Mingyu menghadap ke jendela. Rintik-rintik hujan membasahi jendela kamarnya. Seulas senyuman kecil terpatri di bibirnya.
"Hujan"
Mingyu berjalan ke luar rumahnya. Membiarkan dirinya basah di guyur hujan deras.
"Hujan"
"Gyu masuk ke dalam, jangan main hujan"
"Gamau eomma"
Mingyu merentangkan tangannya, berputar-putar,senyuman manis terpajang di bibirnya dengan mata yg tertutup dan mendongak ke atas.
"Hujan"
Tanpa sadar, air matanya jatuh. Membanjiri pipinya. Tapi tidak ada yg sadar kalau Mingyu lagi nangis.
"Gyu, kalau sudah masuk ne"
Sang ibu yg tadi melihat sang anak bermain hujan masuk lagi ke dalam rumahnya. Pas sahaja ibunya masuk, Mingyu terduduk di tanah.
"Hujan hiks s-sakit"
Mingyu memeluk lututnya. Seketika bayangan masa lalunya kembali berputar.
Flashback
"Gyuie~ hahaha, liat sekarang lagi hujan"
Mingyu tersenyum melihat tingkah kekasih manisnya itu. Berputar-putar di tengah hujan yg mengguyur deras.
"Gyuie, ayo ikut!"
Wonwoo menarik tangan Mingyu, membawa kekasih tiangnya itu untuk menikmati hujan bersamanya.
"Gyuie~ ini yg terbaik"
Wonwoo tersenyum, sangat manis.
Air mata semakin laju membasahi pipi Mingyu. Bayangan Wonwoo tersenyum manis buat Mingyu menahan sakit yg menusuk di dadanya. Dulu senyuman itu selalu hadir untuknya, senyuman manis selalu tertuju buat Mingyu. Tapi sekarang, orang lain yg memiliki senyuman itu.
"Hiks s-sakit, eomma"
Mingyu demam. Badannya panas efek bermain hujan dengan kekasihnya kemarin. Wonwoo buru-buru berlari ke kamarnya.
"Gyuie!"
"Baby"
Wonwoo berlari, memeluk Mingyu yang terbaring di kasurnya.
"Hiks mianhae Gyuie, seharusnya hiks Wuwu ga ngajak hiks Gyuie main hujan kemaren"
Mingyu tersenyum. Sampe segitunya khawatir.
"Gyu gapapa baby, jan nangis"
"Gyuie sakit gara-gara Wu, jadi hari ini biar Wu yg jagain Gyuie"
Mingyu tersenyum manis.
Mingyu memukul dadanya yg berdenyut nyeri. Dulu semua kekhawatiran itu buat dia. Semua perhatian itu buat dia. Sekarang org lain yg memiliki itu semua.
"Eomma mianhae, Gyu gakuat"
Pandangannya memburam, kepalanya pusing. Mingyu ambruk ke tanah dengan seulas senyuman di bibirnya. Sebelum semuanya gelap, Mingyu bisa mendengar eommanya berteriak panik.
'Mianhae'
TBC
