Author's POV
Setelah pulang sekolah, Sherin yang diantar Dito ke Rumah langsung siap-siap untuk berangkat ke Pet Shop
Richard sudah lama tidak pergi ke Pet Shop. Richard lebih sering perawatan di Rumah, karena peralatannya lengkap dan juga Sherin belum punya waktu lagi
Eh by the way kalian masih inget Richard kan? Iya dia! Kucing kesayangan Sherin. Kalau lupa baca ulang aja
•••
Apa kurangnya aku
Di dalam hidupmu
Hingga kau curangi akuuKatakanlah sekarang
Bahwa kau tak bahagia
Aku punya ragamu
Tapi tidak hatimuKau tak perlu berbohong
Kau masih menginginkannya
Ku rela kau dengannya
Asalkan kau bahaagiaaaTerdengar nyanyian dari luar pintu kamar Sherin
"Dito??" Tanya Sherin terkejut saat membuka pintu
"Nona Sherina Fortune Arum sudah siap? Mari saya antar ke petshop" Ujar Dito yang gaya bicaranya formal atau baku
"To?! Lu sehatkan?! Atau perlu kita batalin dan kita pergi ke RSJ??" Ujar Sherin pura-pura terkejut dan panik
"Ya Allah.. Salah gw apa sih?? Gw sehat, sesehat-sehatnya lu kalii.. Udah ah ayo.. Bawa Richard sama kandangnya" Ujar Dito lalu turun ke bawah
"Wait.. Ditooo.. Lu gak mau bantuin gw apa?" Teriak Sherin dari kamarnya
"Eehh.. Iya lupaaa.. Maaf yaa.. Sini gw bantuin" Teriak Dito langsung berlari ke kamar Sherin dan membawa Kndang Richard menuju mobilnya
"Bi.. Aku pergi dulu yaa.. Kalau Abang pulang bilang aja aku ke Petshop bareng Ditoo" Teriak Sherin sambil menutup pintu
"Iya Non.. Hati-hati di jalan" Teriak Bi Imah dari dapur
•••
Di Mobil satu kata yang menggambarkannya adalah 'hening' Yup.. Tak ada sama sekali yang memulai pembicaraan
"Udah makan?" Tanya Dito memecah keheningan
"Belum.. Kan tadi lu bilang mau traktir Steak" Ujar Sherin santai
"Iya tah??" Ujar Dito tak percaya
"Iiih... Gituu deh.. Pura-pura lupa" Rengek Sherin sambil cemberut
"Iya iya.. Mau dimana? Tapi kita ke Petshop dulukan?" Ujar Dito pasrah
"Hmm" Sherin yang masih marah hanya berdehem
"Jangan gitu donk... Senyumlah.. Klau gak senyum, buat apa punya lesung?" Rayu Dito memberhentikan mobilnya tepat di Petshop langanan Sherin
"Iyaaa bawell" Ujar Sherin tersenyum lalu turun dari mobil dan masuk ke Petshop meninggalkan Dito dan Richard beserta kandang Richard. Maksud Sherin ninggalin Dito itu biar dia yang bawa
"Chard, majikan lu sakit apaan?" Ujar Dito membawa Richard masuk ke dalam Petshop
"Dito buruan!!" Teriak Sherin dari ambang pintu
"Iya iya.. Sabar napa" Teriak Dito dari dalam mobil
•••
Petshop ini adalah langganan Sherin. Pelayanannya membuat Sherin nyaman, ups sorry.. Ralat maksudnya Richard.. Petshop ini bernama *sensor* Btw di sensor aja ya, nanti kalian malah dateng lagi kesini.. (padahalkan kaga ada, aku cuma bingung namanya aja😂😂)
"Selamat siang.. Apa kabar Nona Sherin? Lama tak berkunjung kemari" Sapa sang pengurus langganan Richard
"Siang.. Aku baik.. Tak ada waktu untuk membawanya kemari, inipun kebetulan ada waktu luang" Sherin menyapa kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You My Brother
FanfictionGadis berusia 17 tahun tak bisa menyangka bahwa dia memiliki seorang kakak laki-laki yang dari lahir sudah tinggal bersama Tantenya di Jerman. Kakaknya pulang ke Indonesia saat berusia 21 tahun. Suatu hari Gadis ini bersama Orang Tuanya harus pergi...