Mungkin diantara kalian pernah merasakan apa yang kurasakan saat ini.
Ini adalah kisah cinta seseorang yang tak pernah aku pedulikan keberadaannya.
Tolong! Jangan pernah menyia-nyiakan mereka yang telah berjuang padamu!
Jika kau tidak setuju, kau p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian itu, tak lama kemudian dia memintaku untuk menjadi kekasihnya. Ya memang setelah lama itu yang aku mau, akhirnya dia mengungkapkan semuanya bahwa ia mencintaiku. Aku cukup senang, karena selama menjalin hubungan spesial ini (Pacaran) dengannya, aku selalu dibuat bahagia karenanya. Apalagi jika kita bertemu banyak hal konyol yang ia lakukan dengan tingkahnya yang gila membuat aku selalu tertawa dibuatnya. Tapi, disinilah semua keanehan terjadi. Setiap aku bertemu dengannya, alam ini seolah tidak setuju bila aku bertemu dengannya. Awan selalu gelap dan hujan selalu turun dengan deras, kadang sampai kami berdua menunggu berlama-lama sampai hujan reda. Sekian lama, aku tidak pernah menyadari bahwa keanehan itu sering terjadi pada kami berdua. Keanehan tentang alam yang selalu tidak rela bila kami bertemu. Bahkan saat dia mengunjungi rumahku pun, sekujur tubuhnya basah kuyup. Aku selalu ingim mengajaknya mengobrol berlama-lama bahkan untuk menunggu hujan reda. Tapi, ya begitulah dia. Selalu pulang dengan terburu-buru karena ia selalu malu bila menghadapi ibuku. Padahal ibuku ramah dan sangat menyukai sikapnya, tapi ia malu untuk mengobrol berlama-lama dengan ibuku. Ya mungkin, memang karena belum terbiasa baginya. Setiap kali ia mengunjungi rumahku, setiap apa yang aku sajikan minuman untuknya selalu saja tumpah. Entah tersenggol ataupun saat akan ia minum pasti tumpah secara tidak sengaja secara tiba-tiba. Hal yang benar-benar aneh setiap kali aku bertemu dengannya. Entahlah aku tidak pernah mengerti semua hal aneh itu, yang aku rasa hanya saja aku selalu senang bila didekatnya.
