..........
Chloe POV
Dan ketika gue mencoba mengangkat kepala,
jantung gue seakan mau meledak.
Seakan dunia berhenti dan berpusat pada gue.
Gue yakin, hidup gue gak akan sama lagi.
Dan gue...
memerah.
"Mati gue", sambil menelan ludah pelan-pelan.
.........
Jasper POV
Rapat baru saja selesai, dan gue mencoba untuk mencari udara segar ke luar.
Lamborghini putih kesayangan gue meluncur menuju padatnya kota, melewatinya, dan tiba di pantai sepi namun indah.
Gue gak tau apa yang membawa gue ke tempat ini, gue ngerasa bahwa pantai bisa menenangkan pikiran, walau cuma untuk sementara.
Gue ngeliat ada sedan putih terparkir disana. Akhirnya gue memarkirkan Lamborghini gue di belakangnya.
Baru aja gue turun selangkah, gue dikagetkan sama suara aneh... hmm....
"AAAAAAAA... APA ADA HIDUP YANG LEBIH BRENGSEK DARI INI!"
Wah... suara wanita, berarti sedan putih ini pemiliknya wanita.
Gue mencoba mendekat.
Suara wanita itu terdengar makin membesar.
"GUE JUGA MANUSIA WOI! GUE PUNYA MATA YANG BISA MELIHAT DAN HATI YANG BISA SAKIT"
"Badan aja mungil, tapi suara kenceng banget. Untung cantik." ujar Jasper dalam hati.
Sampai 5 langkah mendekati wanita tersebut,
wanita tersebut tiba-tiba membalikkan badan dan berjalan menunduk.
Mungkin si cantik ini belum menyadari ada orang lain di pantai ini.
Sampai akhirnya,
Dia nabrak gue.
"Yailah, nabrak kan. Gue udah segede gini juga, masa gak keliatan." Jasper menambahkan, dalam hatinya.
Wanita itu mulai mengangkat kepalanya untuk melihat 'sesuatu' yang ia tabrak, secara perlahan-lahan.
Kedua pasang mata pun mulai bertemu.
Dan detik itu juga,
Dunia seakan menjadi lambat.
Tidak, sangat lambat.
Seolah sang waktu memberi gue kesempatan untuk menikmati hal yang sangat langka.
Mata nya,
Mata wanita itu,
Mata berwarna blue-green yang sangat cantik. Seolah alam semesta terdapat di mata itu.
Hidung kecilnya yang mancung.
Bibirnya yang...
"Menggoda", gue tersenyun kecil.
Dan pipinya mulai memerah, ada apa dengan wanita ini.
Wanita itu menundukkan kepala, seperti memberi hormat, dan mengucapkan sesuatu,
"Maaf."
Dan langsung meninggalkan gue.
Gue merasa seperti kehilangan alam semesta,
Kesadaran gue cukup membuat tangan gue bergerak.
Tangan kanan yang cukup kokoh menarik tangan mungil wanita itu,
Wanita itu terlihat kaget, dan tambah memerah.
Gue tersenyum kecil.
"Ini akan menarik."
.........
10 Mei 2017
Yeayyyy, akhirnya update
jangan lupa follow, vote and comment
salam middle finger /mooch/
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow Chase Me
Romance(17+) "Semakin loe coba menghindar, percuma. Loe seharusnya tau bahwa bayangan itu akan selalu ada kemanapun loe pergi." "Bayangan? gak ada untungnya buat gue." "Bayangan juga bisa melindungi loe dari panas matahari. Kayak gue, gue bisa dan akan mel...
