Kedua

61 20 16
                                    

Rara melajukan motornya masuk ke gerbang komplek perumahannya. Dengan santai dan bersenandung kecil, Rara menikmati suasana di sekitaran komplek, dan tak lupa juga Rara menyapa orang yang iya temui. Rara emang orang yang ramah.
Ketika Rara asyik menikmati perjalanannya, Rara melihat seorang cowok yang sedang berjalan sendirian. Rara pun menghentikan laju motornya. Rara menatap cowok itu dan membuatnya tersenyum tipis. Cowok yang menggunakan t-shirt putih dan celana pendek setengah tiang berwarna hitam serta headphone yang jadi andalannya, cowok itu benar-benar membuat Rara terpesona. Tanpa pikir panjang Rara langsung melajukan motornya dan menghampiri cowok tersebut.

"Hai...." sapa Rara sambil tersenyum

Cowok itu langsung kaget, dan langsung melepas headphone nya
"Eee iya?"
"Kamu orang baru ya?" tanya Rara sok tidak tau.
"Iya" jawabnya ketus
"Kenalin gue Rara" sambil mengulurkan tangannya.
"Davin" tanpa mengubris uluran tangan Rara.

"Davin.. Nama yang keren, sekeren orangnya"batin Rara

Dengan santainya dia memasang Headphone nya dan meninggalkan Rara.
Rara mengikuti Davin.

"Mau gue anterin pulang gak?"tanya Rara

Davin hanya diam.

"Hei...." panggil Rara
"Daviiiinnnnn...." teriak Rara.

Karena merasa terganggu oleh Rara, Davin menghentikan langkahnya dan menatap sinis Rara sambil melepas headphone nya .

"Gak usah terima kasih" jawab Davin ketus

"Lo kan baru disini, kalo lo tersesat gimana?" Rara masih usaha.

"Gak,gue masih ingat jalan kerumah gue" jawabnya ketus sambil berjalan meninggalkan Rara

"Yakin lo?kalo lo diculik tante-tante girang gimana?" terus mengikuti Davin

Davin benar-benar kesal dengan Rara.

"Lo budeg apa gimana sih?apa lo gila?oh atau lo tante girang?" tanyanya dengan emosi.

"Ya kali gue seimut ini jadi tante girang" jawab Rara sambil terkekeh geli.

"Trus?kenapa lo ngikutin gue?kenapa lo sok akrab sama gue?" tanyanya sambil mendekatkan wajahnya ke Rara.

Rara diam sesaat , menatap wajah Davin sedekat ini membuat jantung Rara berdegum kencang.

"Ya Tuhan indahnya ciptaan-Mu"batin Rara

"Kenapa nggak jawab pertanyaan gue?" tanya Davin sambil menjauhkan wajahnya.

"Eh....anu....itu.... Di atas kepala lo ada sarang tawon" jawab Rara gugup sambil menunjuk pohon yang ada sarang tawonnya tepat di belakang Davin

Davin langsung mendongak ke atas, secara refleks Davin langsung naik ke motor Rara.
Rara pun langsung melajukan motornya dengan kencang.

"Woyyy pelan-pelan, di belakang orang bukan patung" teriak Davin.

"Ntar tawonnya ngejar" balas Rara.

"Waahh sarap ni cewek, tawonnya gak ngejar bego. Lo sengaja ya?" Davin makin kesal

Rara tertawa kencang

"Lo gila ya?turunin gue" teriak Davin sambil memukul pundak Rara.

Rara menambah kecepatan motornya, membuat Davin makin stres.

____________

Rara menghentikan motornya di depan rumah Davin.
Davin langsung turun dengan wajah penuh amarah. Tanpa bilang terima kasih, Davin langsung masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu dengan kasar.

"Marah kayaknya" Rara bertanya-tanya.

_______________________

"Bener-bener gila tu cewek" omel Davin.

"Kenapa vin?" tanya Mira.

"Ada cewek gila ma" cetus Davin

"Cewek gila?siapa?" tanya Mira penasaran.

"Auk ah siapa" jawab Davin makin kesal dan merebahkan badannya di sofa

"Ya udah kamu mandi, ntar  malam kita mau ngunjungi tetangga sebelah. Supaya akrab lah" kata Mira

"Mama ajalah ya Davin capek" rengek Davin.

"Gak, temanin mama, supaya kamu kenal sama tetangga-tetangga kita sayang" bujuk Mira.

Dengan terpaksa Davin mengiyakan ajakan mamanya.

"Ya udah Davin mandi dulu" jawab Davin dan bangkit dari sofa.

__________

Bel rumah Rara berbunyi, Rina segera membukakan pintu.

"Selamat malam jeng" sapa Mira.
"Selamat malam" sapa Rina balik
"Kita tetangga baru disini, jadi mau silahturahmi biar kenal"jelas Mira.
"Oh iya iya, silahkan masuk" jawab Rina

Mereka pun masuk. Rina pun menyediakan minuman untuk mereka.

"Silahkan minum jeng dan nak ganteng" suruh Rina.
"Eh anaknya jeng?"tanya Rina lagi.
"Iya jeng anak semata wayang saya" jawab mira
"Halo tante saya Davin" Davin menyalamin Rina.
"Wahh ganteng ya, saya juga punya anak gadis. Bentar ya saya panggil"
"RARAAAAAAA" panggil Rina.

Rara pun segera keluar dari kamarnya, dari atas dia mengintip kebawah.

"Siapa tu?" batin Rara.

"Iya mi" Rara menurunin tangga dan menghampiri maminya.

Rara langsung terkejut melihat siapa yang datang kerumahnya. Termasuk Davin, dia juga tekejut melihat rumah siapa yang iya kunjungi.

"CEWEK GILA" teriak Davin.

Rara sumringah melihat Davin.
____________

Bersambung

Cinta Pandangan pertama & terakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang