Naebatz udah memakai pakaiannya dan mulai bercerita.
"Ceritakan"ucap Nae.
"Baiklah, tapi tunggu aku mau minum"ucap Batz
Hmmmm Nae menghela nafas.
"Jadi dia adalah teman SMA ku namanya Kao aku kenal karna satu kelas waktu itu kelas 11. Dia anak baru dia selalu meminjam buku ku, dia pernah mengajaku pulang bareng karna rumahku searah dengan rumahnya, ya dia pernah mengutarakan perasaannya, aku menolaknya secara halus, tapi dia kekeh menginginkan ku, dia selalu memberikan perhatiannya tapi ya hatiku...
"Kenapa diam"
"Bentar ya sayang pengen pipis hehe"
Nae mengagguk.(Hmmmm nii anak kalo enggak cinta udah di bakar)"gurutu Nae
"Aku dengar ya Nae Suhttata"teriak Batz. (ko dia bisa denger mampus gw)"batin Nae.
Batz keluar dan menuju Nae lagi dan mencium kening Nae lalu duduk di sebelahnya.
"Udah pipisnya"tanya Nae.
"Kalo belum aku masih di toilet sayang"Batz menghela nafas
"Hehehe"
"Ketawa mu jelek"
"Udah deh lanjutin lagi aku penasaran" ucap Nae cemberut
"Mmuucah💋,jangan cemberut kaya gitu ah, aku lanjutya"
Nae mengagguk tersenyum
"Iya dia selalu memberikan perhatiiannya tapi hatiku tetap berkata tidak, tapi dia tidak menyerah 2 minggu kemudian aku bisa menerimanya, baru 3 hari jadian aku memperogoki dia jalan sama cewe lain, kan berengsek, yaudah aku langsung samperin dia aku tampar di tempat umum cewenya juga kaget, aku bilang kita Putus, lalu aku pergi" Batz minum lagi. Ya dia selalu meminta maaf tapi aku udah terlanjut sakit hati karena nya dan sampai sekarang dia selalu menggangguku" ucap Batz meneteskan air mata.
"Kamu jangan menangis disini ada aku"menghapus air mata di pipi Batz.
"Aku harap kamu tidak seperti dia"ucap Batz memeluk Nae erat.
"Gak akan, janjiku aku akan selalu bersamamu tidak akan mengkhianati cinta kita, aku sangat mencintaimu"ucap Nae
"Aku juga,sayang. I love you"
"I love you more"
Ke'esokannya Rabel dan ortu nya udah siap-siap untuk kerumah Darin.
"Udah siap?"tanya papah
"Siap doooong"jawab Rabel dengan penuh semangat.
"Heummm kaya nya ada yang udah gak sabar nii"timpal mamah.
"He he he he"
"Ciyeeee yang mau ngelamar"ucap Nae
"Jangan gugup ya kalo udah sampai"ucap Batz.
Ya NaeBatz di beri tahu oleh Rabel kalo mau ngelamar Darin.
Sesampainya dirumah Darin, mereka di sambut dengan senyuman oleh ortu Darin.
"Silahkan masuk"
"Terimaksih"
Mereka duduk di ruang tamu.
"Ko ada NaeBatz juga sih"tanya Darin heran
"Kenapa Emang darin, kita kan sahabat massa iya hari moment paling bahagia kita tidak tau"ucap Batz.
"Udah ya kita mulai"
"Kami kesini untuk ngelamar anak kalian Darin, untuk anakku Rabel, mungkin sebelumnya kita udah membahasnya "ucap P.Rabel. Darin sangat kaget dan heran "maksud ucapan om itu apa".tanya darin
"Maafkan aku Darin soal kemarin aku berbohong sama kamu ini semua ide ku karna aku sangat mencintaimu, soal aku di jodohkan dan minta bantuan kamu jadi pacarku itu semua bohong. tapi soal ini aku serius. Apa kamu mau jadi pendamping hidupku"tanya Rabel memegang tangan darin sambil melutut.
"Kamu gak bercanda kan"tanya Darin. "Sungguh aku serius, aku juga udah minta restu ortu mu dan mereka merestuinya"jawab Rabel. darin melihat ayah ibunya merka mengagguk tersenyum.
"Udah terima aja darin, gw tau lu juga mau"ujar Nae.
"Sayang diam"ucap Batz.
"Lu Nae ngerusak moment gw aja"ucap Rabel.
"hehehe✌" tanda damai Nae.
"Udah sayang gpp, aku juga Mau jadi pendamping hidup kamu" ucap Darin
"Sungguh"
Darin mengagguk malu-malu
"Yeeeeeeee akhirnya"teriak Nae. "iiish kamu kaya anak kecil aja"ucap Batz
"Ko jadi lu yang senang sin Nae"ucap Rabel.
"hehe bukan gitu kan kalian sahabat gw jadi kalian semua kebahagian gw"ucap Nae
"Jadi lamaranya di terima"tanya P.Rabel
"Ya seperti yang kalian lihat"jawab P.Darin
"Kalo begitu hari pernikahannya akan di laksanakan 2 minggu lagi"ucap A.Darin
Semuanya tersenyum bahagia.
"Bentar ayah aku nelpon"ucap Batz. "Hallo ayah ada apa kenapa ayah seperti lagi menangis, ada apa"tanya Batz cemas. "Tempat jualan aya ada yang menghancurkan diobrak abrik sama preman"jawab Ayah dengan tangisannya. Batz kaget gak percaya "APA kenapa mereka lakukan itu, aku akan segera kesana tunggu Batz ayah"ucap Batz mematikan hp nya.
"Ada apa sayang apa yang terjadi"tanya Nae. "Tempat jualan ayah di obrak abrik sama preman sayang, kita harus kesana"
"Maaf semuanya Batz sma Nae harus pergi, selamat untuk kalian RabelDarin gw balik dulu"ucap Batz.
"Iya hati-hati"ucap mereka.
