E n a m

36 5 0
                                    

Setalah mengobrol bersama Dinda, Sehun memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Dinda juga pulang ke rumah, sesampainya di rumah, ia hanya melihat Suho. Lalu kemana Chan? Bukan kah tadi ia berada di sini?

"Bang, Kak Chan mana?" Dinda pun bertanya pada sosok pria yang sedang duduk di sofa---Suho.

"Ooh dia udah balik, abang usir" Jawab Suho terang-terangan, ntah bermaksud candaan atau mala ia serius.

"Loh ko abang usir?" Tanya Dinda dengan raut wajah sperti khawatir.

"Ya engga lah de, polos banget si ya ampun"

"Ih tadi kata abang diusir, gimana sih?"

"Engga de, dia balik, mau istirahat katanya"

"Lagian bukannya tidur malah ngelayap lagi"

"Udah sana kamu ke kamar."

Setalah Abangnya berkata seperti itu, Dinda memilih naik ke kamarnya, ia cukup lelah juga.

🌻🌻

Malamnya, pukul sebelas malam, ia terbangun dari tidurnya

Karena bosan, Dinda membuka handphone nya dan membuka aplikasi Instagram.
Lalu tak sengaja menampakkan instagram Chanyeol.

@real_chanyeol

Cape juga ya seharian nemenin kamu, untung sayang @wennwendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cape juga ya seharian nemenin kamu, untung sayang @wennwendy

Like: 789
Comment: 999

@oh.sehun
Lah ko?

@kim.suho
Langgeng deh ya kaliann!

@wennwendy
I love you too!

"Lah udah pacaran aja wkwk"
Terderngar seperti tak ikhlas dalam tertawa, Dinda merasakan ada rasa nyeri di bagian hatinya, tapi nyeri yang mengarah karena rasa cinta.

"Masa iya gue naksir ka Chan"
Monolognya sendirian.
Lalu ia menekan like, dan mengomentari postingan tersebut dengan ucapan selamat.

Dinda merasa haus, ia pun turun ke bawah menuju dapur. Tak sengaja melihat ke ruang TV disana ada Suho yang sedang sibuk menonton TV sambil mengerjakan tugas?

"Loh abang, ko belum tidur?"

"Mana pernah gue tidur jam segini de, tugas lagi numpuk."
Jawab Suho.

"Trus kenapa abang malah nonton TV?"

"Biar ga sepi aja"

Ya jelas lah jam segini semua nya udah tidur, mamanya, dan untuk sang ayah masih ada bisnis di luar kota.

"Yauda Dinda temenin"

"Besok Senin, sekolah, gausah banyak macem de"

Dinda pun menurut dan mengambil minum di dapur.
Dinda ini tipekal adik yang penurut, mungkin karena ia sudah biasa ditinggalkan berdua dengan abangnya sedari kecil.

Setelah minum, ia berpamitan kepada abangnya untuk kembali ke kamar.

Sesampainya di kasur, ia tidak bisa tidur. Kepikiran masalah hati.

Tok tok tok
"Dek" ucap Suho memanggil sang adik

Sebelumnya, sepeninggalan Dinda di ruang TV, Suho sempat kepikiran akan perasaan sang adik, ia sangat tahu betul, kalau Dinda menyimpan rasa pada Chanyeol, tetapi sang pujaan malah sudah berpacaran dengan wanita lain.

"Eh iya bang, masuk"

Suho pun memasuki kamar sang adik, lalu ia duduk di tepi ranjang dinda.

"Kamu ga bisa tidur ya?"
Tanya Suho.

"Kata siapa ya? Aku mau tidur ini, bisa ko" jawab sang adik.

"Keliatan kali de, kalo kamu kepikiran sama sesuatu" jawab Suho seakan seperti peramal yang tahu isi hati sang adik.

"Aku baik-baik aja ko"
Sang adik menjawab sambil tersenyum, seperti terpaksa tapi terlihat tulus, sedikit.

"Beneran? Chanyeol?"

"Kenapa kak Chan?

"Abang kan juga ngomenin postingannya, trus tadi ada notif la kamu juga ngomenin"

"Loh trus? Aku biasa aja de"

"Gausah bohongin abang de"

"Udah ya bang, ade ngantuk, mau tidur"

"Yauda, good night" Selepas berbicara kata itu, Suho pergi meninggalkan sang adik di kamar.

Sepeninggalan Suho, Dinda tidak bisa tidur, ia rasa hatinya sudah jatuh pada pria bernama Chanyeol tersebut.

🌻🌻

Besoknya, Dinda kembali ke sekolah.
Sesampainya di kelas, ia langsung duduk di bangkunya.

Belum sampai 10 menit, ia dikagetkan oleh sosok Alin, sahabatnya.

"WAH GILA PARAH, KAK CHAN SAMA KAK WENDY?" Teriak Alin, untungnya kelas sudah ramai, jadi teriakan Alin seperti nada yang biasa saja.

"Lo ko heboh banget lin? Iya emang kenapa si?" Tanya Dinda bingung.

"Sok sok an kenapa, JUJUR AJA NIH LO SAKIT HATI KAN?"

"Apa si lin gue baik-baik aja, mau ke lapangan sekarang aja, upacara cuy"

Setelah itu Dinda memilih beranjak dari kelas dan pergi ke lapangan duluan.

Ia capek, kenapa orang selalu menanyakan masalah hatinya, Suho, dan Alin.

"Eh Dinda?" Seseorang yang hadir di dalam pikirannya akhir-akhir ini, muncul di depannya, tapi tak sendirian.

"Eh kak Chan, kak Wendy, selamat ya!" Ucap Dinda sambil menampilkan topeng, senyumannya.

"Eh iya Dinda, makasih. Kamu apa kabar? Sehat?"
Tanya Wendy basa-basi.

"Oo sehat kak, kakak gimana?"
Tanya Dinda pada Wendy.

Chanyeol diam, dan menatap Dinda, ia merasa ada yang berbeda di diri Dinda.

"Baik ko baik. Kita duluan ya, mau ke kantin dulu misi de" ucap Wendy seperti tak suka pada tatapan Chan untuk Dinda.

🌻🌻



















Abang Chan pilih yang manaaaa??
Pengen bikin konflik yang aduhai, tapi aku gasuka berantem-beranteman gitu wkwkwk.

The Story (From Dialogue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang