Author Side
"Tae..." Panggil Yerin tiba-tiba.
Saat ini mereka berdua sedang ada di dalam mobil Taehyung. Mereka hendak pergi ke sekolah bersama.
"Mmh ?"
"Apa gak apa-apa kita berangkat bareng ?" Tanya Yerin sambil memainkan kukunya.
"Memangnya kenapa ?" Tanya Taehyung bingung.
"Ya kan kamu terkenal banget. Kamu juga punya banyak fans. Kalau kita berangkat bareng, nanti fans mu bakalan sedih." Jelas Yerin.
"Ngapain juga kamu ngurusi mereka. Mereka kan bukan siapa-siapa." Jawab Taehyung judes.
"Ya kan kasihan..." Ucap Yerin sambil manyun.
"Lagian kita kan couple." Ucap Taehyung santai.
DEG !!!
'Couple... couple... couple...'
Kata-kata itu terus terngiang di kepala Yerin.Blush !!
"Oh ! Waeyo ? Mukamu kok merah ? Kamu sakit ?" Tanya Taehyung sambil memegang dahi Yerin.
"AAAHH !!" Teriak Yerin sambil menepis tangan Taehyung.
"Mian.." Lanjut Yerin lalu menghadap jendela karena tidak ingin Taehyung melihat wajah merahnya.
'Apa ada yang salah dengan ucapanku ?' Batin Taehyung bingung.
.
.
.Sampai di sekolah, Taehyung dan Yerin berjalan beriringan tapi mereka gak ngomong sama sekali. Sementar murid-murid lain memandang mereka dengan tatapan iri, bingung, dan marah.
"Oh !! Tae ?" Panggil sesorang.
Taehyun pun langsung mencari asal suara. Dan ternyata....
"Noona ?" Ucap Taehyung bingung.
"Aigooo... kamu sekolah sini ternyata." Ucap gadis itu sambil mendekati Tae.
Yerin yang melihatnya hanya bisa bingung.
"Noona kok bisa disini ?" Tanya Taehyung lagi.
"Noona... KERJA DI SINI !!" Ucap gadis itu antusias.
"Ehemm.. saem ?" Ucap Suzy seonsaengnim.
"Ahhh.. maafkan saya." Ucap gadis tadi sambil menundukkan badan.
"Tae... dia siapa ?" Tanya Yerin sambil berbisik.
"Dia-"
"Annyeonghaseyo. Bae Irene-imnida. Saya guru baru di sini." Ucap Irene saem sambil tersenyum manis.
(Anggap aja rambut nya hitam)
"Mmffhh.. sejak kapan noona sesopan itu." Ucap Taehyung sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Taehyung
Fanfiction"Wae ? Taehyung wae ? WAEE !!!" "Wae ? Mereka menyentuhmu. Laki-laki kotor itu menyentuhmu. And I don't like it." "Tapi kau tidak harus membunuhnya kan ?" "Kenapa jika aku membunuhnya ? Apa kau akan meninggalkanku ? Kau akan membenciku ? Kau tahu ak...