Sang Detective

1.1K 37 0
                                    

"Hai, apa aku kelamaan" tanya Nae.
"Hai. Tidak santai aja"jawabnya dengan memeluk Nae dan mencium pipinya.

"Duduk. Aku punya es cream kesukaan kamu. nii".
"Mmmm kamu masih tau aja kesukaan ku, tapi ini udah cair gimana makannya".
"Hahaha aku belinya satu jam yang lalu jadi wajar aja"jawabnya dengan mengangkat kedua alisnya.
"Kamu ini"ucap Nae mengelus pipinya.

Batz mengintai Nae dan bersembunyi di pepohonan. Dia siapa kenapa mesra, kenapa hati aku sesakit ini. tidak..tidak..tidak kata Nae hanya teman, mukin teman lama yang lama gak jumpa jadi wajar aja, tapi kenapa Nae mencium pipinya bertubi-tubi. Ini gak bisa di biarin.

"Nae" ucap Batz dengan nada tinggi. Nae menoleh "Batz. Aaa..aaaku bisa jelasin".

"Aku gak nyangka, kenapa kamu setega ini sama aku" Batz menangis "Kamu tau saat kamu mencium dia, Hati aku sakit..sakit dan sakit, kenapa kamu lakuin ini sama aku, apa salah aku kenapa kamu berselingkuh KENAPA"

"Batz please dengerin aku".
"Gak..gak..gak"Batz menggeleng. "Jadi ini teman kamu, pantas saja lihat wajahnya handsome keren, udah lah qo aku malah memujinya, aku pergi, kamu lanjut aja bermesra-mesraannya" Batz berlari menuju ke taxi.
Nae mengejarno dan menarik tangannya dan di peluklah tubuh Batz, Batz terus saja menangis.

"Lepasin..lepasin aku. Kamu jahat Nae kamu jahat".
"Aku mohon dengarkan penjelasan aku dulu, kamu salah paham"
"Apanya yang salah paham, aku gak bego ya Nae apa yang telah aku lihat tadi"

Batz masih dalam pelukan Nae.
"Kamu baru saja memberikan ku kejutan dan sekarang kamu memebrikanku kejutan yang lebih mengagetkan. Hah iya Nae kejutan kamu luar biasa" .
(tepuk tangan pemirsa)😂

"Kamu salah paham sayang, tolong kamu dengarkan penjelasanku"ujar Nae
"Enng-" omongan Batz terpotong dengan ciuman Nae dibibirnya meski di sela sela ciumannya mengalir air mata, setelah cukup Nae melepaskannya.

"Aku akan jelaskan"ucap Nae menghapus air mata di pipi Batz.

"Dia adalah Mario"ucap Nae.

Mario menghampiri NaeBatz.

"Batz kamu jangan salah sangka dulu. Aku Mario aku sepupunya Nae aku anak dari kakak Papahnya Nae, kenapa Nae tadi cium aku mungkin itu karna reflex. Nae kamu aja yang lanjut jelasin"ucap Mario melirik Nae.

"Hmmmm baik tapi kita duduk di kursi itu ya jangan sambil berdiri pegel sayang"ujar Nae.
Batz mengagguk dan menuju ke kursi.

"Jadi"ucap Batz.
"Jadi Mario yang telah membantu kita"
"Membantu kita, maksudnya membantu..membantu apa?"

"Kamu tau waktu aku ke toilet lama, aku itu menelpon Mario untuk membantuku mencari Kao, karna aku yakin Kao lah penyebab rumah ayah terbakar, kenapa aku minta Mario untuk menyelidiki karna Mario kan sang  Detective yang handal, dan Mario berhasil mencari Kao dan menangkapnya, sekarang Kao ada di balik jeruji besi"

"Apa itu benar Mario?"tanya Batz.
"Iya Batz, itu kebenarannya"jawab Mario.

"Jadi kamu sang detective"
Mario mengangguk.
"Sudah berapa banyak kasus yang kamu kerjakan"tanya batz lagi.
"Mmmma berapa ya...gak terhitung mungkin"jawab Mario.

"Sooommbooong sekali kau Mario"ucap Nae menjitak kepala Mario.
"Awwwww" ringis Mario
"Iiiist kau ini sakit tau"mengelus kepalanya.

"Maaf ya aku udah menuduhmu, dan terimaksih telah membantu kita" ucap Batz dengan penuh penyesalan.
"Gak usah minta maaf, santai aja, dan jangan berterimakasih itu udah kewajiban ku" ucap Mario dengan senyum tulus.

"Nae" ucap Batz tegas.
"Hmmm apa sayang? apa lagi? "
"Kenapa kamu berbohong"
"Bohong..bohong apa sayang"ucap Nae dengan penuh kebingungan.

"Kenapa kamu gak jujur kalo kamu ketemu sama Mario, kenapa kamu bohong katanya kamu ketemu sama teman"tanya Batz.
"Itu..mmm"
"Itu.itu apa?, kenapa kamu gak bilang"
"Kan surprise hehehe"
mmmmm Batz mencium bibir Nae dan menghisap bibir bawah, atas dengan lembut.

"Uhuk..uhuk masih ada orang kali disini, berasa dunia milik berdua aja"ucap Mario.

Batzpun melepaskan ciumannya.
"He he he maaf"
"Akh lu Mario ganggu aja, ini kan pertama gw dicium batz kaya gitu"ucap Nae

"O..Masssa"ucap Mario.
"Y..Bodo"ucap Nae.

"Udah akh lebih baik kita pulang ya, tapi aku mau bayar taxi dulu kasian dari tadi pak supirnya nungguin"ujar Batz.
"Iya aku balik ke kantor lagi ya, Nae jaga bini lu, Batz sangat cantik kalo kamu bosen, gw mau kalo lu kasih"

"LU CARI MATI MARIOOOOOO"teriak Nae tapi mario udah berlari ke mobilnya.
Batz hanya menggeleng.
"Sayang Marioooo nya gitu"
"Hmmmmm"

Di dalam mobil
"Sayang karna kamu telah berbohong, kamu harus di hukum"
"Di hukum"
"Iya di hukum, malam ini kamu tidur di sofa"
"HaH"
"Dan kamu gak dapat jatah ^^"
"Hah..sayang ko gitu, enggak. masaa gak dapat jatah sih yang lain aja deh hukumannya"ujar Nae memegang tangan Batz.

"Gak ada JATAH"
"Gila hukumannya Ekstrim banget"gurutu Nae

KETOPRAK CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang