"Wae ? Taehyung wae ? WAEE !!!"
"Wae ? Mereka menyentuhmu. Laki-laki kotor itu menyentuhmu. And I don't like it."
"Tapi kau tidak harus membunuhnya kan ?"
"Kenapa jika aku membunuhnya ? Apa kau akan meninggalkanku ? Kau akan membenciku ? Kau tahu ak...
"Argghhh noona.... iya iya aku bangun." Balas Yugyeom.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yugyeom adalah adik ku. Kami tinggal di sebuah aprtemen pemberian appa. Ya 'kami', aku dan Yugyeom. Hanya kami berdua. Eomma ku telah meninggal sedangkan appa ku menikah lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami tidak ingin punya eomma baru, jadi kami memutuskan tinggal di apartemen ini. Apartemen ini pun pemberian appa.
"Sana cepet mandi, trus antarkan noona ke tempat kerja." Ucapku.
"Ne.. ne... udah sana noona tunggu di luar." Jawab Yugyeom malas.
"Jangan lama-lama lho ya !"
. . .
"Gomawo udah ngantarin noona ke sini." Ucapku saat kita sampai di cafe tempat kerjaku.
"Iya sama-sama. Kalo gitu aku pergi dulu ya. Kalau ada apa-apa langsung telpon." Ucap Yugyeom.
"Ne.." Jawabku singkat
Setelah Yugyeom pergi, aku segera masuk cafe dan ternyata ada yang sedang menungguku.
"Akhirnya kau datang juga." Ucap Moonbin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
