Kayla memasuki kelasnya yang masih sangat sepi, hanya ada beberapa siswa dan siswi yang baru datang.
Lalu Kayla berjalan menuju bangkunya yang sudah terdapat Chikka yang sedang asik membaca novel yang baru dibelinya kemarin.
"Woy, serius amat bacanya!" ucap Kayla sambil menepuk pundak Chikka, dan membuat Chikka kaget.
"Ehh, ompong, hantu ompong." Ucap Chikka ngelantur dan membuat tawa Kayla pecah.
"Emang lo pernah liat hantu ompong Chik?" tanya Kayla sambil menahan tawanya.
"Ihh, lo tuh, pagi-pagi udah bikin gue jantungan aja!"
"Lo lagi baca cerita apaan sih? Serius amat!" tanya Kayla sambil mengintip-ngintip judul buku yang dipegang Chikka.
"Ada deh, rahasia.."
"Sahabat sendiri, pakek rahasia-rahasian!"
"Biarin!" jawab Chikka acuh.
"Tumben lo sendiri, Karin mana?" tanya Kayla dengan menaikan satu alisnya.
"Nggak tau, mungkin dia belum dateng." ucap Chikka tak peduli.
Lalu selang beberapa menit Ferza datang bersama dengan Dirga. Lalu Ferza dan Dirga menaruh tas di bangkunya.
"Kok lo sekolah? Bukannya lo lagi sakit?" tanya Ferza.
"Gue kan cewek strong! " ucap Kayla sambil memamerkan otot-ototnya. Dan hanya membuat Ferza, Chikka dan Dirga tertawa.
"Lari 10 keliling lapangan aja pingsan!" ucap Ferza sambil menertawakan Kayla.
"Ferza!" teriak Kayla. Lalu Kayla mengambil novel yang dipegang Chikka dan melemparnya ke arah Ferza. Tapi sasarannya meleset.
"Nggak kena!" ucap Ferza sambil menjulurkan lidahnya. Dan membuat Kayla mendesis kesal.
Lalu Kayla berlari mengejar Ferza untuk mencubitnya. Dan tiba-tiba Kayla tersandung kursi dan membuatnya hampir terjatuh, tapi Ferza langsung menahan tubuh Kayla. Mata hitam milik Ferza menatap manik mata Kayla.
1 detik...
2 detik...
3 detik...
Kayla menjewer telinga Ferza dan membuat Ferza meringis kesakitan.
"Gila lo ya!" ucap Ferza sambil memegangi telinganya. Dan dibalas cengiran dari Kayla.
*****
Bel istirahat yang ditunggu-tunggu akhirnya Tiba. Seluruh siswa dan siswi berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Termasuk juga Kayla dan teman-temannya yang sudah duduk manis di bangku pojok kantin.
"La, Chik, ayo makan, kenapa ngeliatin gue?" tanya Karin sambil memakan makanannya dengan terburu-buru.
"Rin, lo lagi laper banget ya?" tanya Kayla hati-hati. Sambil melihat Karin yang makan dengan lahap.
"Hehe, iya, gue tadi nggak sempet sarapan karena telat." ucap Karin dengan mie yang masih berada di dalam mulutnya, Karin menyengir tak berdosa.
"Hai, kita boleh duduk di sini gak?" tanya Danish yang datang bersama dengan kedua temannya.
Karin yang menyadari kedatangan Danish langsung berlaga sok manis.
"Boleh kok Kak, duduk aja." ucap Karin sambil membenarkan posisi duduknya. Lalu Danish dan teman-temannya duduk di hadapan mereka.
"Idih, tadi makannya cepat banget, sekarang waktu ada kak Danish makan aja kayak siput!" gumam Chikka sambil memutar bola matanya dengan malas.
"Ya, iya dong, gue harus ngejaga image gue di depan kak Danish." gumam Karin pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Teen FictionUntuk mengetahui perasaan Ferza kepadanya, Kayla berpura-pura berpacaran dengan Yudha Raynaldi, seorang bad boy yang tampan, dan termasuk dalam kategori The Most Wanted sekolah. Akankah Kayla berhasil membuat Ferza Devano menyadari perasaannya kepa...