Unexpected Love -3-

370 116 64
                                    

Setelah tiba di kantin, Kayla dan teman-temannya langsung memesan makanan seperti biasanya. Saat Kayla sedang membawa makanannya, tiba-tiba Kayla menabrak seseorang.

Dan tanpa sengaja menumpahkan kuah bakso yang panas itu ke baju cowok yang ditabraknya itu.

"Maaf, gue nggak sengaja." ucap Kayla sambil membersihkan baju cowok itu yang basah karena tumpahan kuah bakso yang Kayla bawa.

Cowok itu menatap Kayla tajam.

"Lo lagi?!" ucap cowok itu tak percaya bahwa yang menumpahkan kuah bakso di bajunya itu adalah cewek yang menabraknya tadi pagi.

Seluruh siswa-siswi yang sedang makan di kantin langsung menoleh ke arah mereka.

"Mau lo tuh apa sih!" lanjut cowok itu sambil menyingkirkan tangan Kayla dari bajunya dengan kasar dan dengan tatapannya yang tajam.

"M--aaf," ucap Kayla sambil menundukkan kepalanya karena takut melihat tatapan tajam cowok di hadapannya itu.

Cowok itu langsung pergi meninggalkan Kayla begitu saja.
Dan siswa-siswi yang menonton kejadian itu kembali melanjutkan makan mereka. Sambil berbisik-bisik mengenai cowok itu dan Kayla.

"La, lo nggak papa kan?" tanya Karin dan dibalas anggukan oleh Kayla.

"Lo tau nggak cowok itu siapa?" sambung Karin.

"Enggak, emang kenapa?" tanya Kayla sambil duduk di bangku.

"Dia itu cowok yang pernah gue ceritain dulu." jawab Karin ikut duduk di sebelah Kayla.

"Yang mana?"

"Yudha.. Yang sekelas sama gue itu."

"Jadi itu orangnya, dia lebih tampan dari apa yang gue kira." sahut Chikka dengan wajah berbinar-binar.

Lalu percakapan mereka terhenti karena kedatangan Ferza dan teman-temannya.

"La, lo kenapa? Kok muka lo pucet banget, Lo sakit?" tanya Ferza sambil memegang dahi Kayla.

"Mau gue anter ke UKS?" lanjut Ferza.

"Nggak usah, gue nggak kenapa-napa kok." jawab Kayla.

"Hm, ya udah deh." ucap Ferza sambil menganggukan kepalanya.

Lalu Ferza melihat ke meja yang Kayla duduki, tidak ada makanan yang Kayla pesan.

"La, lo belum pesen makanan?" tanya Ferza.

"Udah, tapi makanannya tumpah." jawab Kayla.

"Ya udah, biar gue pesenin lagi."

"Ehh, gue juga ya." ucap Rafael.

"Lo punya kaki kan?"

"Punya lah, kalo nggak gimana gue bisa jalan."

"Bagus, kalo gitu lo bisa mesen sendiri!"

"Ferza jahat banget sih, giliran Kayla lo pesenin, giliran gue, Sahabat lo sendiri nggak lo pesenin." ucap Rafael dramatis.

"Iya, iya gue pesenin, dari pada lo ngadu ke emak lo, gue juga yang susah, bisa-bisa gue dilabrak sama emak lo." ucap Ferza lalu berjalan untuk memesan makanan.

"Za! Gue bakso ya!" teriak Dirga.

"Gue bukan babu lo!" jawab Ferza.

Dirga mendesis kesal. Lalu menyusul Ferza yang sedang memesan makanan.

Selang beberapa menit Ferza dan Dirga kembali dengan membawa makanan mereka.

Lalu Ferza menaruh mangkok berisikan bakso ke meja Kayla.

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang