Setelah beberapa pekan kami selalu sms-an , Hingga saat itu dia menanyakan apakah aku memiliki rasa kepada temannya yang saat itu bersamanya saat ku temui di tebing. Aku merasa tak enak karena telah dipermainkan, setelah sekian pekan aku melakukan pendekatan dengannya, dan aku menjadi memiliki perasaan suka padanya, kenapa ia harus bertanya seperti itu? Aku memarahinya dengan seperti ini "Loh? Siapa yang suka sama dia? Dari pertama juga aku lebih kenal sama kamu kan! Maksud kamu apa? Mau mainin perasaan aku? Dasar gatau malu!!". Aku sangat kesal sekali, aku menjadi benci padanya. Tapi dia menjawab begini " Aku cuman nanya kamu aja, siapa tau kamu suka sama dia. Aku gapunya apa-apa, aku malu kalo sama kamu".
Aku tak peduli siapapun orang yang mampu membuatku nyaman itu Si Kaya ataupun Si Miskin, Toh! Harta bukan segalanya bagiku. Uang mampu membeli segalanya bagiku, tapi tak semua orang bisa bahagia karena uang banyak, itu menurutku!. Banyak kebahagiaan sederhana yang bisa aku ciptakan tanpa memerlukan uang. Aku tidak peduli kau setuju atau tidak. Aku hanya tidak ingin memaksakan pendapatku untuk diterima oleh kalian. Bagi kalian yang setuju denganku, terimakasih kalian hebat!.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days Without You
De TodoMungkin diantara kalian pernah merasakan apa yang kurasakan saat ini. Ini adalah kisah cinta seseorang yang tak pernah aku pedulikan keberadaannya. Tolong! Jangan pernah menyia-nyiakan mereka yang telah berjuang padamu! Jika kau tidak setuju, kau p...