TUJUH

2.9K 427 5
                                    

Jungkook duduk di samping Yeri yang sedang melamun. Jungkook menepuk pundak Yeri, membuat Yeri tersentak kaget.

"Eh jungkook, udah sembuh.?" Tanya Yeri memasang muka ceria.

"Hm, Lu kenapa?" Tanya Jungkook menatap Yeri.

"Gak papa kok, ngantuk aja." Ucap Yeri nyengir.

"Hm." Ucap Jungkook menyubit hidung Yeri. Membuat pip yeri panas seketika. Yeri memegang pipinya kaget.

"Kenapa?" Tanya Jungkook.

"Nggak papa kok hehe." Jawab Yeri nyengir gaje.

"Bentar lagi UKK." Ucap Jungkook membuka buku paket Fisikanya. Mendengar ucapan Jungkook, mendadak anggota tubuh yeri lemas.  Yeri masih memikirkan ucapan Jungkook kemarin.

"Mulai sekarang gue guru private lo." Ucap Jungkook dengan gamblangnya. Yeri tersentak kaget.

"Kenapa.? Lu nggak mau kan peringkat lu di bawah sendiri." Tanya Jungkook, Yeri mengangguk kepalanya.

❄❄

Hari demi hari mereka lewati. Profesi Jungkook sebagai guru private Yeri terjalani, begitu pula profesi Yeri sebagai Babu Jungkook sudah terlewati.

Hari pertama UKK datang. Mereka menyiapkan semua keperluan UKK. Yeri dilanda kecemasan. Ia takut, Jungkook akan pergi sebelum kelulusan angkatan. Dan juga, sebentar lagi Yeri naik kelas 12.

Jam masuk berbunyi, semua murid masuk ke ruangannya masing masing dengan wajah panik. Begitupula Yeri. Tidak bagi Jungkook, ia tetap tenang. Yeri menengok ke arah Jungkook. Jungkook menatap Yeri dan memberikan semangat.

Yeri mengerjakan soal dengan mudah, semua itu berkat Jungkook.

---

Yeri keluar dari kelas berniat pulang, tetapi tangannya di tarik oleh seseorang dari belakang. Membuat kening yeri terjeduk orang yang menarik tangan Yeri.

"Jungkook? Ada apa.?" Tanya Yeri.

"Ikut gue." Ucap Jungkook menarik tangan Yeri menuju halaman belakang sekolah.

"Ada apa.?" Tanya Yeri.

"Nggak apa apa, ini kan hari terakhir UKK bukan?" Ucap Jungkook merenggangkan tangannya.

"Oh iya, jung. Untuk semuanya makasih ya. Lu udah ngajarin gue sampai bisa." Ucap Yeri nyengir.

"Iya sama sama, btw, cita cita lu apa.?" Tanya Jungkook.

"Semua keluarga gue keturunan dokter jung." Jawab Yeri. Jungkook tersenyum.

"Makannya belajar yabg rajin." Ucap Jungkook mengelus rambut Yeri. Yeri tersenyum.

"Yer, ada yang mau gue bicarain." Ucap Jungkook.

Lagi lagi Yeri teringat ucapan Jungkook bulan lalu. Yeri hanya menoleh ke arah Jungkook.

"Gue sayang ama lo." Ucap Jungkook memeluk badan Yeri. Jungkook senang bisa mengungkapkan isi hatinya. Yeri malah menangis. Membuat pundak Jungkook basah oleh air matanya.

"Kenapa nangis.?" Tanya Jungkook mengelap air mata Yeri.

"Gue juga sayang elo Jung!" Ucap Yeri. Jungkook memeluk yeri erat, takut kehilangan.

❄❄

Bentar lagi end😋

15 Mei 2017

[2]Fine ㅡJungRi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang