi mata itu terus saja menatap ke arahku.

"Mwo?!"

"Hm?"Dia berlaga seperti tidak melakukan apa-apa.

Aku memutarkan bola mataku. "Kau mengapa menatapku seperti tadi?"

"Nuga? Naega?" Tanyanya sambil menunjuk diri sendiri dan ditambah dengan ekspresi polosnya. (Siapa?Aku?)

"Jika bukan kau, siapa lagi. Hantu?ck" Polos sekali dia.

"Hm" dia berhenti sebentar. "berbicara soal hantu. Sebenarnya..  Apartmenku ini dulu nya sebuah rumah sakit. dan ..."

Aku mendengarkannya secara teliti dan takut.

"Dapur yang sedang kita tempati ini adalah kamar may—"

Brakk!

"AAKK!-" Aku langsung loncat dan naik ke atas meja makan. Sialan, aku benar-benar takut. Apa itu tadi? Jangan-Jangan hantu lagi, Ah Jungkook Sialan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Know (알아요)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang