chapt 8

40.7K 1K 15
                                    

Setelah pertengkaran itu satu minggu kemudian archi dan rio kembali baikan seperti semula

Awalnya archi menolak keras permintaan maaf rio namun karena bakat rio dalam hal merayu akhirnya archi menyerah dan memaafkannya

"Chi maaf "

"....." archi masih terus bungkam

Rio merasa sedikit kesal sedari awal dia masuk kerumah archi archi tak sedikitpun membuka suara awalnya archi sjuga enggan untuk menemuinya namun keberuntungan berpihak pada rio, mama archi datang dan menyuruh archi untuk mempersilahlan rio masuk dan mengobrol didalam

"Chi maafin gue kemaren gue bener bener lepas kendali gue pusing banyak masalah jadi gue kebawa emosi "
"Lagian kan gue udah bilang gue ga suka liat lo deket deket sama cowok lain ckkk"

"Hmm"

"Chi ngomong"

"Apa? "

"Maafin gue, lain kali gue bakal kontrol emosi gue"
"Sekarang gue ga bakal ngelarang ngelarang lo lagi terserah lo mau ngobrol sama siapa aja gue bolehin asal jangan selingkuh"

Archi mengerutkan kening

"Gue ga mau ngelepasin apa yang udah aku dapetin dengan susah payah gitu,gue sayang lo maafin gue" mohon rio seraya memasang muka memelas

Tanpa diduga rio menyodorkan sebuket bunga pada archi

"Maafin ya" ucap rio semakin memelas

Archi sebenarnya sudah tak tega sedari tadi melihat wajah memelas rio namun sebisa mungkin dia tahan untuk melihat seberapa jauh rio mau berjuang untuk mendapatkan maafnya

"Iya" pasrah archi

"Beneran maafin"

"Hmm"

"Jangan cuek cuek lagi ah jelek" ucap rio seraya mengacak rambut archi gemas

"Udah sih yo" sewot archi rio hanya terekeh

🐾🐾🐾


Setelah jam terakhir selesai rio langsung keluar kelas begitu saja padahal guru masih diambang pintu tanpa rasa bersalah rio berjalan santai kearah parkiran

Kurang dari 15 menit rio sudah sampe diepan gerbang sekolah archi, sambil menunggu archi keluar rio memainkan hpnya

Hari ini rio berencana mengajak archi jalan

Tak lama lara siswa mulai keluar gerbang, dari kejauhan rio melihat archi yang sedang asik mengobrol dengan seseorang yang rio ketahui dia iwi sahabat archi

"Jadi? " tanya rio setelah archi berada didepanya

Archi mengangguk malas

"Kemana?" tanya iwi pada archi

"Jalan bentar" jawab archi

"Yaudah jan kesorean pulangnya ntar mama ngomel"

"Iya"

"Dan lo yo jaga dia baik baik jan macem macem  awas aja,jan anter dia kesorean juga kalo lu ga mau abis ditangan abangnya " perintah iwi pada rio

"Tanpa lo minta gue juga bakal jaga dia, dan masalah itu lo tenang aja ga bakal ngapa ngapain dia"

"Yaudah gue balik duluan chi"

"Oke ati ati" iwi mengangguk

"Yuk" ajak rio archi mengangguk kemudian rio menyodorkan helm pada archi dan membantunya naik ke jok belakang

Archi pov

Sekarang gue sama rio udah ada di sebuah cafe yang ga jauh dari sekolah

"Gue suka  sama lo chi " Rio mulai pembicaraan sambil nunggu pesenan datang

"Hmmm" jawab gue karna emang gue lagi ngga mood banget tapi rio maksa jadi gue cuma bisa nurut

kenapa sih kalo didepan doi gue jadi bego banget cuma bisa ngomong iya iya dan nurutin apa kata dia tau dah dia pake pelet apa sampe gue segini bego nya didepan dia

Author pov

"Nggak cuma suka udah sayang udah cinta banget malah sama lo chi,makanya  kapan lo mau nerima gue jadi pacar pertama dan terakhir buat lo chi?"

"Gue nggak mau,io tuh tukang selingkuh,io tuh pacaran ama anak SMK 1 kata temen io,io suka tawuran,pokoknya gue ngga mau"

"Gue cuma maen maen ama anak SMK 1 ,gue pengen serius sama lo sayangnya rio cintanya rio,please kapan lo nerima gue??"

"Najis" ucap archi seraya bergidik geli mendengar kalimat rio barusan
"Buktiin kalo cowok pegang ucapanya,kalo lu emang serius lamar gue sekarang juga"
"Berani ngga?" tantang archi seraya menaikkan dagu

"Oke tapi setelah lulus sekolah lo harus langsung nikah ama gue,bisa??" Jawab rio sambil menaik naikkan alis sebelahnya

"Aa apa? Ga ga gue ngga mau nikah ama badboy kaya lo!!lagian kan gue udah bilang jagan terlalu ngarep ama gue,gue tuh ngga suka ama lo" bohong archi

Cewek memang paling pandai membohongi perasaannya sendiri dimulut berkata "tidak" dihati berkata "iya" lain dihati lain di mulut dasar cewek

Itu hal yang rio sukai dari seorang archi ketika mulut pedas milik archi mulai mengata ngatainya itu seperti ketertarikan sendiri untuk rio yang menjadikan dia semakin sayang dengan archi

"Ternyata lo pengecut ngga bisa nepatin kata kata sendiri,ngejilat ludah sendiri cih"

"Daripada lo BAJINGAN,TUKANG SELINGKUH, INGKAR JANJI, BADBOY intro sayang nggak usah banyak bacot" ucap archi

Rio justru tersenyum penuh arti

"Ooh sayangnya rio sekarang udah berani ngomong kasar,Hmm? "

"Kenapa? suka suka gue dong,mulut mulut gue,lo ngga suka?"

"Kalo gue cipok mulut manis lo apa lo nggak ngomong kasar lagi,hmm?"jawab rio sambil mengerling nakal

"Mesum"balas archi

"Makanya kalo jadi cewek nya rio nggak boleh ngomong kasar,apa yang rio nggak bolehin sayangnya rio harus turutin!!"

"Jijik tau yo dari tadi denger kata kata lo"
"Lagian siapa yang cwek lo?gue?gue nggak mau ya rio,gue nggak mau rio pemaksa"

"Iya sayang iya" ucap rio sambil nunjukin senyum terlebarnya

"Sayang sayang pala lo peang"

"Emang sayangnya rio mau dipanggil apa?Babe? Honey?Darling?Sweetheart?Sweety?hah?hhaaa " ucap rio dan disambung dengan gelak tawanya

"Anjing " jawab archi kasar

"Ooh darling"

"Tai,gue benci lo rio benci!!"

"Iya love you too " jawab rio sambil nunjukin jengiran khasnya

"RIO SANDI ADIANATA!!"

"Iya sayang kenapa hmm, gausah teriak teriak kali mereka juga tau kamu pacar aku" rio semakin tergelak melihat archi yang semakin emosi

Wajah archi sudah merah padam sedari tadi emosi menghadapi rio

"Au ah mau balik gue"

Rio hanya menggeleng seraya tertawa melihat archi yang beranjak dari kursi dan keluar cafe kemudian rio langsung menyusul archi tidak lupa membayar terlebih dulu

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mulai ngomong nya deh rio mulai mesum ah dasar

Udah cukup segitu gaes aku udah capek sama rio yang keras kepala sumpah puyeng gue

Jangan lupa vote dan commentnya

Cewek Jutek dan Cowok Mesum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang