21 Mei 2014
Bulir-bulir air mata terjatuh dari pipiku. Tak ada yang tau karena hujan turun. Menangis dalam hujan memang terasa puas, aku bisa menangis sepuasnya kala hujan turun. Hujan memang selalu mengerti diriku, memberikan kedingingan disaat hatiku panas. Panas sekali melihat dia berdua dengan gadis lain. Bercanda, tertawa, dan merangkul bersama, aku melihat itu dari belakang. Rasanyaa sangat tercabik-cabik dan terbakar hatiku. Untungnya hujan turun aku bisa menangis sepuasnya dalam kedinginan. Terimakasih hujan💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Broken Heart
PoetrySemua tulisan ini dibuat ketika pikiran sedang tenang dan memang benar-benar merasakan dari hati, walaupun bukan berasal dari pengalaman pribadi.