10. the truth

5.7K 511 27
                                    

Don't forget to click the star ⭐⭐
.
.
.
.
.
.
.
.

Ting tong ting nong

Saat ini yoongi, taehyung dan jungkook berada di depan apartemen milik namjoon. Tak lama kemudian, terdengar langkah kaki

Ceklek

"Oh? Yoongi-a Wae geure?" Tanya namjoon setelah mengetahui siapa yang memencet bel apartemen-nya.

"Namjoon hyung, apa hyung tau dimana shindongshin school?" Ucap yoongi to the point, taehyung dan jungkook hanya diam di belakang tubuh yoongi.

"Shindongshin school? Ne, aku tau. Tapi, kenapa kau menanyakan sekolah itu?" Tanya namjoon lagi dengan raut wajah bingung.

"Ah, tapi janji jangan heboh" namjoon mengangguk, yoongi menghela nafas lelah.

"Jimin diculik dan dibawa kesana" ucap yoongi dengan berat hati.

"MWO?!" Bukan, itu bukan namjoon melainkan namja cantik dengan apron warna pink yang berada dibelakang namjoon.

"Eoh? Anyeong seokjin hyung" sapa jungkook ceria tapi sayangnya seokjin menghiraukannya, jungkook mempoutkan bibirnya. Taehyung yang menyadari jika kekasihnya itu merajuk segera merangkul leher jungkook sambil mencium pipinya, dan itu sukses membuat jungkook tersenyum malu.

"Kalau begitu kita harus segera pergi moonie" desak seokjin dengan mata berkaca-kaca sambil menggoyangkan tangan namjoon.

"Geure, ayo kita pergi sekarang" namjoon segera masuk kedalam untuk mengambil kunci mobil dan mengambil mantel untuk seokjin.

"Cha, gunakan mantel ini untuk menghangatkanmu dan uri aegy" ucap namjoon sambil memakaikan mantel tersebut pada seokjin, sedangkan yoongi taehyung dan jungkook memasang blank face.

"H-hyung apa mak-maksudnya u-uri aegy?" Tanya jungkook dengan terbata, namjoon tersenyum dan mengelus perut seokjin yang tertutupi kaos hitam dan mantel.

"Disini ada little kim yg sedang tumbuh" jawab namjoon enteng sambil tersenyum mengabaikan ekspresi tiga namja didepannya.

"yak!! Mengapa kalian diam saja ayo kita berangkat" ucap seokjin dengan wajah yang merona tipis. Yoongi adalah orang pertama yang sadar dari acara shock massal bersama taehyung dan jungkook.

"Ah, kajja. Yah kalian sadarlah" suruh yoongi pada taehyung dan jungkook. Dan akhirnya mereka berdua sadar dan nyengir.

Tiba-tiba jungkook teringat sesuatu
"Ah, yoongi hyung kau pergilah dulu aku akan menghubungi seseorang"

"Siapa yang akan kau hubungi, kookie?" Tanya seokjin bingung

"Aku akan menghubungi chanyeol hyung, supaya kita dapat bantuan. Karena aku yakin mereka pasti punya penjaga yang banyak" jelas jungkook, seokjin hanya ber'oh' ria.

"sebaiknya hyungdeul berangkat duluan, aku dan jungkook akan menyusul bersama chanyeol hyung" ucap taehyung berusaha mengusir para hyung dengan lembut.

"Baiklah, kalau begitu kami pergi" pamit namjoon

Tiba-tiba yoongi berbalik dan menatap taehyung.
"Tae, kau harus benar-benar langsung menyusul kami dan jangan melakukan hal 'lain' lagi"

Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil memasang senyum kotaknya, sementara jungkook.. oh ayolah jangan tanya sekarang ini warna wajahnya sudah berubah menjadi kepiting rebus.

"Yah, yoongi sudahlah ayo kita berangkat" seokjin segera menyeret lengan yoongi

.
.
.
.
.
.
.

You're My World (Yoonmin) CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang