Ulah Kao

1.2K 31 0
                                    

Sesampainya di tempat jualan Ayah.
"Astaga kenapa semua berantakan . Yah siapa yang ngelakuin ini?"tanya Batz
"Ayah gak tau,tdi ada 5 preman ngacak-ngacak semuanya, uang hasil jualanpun di ambil semua"jawab Ayah menangis.

"Ayah jangan menangis, lebih baik kita beresin dulu, entar aku dan batz mencari tau, siapa yang melakukan ini?"ucap Nae. Ayah mengagguk. "Ayo batz kita beresin"ajak Nae.
"Iya"jawab Batz.

Setelah semua beres mereka duduk dengan fikiran masing-masing, ketika itu juga hp Batz berdering. "Hallo ada apa lagi kamu menelponku, udah ku bilang jangan ganggu aku"
"Hahahaha kamu kalo begini aku semakin mencintaimu Batz".
"Jangan gila kamu"
"Aku waras Batz, Aku tau sekarang kamu lagi nangiskan.  dengan ayah dan istrimu"ucap Kao. Kao berucap lagi jangan mencariku sayang kamu gak akan ngelihat aku" Batz berdiri lalu melihat kesana kesini "dimana kamu bersembunyi"batin Batz.

"Lihat muka mu imut banget, gimna aku gak kesemsem coba, kalo kamu mau hidup bersamaku, kejadian yang terjadi pada ayahmu itu tidak akan pernah ada"ucap Kao.

"APA. Jadi semua ini ulah mu Kao" geram Batz dengan Nada tinggi.

"Wiiiish jangan marah gitu, itu belum seberapa sayang, sampai jumpa Batz dengan kejutan kejutan yang akan datang"ucap Kao mematikan hp nya.

"Siaaalan dimana lo Kao" teriak Batz.

"Kenapa sayang, ada apa? jangan bikin aku takut"tanya Nae memeluk Batz dari samping
"Maafkan aku Nae" mencium kening Nae.

"Siapa Nak ?,, kenapa semarah itu" tanya Ayah
"Ini semua perbuatan Kao Yah, maafkan Batz ini semua gara gara batz maafin Batz" Batz menangis dengan memukul kepalanya dengan kedua tangannya.

"Sayang jangan kaya gini, ini semua sudah terjadi, jangan salahkan dirimu"ucap Ayah memeluk Batz.

"Sayang."ucap Nae
Batz mengahapus air matanya dan memeluk Nae.
"Kita pulang kerumah Ayah ya", Batz mengagguk. "Yah lebih baik kita pulang pake mobil Nae aja"ucap Nae. Ayah mengagguk.

Dirumah Ayah,BatzNae langsung duduk di sofa dengan wajah yang lesu.

"Ayah ko kalian bisa bareng, kenpa muka kalian tidak bergairah, ada apa?"tanya ibu
Semu diam gak ada yang jawab. "Kenapa kalian diam"

............Hening...........

"Baiklah jika kalian masih mau diam lebih baik ibu ke kamar ajah, kalo mau makan udah ibu siapkan" ibu beranjak dari kursinya.

"Tunggu bu"ujar Ayah. ibu duduk kembali. "Maafkan ayah tempat jualan Ayah di obrak abrik sama preman, roda satu-satunya juga di rusakin kacanya pecah semuanya ancur gak bisa buat di perbaiki, uang hasil jualan ketoprakpun di ambil semua".

Ibu syock sehingga sesak nafas.

"Ibu... ibu kenapa?"tanya Batz mendekat dan mengulas dada ibunya."Nae tolong ambilin air buat ibu".

Nae mengangguk dan menggambilkan Air putih dan di ambil oleh batz.

"ibu ini minum "ujar Batz. Ibu pun meminumnya. "Lebih baik ibu istirhat di kamar"ujar Ayah dan menggendong ibu ke kamar.

"Sekarang ibu istirahat aja ya jangan di fikirin"ujar ayah. "Siapa yah yang melakukan ini pada kita"tanya Ibu. Ayah melihat Batz, Batz hanya menunduk dan memeluk Nae erat. "Udah lebih baik ibu Istirhat aja".

"Ibu pengen tau Yah siapa orang nya?"ucap ibu kekeh. "Kao bu". "KAO"ucap ibu dengan Nada tinggi dan melihat Batz. "Kao mantannya kamu kan Batz". Batz mengangguk dengan air mata mengalir di pipinya.

"Maafkan Batz bu ini semua salah Batz, Batz gak tau kalo dia akan melakukan semua ini".

"Ibu mau istirahat, Kamu Batz jangan pernah berhubungan lagi dengannya, kalian makan lah dan langsung istirhat tidur"ucap ibu dan semua mengangguk mengiyakan.

KETOPRAK CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang