Cewek Cuek Vs Cowo Famous [Belum Revisi]

Is it a dream?

Hari ini adalah hari yang Kayla tunggu-tunggu. Semua murid SMA Cahaya Bhakti akan mengambil hasil nilai mereka selama 2 Semester pada hari ini. Hari ini Kayla pergi ke sekolah untuk mengambil raport bersama Papa nya. Sampai di sekolah, Kayla bertemu dengan Mama Raffael.

Kayla segera menghampiri Mama Raffael "Tante" teriaknya dari jauh. "Eh Kayla, Kamu ke sini sama siapa?" tanya Mama Raffael. "Sama Papa, Tan. Oh iya, Raffaelnya mana, Tan?" Kayla ingin sekali bertemu dengan Raffael.

"Raffaelnya gak ikut Kay, dia masih nginep di rumah sepupunya" Mama Raffael sebenarnya sudah tidak tahan membohongi Kayla karena ia melihat kekhawatiran timbul di wajah Kayla. "Oh gitu ya, terus tante ke sini sama siapa?" lalu Kayla melihat sekitarnya dan ia melihat Marcello yang keluar dari toilet "Sama Cello" jawab Mama Raffael.

Marcello yang menyadari kehadiran Kayla pun segera menghampirinya "Eh Kay, Sama siapa ke sini?" Tanya Marcello "Sama Papa ,Kak" kemudian Mama Raffael dan Marcello pamit untuk pulang karena mereka sudah mengambil hasil nilai Raffael.

Sambil menunggu Papa nya mengambil hasil nilainya di dalam kelas, Kayla berjalan ke kantin untuk menemui teman-temannya. Sesampainya di Kantin, ia segera membeli minum kemudian mencari teman-temannya.

Ia melihat Rita,Anna,Ellen,dan Tina sedang duduk asyik berbincang-bincang di salah satu meja Kantin. Kayla berjalan menghampiri mereka "Woi" mereka langsung menoleh ke arah Kayla "Gila lu baru dateng" ujar Rita "Tadi ngobrol dulu sama Mama dan Kakaknya Raffael" jelas Kayla.

Saat sedang asyik berbincang-bincang dengan teman segroupnya tiba-tiba ponsel Kayla berbunyi. Papanya menelfonnya "Kay kamu dimana? Papa udah selesai ambil raportnya nih" ujar Bagus yang masih berdiri di depan ruang kelas Kayla. "Papa pulang aja duluan aku masih disini sama yang lain. Nanti aku pulang bareng sama mereka aja" Bagus akhirnya pulang meninggalkan Kayla di sekolah. Kayla memang ingin pergi dengan teman-temannya hari ini karena setelah ini banyak teman-temannya yang akan pergi ke luar kota atau luar negeri.

Saat mereka hendak pergi dari Kantin terlihat Ben menghampiri mereka, lebih tepatnya ingin menghampiri Kayla. "Kamu kemana aja sih?" tanya Ben dengan wajah khawatirnya "Apaan sih? Disini kok dari tadi" Kayla mengerutkan dahinya, ia bingung dengan perkataan Ben tadi. "Kamu aku chat di line,WA gak dibales terus aku telfon di WA dan line gak di jawab" Kayla baru mengerti perkataan Ben setelah perkataannya barusan "Oh ngomong kek dari tadi, gua gak punya kuota tau" jawab Kayla yang kemudian memberitahu Ben kalau ia akan pergi dengan teman-temannya.

Teman-teman Kayla pikir Ben akan ikut dengan mereka untuk pergi tetapi tidak. "Aku mau pergi sama temanku juga jadi aku duluan ya, Bye" Ben berjalan meninggalkan Kayla.

Di perjalanan menuju Mall ,Ellen bertanya pada Kayla "Lu kok kalau ngomong sama Ben pake gua elu sih? Ben aja pake aku kamu" Tina pun terkekeh "Namanya juga Kayla, ya gak Kay" Kayla hanya mendengar pertanyaan Ellen "Gua gak suka aja ngomong aku kamu karena kesannya kayak gimana gitu tapi kalau lagi keceplosan yaudah" jelas Kayla. Sesampainya di Mall, mereka segera pergi ke Bioskop untuk membeli tiket film setelah itu barulah mereka pergi makan sambil menunggu jam pemutaran film.

Saat sedang makan dengan teman-temannya, Kayla melontarkan sebuah kalimat yang membuat teman-temannya sedikit bingung. "Gua kangen sama Raffael yang selalu ngasih gua bunga setiap hari"

"Pacar lu sebenarnya siapa sih?" Anna bingung dengan ucapan Kayla tadi. "Lu udah tau malah pake nanya" sambung Tina "Bukan gitu Na, gua cuma kangen sama dia aja kan udah lama gua gak ketemu dia" jelas Kayla.

Setelah makan mereka segera ke bioskop untuk menonton. Saat selesai menonton, Tina mengajak mereka untuk Karaoke dan akhirnya mereka berjalan ke lantai atas untuk ke tempat Karaoke. Saat berada di tempat Karaoke, Kayla mendapat pesan dari Marcello. "Kayla, ini Marcello kakaknya Raffael. Gue mau kasih tau sama lu kalau Raffael itu sebenernya gak di rumah sepupunya,dia gak pulang ke Surabaya. Semua yang gue,mama,Raffael bilang waktu itu tentang Raffael gak benar. Raffael sekarang ada di rumah sakit dia menderita Leukemia dan kondisinya sedang menurun. Dia udah dirawat disini selama 1 minggu. Sebenarnya dia udah sering masuk rumah sakit dan harus dirawat selama beberapa hari tapi dia selalu bilang kalau dia gak mau bikin lu khawatir dan dia ngasih tau kita semua untuk nutupin penyakitnya dari lu. Dia gak mau lu khawatir sama keadaan dia. Dia dirawat di Rumah Sakit Nusantara blok Melati nomor 216. Gue harap lu bisa ke sini sekarang karena kondisinya semakin melemah, gue yakin dengan adanya lu disini bisa bikin kondisinya membaik. Sorry gue baru bisa kasih tau sekarang soalnya gue harus pikir in ini berkali-kali untuk kasih tau lu dan gue harap lu mau ngertiin gue Kay. Sorry juga gue cuma bisa kasih tau lu di chat karena gue gak berani kalau ngasih tau lu lewat telfon atau secara langsung"

Setelah membaca pesan itu air mata Kayla menetes perlahan-lahan. Rita yang menyadari itu segera menanyakannya "Lu kenapa Kay?" Kayla tidak menjawab pertanyaan Rita, ia malah memberikan ponselnya pada Rita. Rita pun mengambil ponselnya dan membaca pesan itu, ia segera memeluk Kayla. "Tenang Kay, abis ini kita ke sana Oke" Rita berusaha menenangkan Kayla. Teman-teman Kayla yang lain masih asyik menyanyi tanpa menyadari Kayla yang sedang menangis sekarang. Anna menoleh ke arah mereka "Eh lu berdua nyanyi dong, malah peluk-pelukan kayak teletubbies gitu" Ellen dan Tina pun segera menghampiri Kayla dan Rita karena mereka merasa ada yang tidak beres dengan Kayla atau Rita. "Lu kenapa Kay?" tanya Tina dan Rita segera memberi isyarat pada mereka untuk diam dan tak banyak bertanya. Rita memberikan ponsel Kayla pada mereka dan mereka membaca pesan itu.

Mereka segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Raffael. Di perjalanan ke rumah sakit, Kayla segera menelfon Marcel untuk menjemputnya di lobby rumah sakit. Setelah menghabiskan waktu sekitar 15 menit akhirnya mereka sampai di rumah sakit Nusantara. Mereka segera menghampiri Marcello yang berada di lobby "Kak marcel" panggil Kayla yang segera berjalan menghampiri Marcel dan memeluknya. "Sorry ya Kay" Raffael membalas pelukan Kayla dan mengusap-usah pundaknya. Setelah itu mereka segera ke kamar Raffael di rawat. "El" Kayla tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang. Raffael tertidur pulas dengan selang pada tubuhnya Kayla menghampiri Raffael dan menggenggam tanganya "El bangun dong ini gua udah disini loh"

Teman-teman Kayla merasa ini seperti mimpi karena mereka sangat tidak percaya dengan semua yang dilihatnya sekarang.

Raffael belum sadar hingga saat ini. Semua berharap dengan kedatangan Kayla ke Rumah Sakit, Raffael akan sadar dan keadaannya jauh lebih baik. Kayla berada di Rumah Sakit sampai jam 7 Malam karena orang tua nya sudah menyuruhnya untuk pulang.

Sebelum tidur Kayla memberikan pesan pada Ben melalui Line. Kayla mengajak Ben untuk pergi besok tetapi ia tidak memberitahu Ben tentang penyakit Raffael. Kayla berniat untuk mengajak Ben pergi besok dan menceritakan semuanya pada Ben setelah itu barulah ia mengajak Ben pergi ke Rumah Sakit untuk menjenguk Raffael.

Author Note :

Gimana readers ceritanya?

Coba tulis di comment pendapat kalian tentang cerita ini yaa..

Don't forget to Vote

3 Juni 2017