Chapt 21

13.1K 271 1
                                    

Tok tok tok....

Rio mengetuk pintu kayu bercat coklat yang ada didepannya

"Assalamu'alaikum " ucap rio

Tak lama terdengar suara handle pintu yang dibuka dan keluarlah seorang wanita paruh baya yang masih nampak cantik diusianya yang hampir setengah abad

"Wa'alaikumsalam,eh rio" ucap wanita tersebut rio mencium punggung tangan wanita tersebut

"Ayo masuk dulu yo"

"Archinya ada tan? " tanya rio masih didiepan pintu

"Archi lagi pergi katanya ada tugas sama temen temenya, emang engga bilang sama kamu? "

"Emm engga tan "

"Udah coba kamu hubungi soalnya tadi dia pamitnya pulang jam delapan tapi ini udah jam delapan lewat belum pulang pulang "

"Udah tan tapi ga diangkat sama archi"

"Duh kemana sih itu anak ga biasanya kaya gini"
"Coba kamu tanya iwi mungkin sama dia juga"

"Iya tan aku coba hubungi iwi dulu, kalo gitu aku pamit dulu"

"Loh ga masuk dulu ada arza dirumah"

"Gausah tan gampang ntar kalo archi udah pulang aja"
"Kalo gitu aku pamit ya tan, Assalamualaikum" pamit rio kemudian mencium punggung tangan mama archi

"Wa'alaikumsalam hati hati kamu dijalan yo"

Rio mengangguk kemudian manyalakan motornya dan melaju meninggalkan rumah archi, rio berhenti didepan sebuah rumah yang cukup luas setelah melewati dua rumah dari rumah archi

Rio mematikan motornya kemudian melangkahkan kakinya dengan santai kerumah yang ada didepannya tersebut, rio memencet bel yang terdapat disamping pintu tak perlu lama terdengar seseorang membuka pintu

"Iwinya ada mbak? " tanya rio pada wanita yang membukkan pintu

"Ada, masnya siapa ya? " jawab wanita tersebut

"Saya temenya iwi mbak boleh minta panggilin sebentar saya ada perlu"

"Ohh iya silahkan masuk dulu biar saya panggil mbak iwinya"

Rio mengikuti perempuan tersebut masuk kedalam rumah, suasana yang rio dapat ketika masuk kerumah tersebut adalah sepi sama seperti dirumahnya rio tak ambil pusing untuk memikirkan kemana orang orang rumah karena rio tau jika orang tua archi tinggal di luar negri hanya akan pulang beberapa bulan sekali itu yang pernah archi katakan padanya

Setelah beberapa menit rio duduk diruang tamu yang terlihat rapi dengan gaya simple tapi terlihat modern,suara langkah kaki membuat rio menolehkan kepala kearah tersebut

"Hmm ada perlu apa sampe kerumah" tanya iwi to the point

Iwi duduk disebrang rio kemudian perempuan yang tadi membukakan pintu yang dikenali sebagai pembantu dirumah iwi datang dengan dua gelas jus jeruk

"Gausah repot repot mbak" ucap rio sungkan

"Udah dibikinin bilang makasih terus minum mubazir ntar" sela iwi

"Silahkan diminum mas mbak saya ke belakang dulu "

Rio dan iwi mengangguk kemudian rio meminum jus tersebut hingga tersisa setengahnya

"Tuh udah gue minum"

"Hmm,ngapain lu kerumah gue?"

"Lo ga keluar bareng archi?" rio balik bertanya

"Lah gue kira dia pergi bareng lo"

"Mamanya bilang dia pergi ngerjain tugas bareng temenya tapi sampe sekarang belom pulang,emang dia ga ngomong apa apa sama lo"

Cewek Jutek dan Cowok Mesum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang