The Star

13 3 0
                                        

Tak terasa sudah 1th berlalu sejak pertama kali aku mengajar di SMA TUNAS JAYA ini. Suasana kekeluargaan yang tercipta membuatku merasa nyaman dan merasa kalo SMA ini rumah ketigaku setelah rumah dan kosanku.
Tak ada yang istimewa slama aku mengajar. Smua berjalan cukup lancar dan sukses hingga hari ini.

Pagi di kantor tercinta...

"Bu Nita..hari ini kepsek akan mengumumkan pemenang Guru Bintang berdasarkan pilihan para siswa lho" kata Bu Fifi guru Biologi, yang entah sejak kapan menjadi sangat akrab denganku setahun ini.

"Benar banget...kira-kira siapa pemenang tahun ini yah?" Tutur Bu Tika Menimpali.
Bu Tika ini guru Geografi, yang juga menjadi koloniku setahun ini...hehehe

"Mungkin tahun ini Aku"
suara dari arah pintu. Terlihat Bu Tya sedang melenggang menuju tempat kami meeting. Yup dia juga anggota koloni kami. Hahahaha

"Guru Bintang!???!" Tanyaku bingung.

"Guru bintang tu guru teladan versi siswa dan jua para civitas bu. Dia akan mendapat tunjangan sebesar 2Jt dari Yayasan selama dia mengajar di sini" Jawab Bu Fifi

"Yup..tunjangan yang akan mengalir terus kecuali kita berhenti dari sini" timpal bu Tya.

"Siapapun yang dapet tahun ini, jika itu salah satu dari kita, dia wajib teraktir kita Mie Ayam Bakso Pak Momon" Bu Tika menimpali

"Setuju..!!" Bu Fifi,Bu Tya dan akupun serentak menyetujui

"Hahaaaahaha...kalo urusan makanan kita memang kompak yach" Bu Tika menanggapai teriakan kita. Dan akhirnya kita tertawa bersama.
"Ahaahahahahaah"

Setelah sibuk dengan aktifitas ngajar,kini waktunya istirahat. Saatnya berkumpul dan bercanda di ruang guru. Melepas kepenatan setelah berjuang di medan perang.

Saat tiba di ruang guru.
Entah kenapa suasananya berbeda. Smua terdiam. Ada apa gerangan. Aku yang datang terlambat karna ada ulangan, nyelonong masuk. Dan ternyata sudah ada pak Wawan duduk di kursi kebesaran paling depan.

"Maaf Pak..saya terlambat" jawabku basa-basi menanggapi tatapan beliau.

"Ya, silahkan Bu" singkat, padat, dan seram.

"Ada apaan ini!?" Bisikku ke Bu Tika, yang kebetulan duduk di sebelahku.

"Pengumuman Guru Bintang" Balas Bu Tika dengan Berbisik pula.

"Assalamualaikum Bapak dan Ibu Guru" suara Pak Wawan secara otomatis membuyarkan acara bisik-bisik tetangga yang kami lakukan.

"Seperti yang bapak ibu tahu, hari ini saya akan mengumumkan Pemenang Guru Bintang tahun ini.Dan Pemenangnya akan mendapatkan tunjangan sebesar 2jt selama mengajar disini dan tentunya selama menjadi guru bintang dengan penilaian dan kajian dari ketua yayasan. Jika dipandang kinerjanya menurun atau jauh dari standart guru bintang. Tapi tidak perlu khawatir, slama ini tidak ada guru bintang yang mengalami smua itu"
Lanjut pak Wawan, yang disimak dengan seksama oleh smua guru.

"Baiklah..saya tahu bapak ibu sangat penasaran. Tanpa panjang lebar lagi..mari kita sambut, Guru bintang tahun ini. Selamat buat Ibu Yunita Adeeva Sya'bani"

"Wah..wah...selamat bu"
"Prok..prokk...prokkk" akupun ikutan bertepuk dan ikut mengucapkan selamat.

"Kenapa diam saja.. sana maju" Bu Tika menyenggolku

"Iya..cepetan sana, pak Wawan sudah menunggu tuh" timpal Bu Fifi

"Hah!!, koq aku? Buat apa aku maju?" Jawabku bingung

"Lah...memang disini yang namanya Yunita Adeeva Sya'bani selain kamu ada Yang lain Cin?" Jawab Tya.

"Ups...aku!??! Aku yang menang!?!?! Serius kalian!??!"
Masih dengan ekspresi bingung.

"Ya Bu Nita...anda guru bintang tahun ini. Jadi silahkan maju untuk menerima cendera mata berupa Pin Bintang" jawab pak Wawan

OMG!!!...ini sungguh di luar dugaan. Aku menang..hohohoho
Aku maju dengan ribuan drumband di jantungku.

"Selamat Bu" Pak Wawan berkata sambil menyematkan pin bintang di bahu kananku.

"Prook...prokkk..."
"Selamat...hayoo...traktiran lho bu.."
Teriak para rekan sejawat menggodaku.
Tapi kurasa memang harus dirayakan.hehehee

"Siap..sepulang sekolah saya undang bapak dan ibu tuk menikmati Mie Ayam Bakso Pak Momon" jawabku dengan penuh semangat dan senyum kebahagiaan.

Dan..akhirnya...hari ini berakhir dengan senyum kebahagiaan smua orang.
Alhamdulillah..sampai hari ini ENGKAU masih bersamaku Ya Rabb..

Ketika Mata TertipuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang