Part 23
.
Waktu berjalan begitu cepat sehingga bulan demi bulan terlewati. Di balik itu, semenjak kehadiran Sang Masiakh, dan oleh karna kepemimpinannya meliputi seluruh bagian bumi, maka bersejahteralah serta berbahagialah seisi jagad raya maupun seantero alam semesta. Ia menjadikan seluruh manusia menjadi satu umat yang hanya berserah kepada Tuhan semata. Ia juga telah membuat segala bangsa-bangsa bersatu serta menjadi aman sentosa tanpa adanya propaganda serta peperangan akan fitnah yang begitu kejam dari para pembuat kerusakan. Serta oleh karna kebijaksanaan serta kelemah-lembutannya, membuat tak ada seorangpun yang berniat melawan atau pun menentangnya.
.
Ia juga mengangkat sang Imam besar, yaitu Ahmed, menjadi perdana menteri baginya serta memuliakan nama Puas Theodore sebagai panutan bagi setiap hamba.
.
Dan dengan terbentuknya suatu pemerintahan dunia dibawah satu kepemimpinan yang adil lagi berbuat kebajikan, maka jadilah tiap-tiap bangsa merasakan kemerdekaan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, yaitu menghapuskan pajak serta mengendalikan sumber daya alam dengan cara yang benar lagi adil. Sehingga dengan demikian tak ada seorangpun yang menderita sekalipun kelaparan. Seolah jikalau terdapat upeti berisi emas terjatuh dihadapan mereka, sungguh tak akan dipungutnya, disebabkan mereka sudah merasakan cukup dengan apa yang mereka telah miliki.
.
Akan tetapi...
.
Tatkala waktu telah berjalan hampir setahun, suatu yang tak diinginkan terlahir diantara nuansa penuh kedamaian.
.
Yaitu....
.
#Dataran tandus Palestina.
.
Di bawah remang sinar rembulan yang menerangi pinggiran kota suci Yerusalem, terdapat sebuah rumah kumuh di tengah-tengah gurun pasir nan tandus. Salah satu penghuninya ialah bekas seorang pengikut setia Dalsam, yang karna ampunan Tuhan, oleh Iesha dikhususkan untuknya, maka dilepaskanlah dia. Dan dibiarkan hidup, sampai anak dalam kandungannya terlahir ke dunia.
.
Di dalam rumah tersebut, seorang wanita menjerit-jerit, tatkala seorang tabib tengah berusaha mengeluarkan bayi dari dalam rahimnya. Sampai pada akhirnya setelah melewati masa kritis, keluarlah sang jabang Bayi yang kemudian diserahkan pada Ayah Angkatnya. Sang Ayah, ketika melihat anak itu tersentak, katanya, "Wahai Tabib, mengapakah mata sebelah kiri Bayi ini tampak buta?"
.
"Entah, aku hanya mengeluarkannya saja, tidak lebih." Kemudian, ia membalikkan badan hendak keluar dari rumah itu seraya berkata, "mungkin engkau akan mendapati jawabannya dari dalam kitab suci!"
.
Sang Ayah Angkat tak mengerti akan perkataan sang tabib. Kemudian, sembari menggendong Bayi tersebut, ia bergumam, "Mungkin ada baiknya, Bayi ini kuserahkan pada Vassazera, agar ditetekkan..." Maka tatkala ia sampai pada wanita yang melahirkannya, didapatinya sudah tak bernyawa. Lalu ditemuinya sebuah kulit lembu dari dalam tangannya, yang tertulis:
.
"Bila sesuatu terjadi pada masa bersalinku, maka haruslah engkau menamakan Bayi ini sesuai dengan permintaan Ayah Kandungnya (Dalsam), yaitu berilah ia dengan sebutan, 'Masiakh Ad-Dajjal' yang berkuasa."
.
-THE END-
.
Jangan lewatkan sequel selanjutnya, The Last Messiah 2: Before Judgement Day ; https://www.wattpad.com/story/112826243-the-last-messiah-2-judgement-day
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Messiah: End of Day War [TAMAT]
Spiritual#WARNING (Perhatian sebelum membaca The Last Messiah: End of Day War) . Barangsiapa yg baru membaca bagian2 awal dari novel "The Last Messiah: End of Day War" pasti akan mendapati sesuatu yg baginya tidak berfaedah dan memiliki kontroversi. Namun ti...