Would You be My Girlfriend?

34.5K 1.3K 117
                                    

Sehabis pulang sekolah, Ben membawa Kayla untuk bertemu dengan mantan pacarnya. Sebelum pergi menemui mantannya, Ben mengajak Kayla untuk ke Toko Bunga terlebih dulu. Ben membeli bunga mawar putih untuk diberikan pada mantannya.

"Kok sama ya bunga yang dia beli sekarang sama yang waktu itu?atau jangan-jangan Catherine itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok sama ya bunga yang dia beli sekarang sama yang waktu itu?atau jangan-jangan Catherine itu.." batin Kayla

Setelah membeli bunga mereka langsung pergi untuk bertemu dengan mantan pacar Ben. "ini kan arah jalan yang ke TPU, berarti bener dong kalau Catherine itu.." batinnya.

Benar dugaan Kayla kalau Ben membawannya ke TPU itu. Saat tiba di TPU, raut wajah Ben menjadi berbeda. Ben menggenggam tangan Kayla dan mengajaknya untuk memasuki TPU. Ben dan Kayla berhenti di suatu makam yang bertuliskan Catherine Anastasia di nisannya.

Kayla benar-benar tidak percaya dengan yang ia lihat sekarang. Kayla masih bersikap seolah ia tidak pernah ke makam Catherine. Ben menaruh bunga yang ia beli tadi di atas makam Catherine "Hai Cat, hari ini aku gak kesini sendirian tapi bareng Kayla.Kenalin dia Kayla adik kelas aku." ujar Ben sembari mengusap nisan itu.

"Kay, say hai ke Catherine dong, jangan diem aja" ujar Ben yang menepuk pundak Kayla. "Hah?ohh iya" "Hai Catherine, gua Kayla adik kelas Ben" ujar Kayla yang masih belum percaya dengan yang ia lihat sekarang.

"Jadi Catherine ini adalah perempuan yang bikin hidup gue bermakna selain nyokap gue. Tapi semuanya itu berubah karena gue sendiri yang bikin dia kayak gini" ujar Ben yang diikuti tetesan air mata. Kayla masih belum mengerti dengan apa yang Ben bicarakan tapi Kayla juga tidak berani bertanya.

"Semua pasti udah jalannya Ben" ujar Kayla sambil mengusap pundak Ben dengan maksud berusaha menenangkan Ben. "Lu gak tau kejadiannya! ini tuh salah gue! semuanya salah gue! gue yang bikin dia kayak gini sekarang!" ujar Ben dengan suara lantang sembari menepis tangan Kayla yang berada di pundaknya.

Kayla memutuskan untuk diam karena ia tidak tahu harus berbuat apa. Kayla merasa kasihan pada Ben karena dari tadi Ben menyalahkan dirinya sendiri. Akhirnya Kayla memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

Kayla pulang ke rumah tidak diantar dengan Ben karena ia langsung pergi begitu saka tanpa pamit pada Ben atau Catherine. Saat Kayla sudah pergi dengan angkutan umum, Ben berlari ke luar dari TPU untuk menghampiri Kayla tetapi ia tak kunjung melihatnya. Ben mencoba untuk menelfon Kayla tapi tidak dijawab olehnya.

Ben memutuskan untuk pergi ke rumah Kayla dengan maksud untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya. Tokkk Tokk Tokkk "Kay! Kay!" ujar Ben sembari mengetuk pintu rumah Kayla. Tak lama kemudian Bi Minah membukakan pintu "Eh Ben, nyari Kayla ya?" "Iya Bi, bisa tolong dipanggilin gak Kayla nya" ujar Ben

"Ohh tunggu sebentar ya, saya panggilin dulu. Tunggu di dalam aja" ujar Bi Minah "Gak usah Bi, saya tunggu di sini aja makasih" ujar Ben. Tak lama kemudian Bi Minah datang menghampiri Ben "Kayla nya lagi tidur, susah banget dibangunin dari tadi gak mau bangun" ujar Bi Minah "Oh yaudah deh Bi, Makasih ya." ujar Ben yang langsung pergi dari rumah Kayla dengan motornya.

Cewek Cuek Vs Cowo Famous [Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang