"Wae ? Taehyung wae ? WAEE !!!"
"Wae ? Mereka menyentuhmu. Laki-laki kotor itu menyentuhmu. And I don't like it."
"Tapi kau tidak harus membunuhnya kan ?"
"Kenapa jika aku membunuhnya ? Apa kau akan meninggalkanku ? Kau akan membenciku ? Kau tahu ak...
"Apa yang noona pikirkan ?" Tanya Yugyeom khawatir.
"Ani... noona tidak memikirkan apa-apa. Ayo dilanjutkan makannya. Eh ?"
"Kita sudah selesai makan dari tadi noona. Bahkan noona sudah mencuci piring-piringnya tadi." Ucap Yugyeom.
"Oh iya.. noona lupa.. hehehe.."
"Apa karena Taehyung ?" Tanya Yugyeom.
DEG !
"Sudah kuduga. Apa yang dilakukan laki-laki itu ?" Lanjut Yugyeom.
"Dia tidak melakukan apa-apa." Ucap Yerin sambil menunduk.
"Kalau dia tidak melakukan apa-apa lalu kenapa noona seperti ini ? Noona, laki-laki seperti dia itu ti-"
"DIA TIDAK MELAKUKAN APA-APA !!" Teriak Yerin tiba-tiba.
Yerin Side
Omo ! Apa yang kulakukan ?
"Ahh.. mian Yugyeom... noona-"
"Lagi-lagi noona memarahiku. Semenjak dia datang, noona selalu memarahiku di depannya. Padahal aku berusaha melindungi noona." Ucap Yugyeom murung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yugyeom... mianhae... noona tidak bermaksud..." Ucapku sambil memegang tangan Yugyeom.
"Yugyeom... lihat noona !" Perintahku.
Perlahan dia memberanikan diri melihatku.
"Noona hanya kesal karena kau memperlakukan Taehyung seperti itu. Dia memang terlihat menyeramkan, tapi dia baik pada noona. Jangan menilai orang dari luarnya saja ! Kita kan tidak tahu kenapa dia bisa seperti itu. Bisa saja karena-"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Noona ? Karena apa ?" Ucap Yugyeom menghentikan lamunanku.
"Sudahlah... yang penting jangan memperlakukan Taehyung seperti itu lagi. Arraseo ?" Ucapku.
