Keluarga Gideon pindah kerumah baru di Inggris. Dia senang sekali dengan rumah barunya yang punya banyak barang dan mainan bagus.Sampai dia menatap salju yang turun di luar.
Saat itu, Gideon melihat anak perempuan dan anjing nya berseluncur di atas es. Gideon langsung suka pada gadis itu. Karena dia punya senyuman yang manis.
Gideon berusaha memberanikan diri untuk memanggilnya. Gadis kecil itu juga menyadari Gideon dan melambai padanya, sambil bilang, " Kemari!, kemari! "
Karena kegirangan, Gideon mulai berlari menghampirinya. Tapi, ada lubang di balik salju itu. " Aduh! Wah! " Gideon menangis kesakitan.
Tapi kemudian, anak perempuan itu mengulurkan tanganya dari atas lubang. Saat melihat senyuman manis itu, Gideon merasa sakitnya langsung hilang.
Gideon bilang pada anak perempuan itu, " Ayo main! "
tapi dia cuma tersenyum tanpa memberi jawaban.
Anak perempuan itu tidak bisa mendengar, jadi tidak tahu Gideon bicara apa.
Gideon mau menyatakan perasaan nya bagaimanapun caranya. Dia berlari, jatuh, main di salju, dan tertawa, sampai anak perempuan itu meniru perbuatan Gideon.
Gideon senang sekali.
Gideon memang belum tau namanya, tapi entah bagaimana dia tahu kalau mereka berdua pasti bisa akrab sekali.
Malamnya, Gideon cerita pada kakak nya soal apa yang terjadi.
Kakaknya bilang kalau anak perempuan itu bernama .....
Saat Gideon meminum coklat panasnya, dia terus berkata, " ....,...." berkali-kali. " suatu hari aku akan menyatakan perasaanku " begitu janjinya pada bintang dimalam itu.
" Hah! eh? ah, hanya mimpi kah? mimpi yang sama lagi."
Gadis itu, siapa ya namanya? dan pada saat itu, aku berkata apa ya? ahhhh percuma, aku sama sekali tidak ingat.
Dan betulkah dulu aku pernah bertemu dengan gadis itu diwaktu aku masih kecil? aku juga tidak tau.
Semua cerita itu diceritakan oleh kakak ku. Sebenarnya, aku juga tidak ingin mempercayai tentang kisahku di waktu aku masih anak-anak. Tapi, masalahnya adalah kakak ku yang bercerita.
Iya, kakak ku.
Kakak ku adalah perempuan yang sangat misterius. Aku tidak tau apakah dia adalah manusia, alien, atau vampire, aku tidak tau. yang ku tau, dia adalah seorang perempuan yang tau tentang segalanya. Ya, kakak ku mengetahui segalanya. dia itu seperti dewa. Dia bahkan bisa mengetahui isi dari pikiran manusia, termasuk diriku. Apa yang aku lakukan, apa yang orang lain lakukan, apa yang aku inginkan, apa yang orang lain inginkan, kakak ku tau semuanya.
Dia sangat misterius.
Bahkan, lebih misterius daripada kata misterius itu sendiri.
Tapi, sebenarnya aku juga tidak peduli dengan hal itu.
Bagiku, kakak ku adalah seorang kakak perempuan yang sangat menjengkelkan, merepotkan, busuk, bodoh, jarang mandi, merepotkan, menjengkelkan, busuk, pokoknya, semua hal yang berbau buruk ada pada dirinya. Aku juga tidak suka dengan kakak ku sendiri.
Walaupun begitu, dia itu adalah orang pertama yang akan datang disaat aku sedang membutuhkan suatu bantuan. Maksudku, bisa dikatakan disaat aku sedang menemui jalan buntu. kau mengerti kan dengan apa yang aku maksudkan?
Tapi, sebenarnya, aku juga agak sedikit percaya dengan cerita itu, dan mimpi yang sering aku alami. Soal nya, Aku masih ingat betul dengan apa yang aku rasakan pada saat itu. Senyuman nya, Diriku yang cengeng, aku merasakan hal itu. Dan tentang perasaan yang ingin aku ungkapkan kepada seorang gadis dengan senyuman manisnya itu, masih terasa sangat hangat di dalam lubuk hatiku.
Tetapi, untuk saat ini, Aku tidak boleh terus menerus memikirkan tentang sesuatu hal yang berhubungan dengan bunga tidur itu. kehidupan ku di masa sekolah menengah awal juga telah kembali dimulai.
Kehidupan yang membosankan. Karena itulah memikirkan tentang bunga tidur disaat membosankanya kehidupan itu sangatlah merepotkan. Setiap hari harus bangun pagi-pagi disaat aku sedang ingin sekali tidur dikasur, harus mandi pagi disaat suhu udara sangat dingin , mengecek isi kotak pos lalu berjalan menuju kesekolah disaat aku lagi malas akan segalanya. Seperti yang sedang aku lakukan saat ini.
" Hmm..? surat kah? "
Kurasa dari Kak Utami.
Dear Gideon
Aku sekarang tinggal di Akibahara.
Akihabara merupakan kota yang berkembang dengan pesat dan terus berubah-ubah. Akihabara juga merupakan pusat perbelanjaan untuk barang-barang elektronik.
Banyak suku cadang elektronik, anime, manga, dan doujinshi tersedia disini. Kawasan ini juga merupakan surganya para otaku di bidang anime, manga, dan permainan video. Kalo Kak Uta ngecosplay pantes gak ya?Hey Gideon, di tempat ini juga terdapat banyak maid cafe lho, pasti bagimu kota ini bagaikan berada di surga kan?
Akihabara adalah kota untuk 'selalu merasakan hal-hal baru'. Oleh karena itu, Kak Uta pergi ke Akihabara untuk merasakan hal-hal yg baru dan tetap bisa merasakan pengalaman yang berbeda dibandingkan kota-kota lain yang pernah ku kunjungi sebelumnya.Aku rasa perjalanan kali ini bakalan seru dan menyenangkan!
Dan Gideon, Kau tau? ada istilah di Jepang untuk fenomena di kalangan remaja atau dewasa muda yang menarik diri dan mengurung diri dari kehidupan sosial. cocok banget kan sama dirimu? Namanya Hikikomori.
Hikikomori adalah orang yang menolak untuk keluar dari rumah, dan mengisolasi diri mereka dari masyarakat dengan terus menerus berada di dalam rumah untuk satu periode yang melebihi enam bulan.
Anak yang mengidap Hikikomori biasanya menghabiskan sebagian besar waktu berada dirumah dan berkeras hati menghindar dari situasi sosial.Kak Uta harap sih kamu tidak menjadi orang yang seperti itu ketika Kak Uta bepergian ke suatu tempat ke tempat lain nya, karna kau memang berpotensi menjadi seorang Hikikomori.
Oiya , kamu jangan lupa sekolah ya? liburan sudah selesai bukan?
Sebagai kakakmu, biarkan aku memberimu sebuah saran.Sekarang kamu sudah kelas XI SMA, carilah teman sebanyak-banyaknya.
Apa kamu mau terus-terusan begini? Adik kelas juga kan imut-imut, kamu boleh bawa pulang satu atau dua adik-adik imut kok hehe..Kak Uta jadi ingin kembali kemasa SMA deh dimana Kak Uta bisa bercanda tawa sama temen-temen sekolah, lalu belajar bersama , dan menikmati romansa masa muda yg penuh kebahagiaan.Makanya, kamu jangan terus malas-malasan dirumah ya! ingat pesan Kakak! kalau waktunya sekolah ya sekolah, waktunya bermain ya bermain.Yeah walaupun kamu jarang keluar rumah sihh (~.~").
Pokoknya, kamu jangan terus bermalas-malasan dirumah! Carilah teman yang bisa kau percayai dan jangan sampai menyia-nyiakan masa muda yang penuh dengan kebahagiaan romansa!
Salam Sayang
Utami Arsa Yulianti
" Konyol! "
Sebelumnya, perkenalkan namaku Gideon Arsa Yulianto. Aku adalah pemeran utama dalam kisah ini. Entah kau mau bilang "bodo amat!" atau " mati aja lu! karaker utama apaan, tolol! " aku tidak peduli.
Aku juga tidak terlalu berharap kau mau menerimaku dalam kisah ini.
Tidak usah dipikirkan, itu merepotkan.
itulah motto hidupku.
Maka dari itu, mulai dari kondisi yang langka ini, sebuah kisah yang berhubungan dengan Alice Everdeen dimulai.
Aku kebetulan bertemu dengan Alice Everdeen pada tanggal 26 Maret. lebih tepatnya, kemarin lusa.
Melihat kebelakang, bila aku tidak seperti itu, mungkin seluruh kisah ini tidak akan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fulquentius;Dream
RomansKisah ini bercerita mengenai kehidupan seorang penyendiri, Gideon Arsa Yulianto. Gideon tidak punya satu pun teman di sekolahan nya, SMA Negri Kesenian. Tapi suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang paling populer di SMA Negri Keseni...