Puisi darimu

55 4 0
                                    

Serangkai kata yang indah kamu buat untuk dipersembahkan kepadaku. Sungguh terkejut diriku saat mengetahui bahwa kamu bisa merangkai kata seindah itu.

Menurutku sangat langkah sekali lelaki yang masih mampu merangkai kata seindah dirimu.  
Bahkan kebanyakan dari lelaki saat ini adalah memberikan gombalan maut, tapi dia tidak mampu memegang perkataannya itu.

Kamu membacakan puisi itu langsung di hadapanku, dengan suara khasmu itu aku bisa merasakan sesuatu yang berbeda di dalam dirimu. Aku terpaku, tak bisa berkata-kata saat itu.

Ya Tuhan ..
Makhluk ciptaanmu ini mampu membuatku terpaku dengan caranya.

Kamu memberikan selembar kertas yang berisi puisi yang kamu buat, katamu agar bisa ku pegang, dan meminta agar aku menyimpan baik-baik.

Tapi aku tersadar, itu hanya dulu.
Kenangan lama yang tak bisa aku lupakan sampai detik ini.
Dan aku tahu rasanya berpisah dengan orang yang tidak ingin bersamaku. Tapi aku yakin aku akan bertemu orang yang benar-benar tulus ingin bersamaku dalam kondisi apapun.

Depok,
Desember 2017
Salam untuk Pria Kumis Tipis

Diary Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang