Different Ways

Because of You

"Aku ingin memasak sup denganmu, nanti. Tentunya kau takkan keberatan, 'kan?" bisiknya dengan sengaja, saat mengetahui bahwa ada seorang pemuda jangkung lainnya yang melihat mereka dari kejauhan.

.

.

.

Yoongi menggigit bibir bawahnya. Sungguh, ia bingung dengan sikap Jungkook yang dapat dibilang terlalu agresif begini. Ingin Yoongi menolak, namun mengingat Jungkook telah menggantikan tugasnya.... membuat ia tak kuasa melakukannya.

"Baiklah," jawabnya; final. "Ayo, kita ke dapur," lanjut Yoongi sembari menarik sebelah lengan Jungkook--membawanya ke dapur.
Ujung mata Jungkook menangkap sosok Namjoon yang mulai memasuki restoran. Sontak salah satu sudut bibirnya tertarik ke atas, membentuk sebuah seringai.

'Mari kita lihat, seberapa kuat kau melihat Yoongi denganku, Kim.'

.

.

.

Namjoon melangkah memasuki restoran dengan mimik yang tak dapat dilukiskan.

Entah itu amarah, kesedihan, atau kehampaan--tak ada yang tahu.

Segera ia berjalan menuju meja yang menghadap ke dapur, dan mendudukkan dirinya di kursi, sementara kedua netra tajamnya sama sekali tak lepas dari pemandangan yang tersuguhkan di hadapannya; Yoongi yang tengah tertawa bersama Jungkook sembari membuat sesuatu.

Lantas seulas senyum miris terpatri di wajah tampannya.

'Sungguhkah tak ada harapan untukku, Yoon?' batin namja itu.

Tiba-tiba matanya menangkap sesosok pemuda yang ia kenal dengan baik. Orang itu Hoseok.

"Namjoon," panggil Hoseok.

"Ah, Hoseok-ah."

"Ingin memesan apa?"

"Min Yoongi."

Sontak kedua alis Hoseok bertaut kala mendengar jawaban aneh dari Namjoon.

Ah, mungkin ia salah dengar.

"Apa? Bisa kau ulangi? Maafkan aku," ujarnya sembari menggaruk tengkuknya. Namjoon pun segera memfokuskan pandangannya pada menu.

Cukup lama ia terdiam.

"Sup rumput laut saja," jawab Namjoon. Mendengar itu Hoseok mengangguk pelan.

"Baiklah, tunggu ya. Kuusahakan pesananmu akan datang 5 menit kemudian."

Hoseok pun segera melangkahkan kedua tungkainya menuju dapur. Wajahnya ia tekuk kala melihat Yoongi dan Jungkook yang saling mencolek wajah dengan tepung.

"YA--!" Pekik Hoseok, kesal. "Jangan main-main dengan tepung!!! Aish--" tegur Hoseok sembari membuatkan pesanan milik Namjoon.

"Ada pelanggan, ya?" gumam Yoongi seraya mengalihkan pandangannya ke arah meja-meja di luar dapur. Alangkah terkejutnya ia. Namja itu, Kim Namjoon, ada disana, yang juga tengah menatapnya!