"Salam. Ibu Batz pulang"
"Ibu lagi di dapur sayang"
"Yu nae masuk, maaf ya rumah gue keadaanya kaya gini"ucap Batz.
"it's okey no problem"sahut Nae.
"Bu lagi masak ya duh aromanya wangi banget"ucap Batz.
"Iya sayang ibu lagi masak kesukanmu, Ekh nak Nae "
"Iya bu salam"ucap Nae.
"Ibu udah kenal sama Nae"
"Tentu saja kenal, kan Mamahnya langganan ketoprak ayah"
"Oh gitu. Batz kekamar dulu ya mu ganti baju sekalian mu mandi udah lengket nii badan, yu Nae"
"Yaudah sanah"ucap ibu.B
"Duduk dulu di sini mu tiduran juga gpp. maaf yah gue tinggal mandi"
"Iya Batz"
Gila nii kamar sempit banget gak kaya kamar gue, tapi kamarnya rapih gak kaya kamar gue, gue tiduran aja deh"batin Nae.
Selesai mandi Batz keluar dengan masih memakai handuk dengan rambut di ikat.
Nae tidur yaudah gue ganti baju disini deh,lagi pula nae gak lihat"batin Batz.
Ternyata Nae hanya tiduran dia sedikit melek.
Batz sexy juga kalo cuma pake handuk bikin gue kesemsem aja"batin Nae.
Saat batz mencari baju di lemarinya tiba tiba ada yang meluk dari belakang.
"Nae kamu apa-apan lepasin gue mau ganti baju"ujar Batz.
"lu cantik Batz, gue makin cinta aja "ucap Nae.
"Maksudnya udah lepasin jangan macam-macam"ujar Batz.
Nae tidak menjawab malah memperat pelukannya dan mulai menciumi pundaknya, Batz memberontak tapi pelukannya sangat kuat. Nae terus menciuminya dan menjatuhkan Batz ke kasur.
Nae terus menciumi leher dan menjilatnya,Batz terus memberontak Nae plis jangan lakuin ini, tapi nae gak mendengar Nae terus beraksi, tangan Batz di pegang begitu erat ciumannya sekarang ke bibirnya yang tipis dan memperdalam ciumannya batz tidak tinggal diam terus berontak tapi apa daya nae sangat kuat, saat Nae mau membuka handuknya tiba-tiba terdengar suara pintu.
tok tok tok.
"Batz buka pintunya ada apa di dalam kenapa berisik "ucap Ibu.B mengedor pintu.
Sontak saja NaeBatz kaget, Nae melepaskan ciuman dan tangannya Nae langsung berdiri dengan nafas tak beraturan.
"Gpp ko bu"ucap Batz.
"Terus kenapa kamu Nangis"
"Barusan ada kecoa bu aku takut, sekarang kecoanya udah pergi ko, ibu tenang aja" ucap Batz bohong.
"Yaudah kalo gitu cepat keluar kita makan dulu, ajak Nae juga"
"Iya bu"
"Batz gue minta maaf soal barusan"ucap Nae.
"Keluar"ucap Batz dengan menunjuk tangan ke arah pintu.
"Batz gue mohon maafin gue, gue salah, gue khilap."
"GUE BILANG KELUAR" teriak Batz dengan nada tinggi.
Naepun keluar kamar dengan menyesali perbuatannya.
"Kenapa gue lakuin itu, Bodoh Nae, lu sangat bodoh"batin Nae dengan mengacak rambutnya.
"Lu jahat Nae, kenapa lu lakuin itu ke gue"batin Batz.
"Nak Nae sini duduk kita makan bareng ya, Batz nya mana"ucap Ibu.B
"Dia lagi ganti baju bu"
Batz keluar kamar. kenapa dia masih disini"batin Batz.
"Sayang sini kita makan bareng"ajak Ibu.B
"Iya bu"
Saat makan gak ada suara terlontar dari mulut NaeBatz. Ibu Batz menyadari ada hal yang gak beres,
"Nak Nae gimana makanannya enak, ini kesukan Batz loh"ucap Ibu.B mulai memecahkan keheningan.
"Enak bu, Enak banget"ucap Nae
"Ibu aku udah makanya, aku kekamar lagi ya"ucap Batz.
"Katanya kamu mau ke tempat dagang Ayah"
"Gak bu tiba-tiba Batz lelah pengen tidur aja"
"Yaudah kamu istirahat aja"
"Iya bu"
"Kalo begitu Nae pulang Bu udah sore juga"ucap Nae
"Iya hati-hati di jalannya, salam buat Mamah kamu"
"Iya bu, makasih ya makanannya enak"
"Sama-sama"
