Chapter 7

53 9 2
                                    

Seven Kings and A Girl

K

Oleh : GoRA X GoHands

Seven Kings and A Girl

Oleh : Kawaihana

-------------------------------------------------------------------------------

Aku baru bertemu Kuroh dua hari yang lalu dan dia hampir saja membunuh Shiro, sedang kan untuk Shiro.... Aku bahkan tak begitu mengingatnya selain beberapa hari ini dan itu adalah satu misteri yang belum terpecahkan.

-------------------------------------------------------------------------------  

Chapter 7

Megumi POV

Sambil berjalan menuju kelas aku masih memikirkan hal yang kemarin. Bagaimana caranya membuktikan kalau Shiro itu tak bersalah? Kalau gagal aku pun bisa ikut dieksekusi oleh Kuroh...... Memikirkannya membuatku sedikit merinding. Aku belum mau mati, aku masih ingin hidup....

Sambil terus memikirkan itu aku tak sadar kalau jalanku menjadi lambat dan tiba-tiba bel pelajaran pertama sudah berbunyi. "Gawat!! Aku bisa terlambat...!!". Aku berlari sekencang mungkin menuju ruangan kelas, semoga saja Pak Guru belum masuk....

Setelah berlari dan hampir saja ditangkap oleh robot pembersih yang super rajin itu akhirnya aku sampai di ruang kelas yang kutuju, dan untungnya Pak Guru belum memasuki kelas. Aku langsung duduk mengambil tempat duduk paling belakang. Di depanku ada Shiro dan Kukuri. Karena terlambat, tempat duduk di depan sudah banyak terusu duluan. Saat aku duduk aku baru sadar di sebelahku ada Kuroh sedang duduk di atas meja dengan tampang mengawasi.

Akhirnya Pak Guru datang dan pelajaran kini dimulai. Pelajaran pertama adalah sastra klasik. Saat Pak Guru berkeliling membacakan buku sastra yang kini sedang dibacanya, beliau berhenti di dekat tempatku dan Shiro duduk karena baru menyadari keberadaan Kuroh. "Kamu siapa ya?" Pak Guru menanyai Kuroh yang dibalas panjang lebar oleh Kuroh "Aku adalah pengikut dari Raja ketujuh, Miwa Ichigen. Yatogami Kuroh". Aku hanya bengong mendengar kata-kata perkenalan diri Kuroh yang aneh itu. Dengan cepat Shiro menjelaskan dengan kata-kata yang lebih masuk akal walaupun bohong "Maksudnya, dia ingin mengatakan kalau dia ini murid pindahan". Pak Guru tak banyak komentar dan sepertinya percaya saja kata-kata Shiro itu.

Saat Pak Guru berbalik dan hendak untuk berkeliling lagi, aku mengambil kesempatan untuk bicara berbisik pada Kuroh "Kuroh, bisakah kau tidak duduk di meja?". Mendengar kata-kataku Kuroh menghela nafas lalu turun dari meja dan duduk di kursi di sebelahku. Sekarang aku bisa lebih tenang sedikit untuk belajar, lagipula bukankah tak sopan untuk duduk dimeja saat jam pelajaran dimulai.

Tetapi rupanya fokusku tidak begitu kuat, kini pandanganku tertuju pada kucing yang biasanya ada bersama Shiro dan kini sedang tidur dengan tenang di meja Shiro. Melihat kucing itu aku jadi teringat dengan Neko, dia kemana ya?.

Saat aku memikirkan itu entah kenapa kucing yang sedang tidur itu jadi terlihat agak transparant dan sepertinya aku melihat Neko yang sedang menggunakan seragam perempuan dan memegang spidol. Bagaimana bisa? Tadi kan Neko tak ada disini? Lagi pula kenapa kucingnya jadi transparant begitu?!

Neko dengan spidol berwarna merah yang dipegangnya itu kini mendekati Kuroh dan sepertinya berniat mengerjainya lagi. Aku tak mampu mengeluarkan kata-kata karena masih bingung dengan 'kucing' dan 'Neko' hingga tiba-tiba saat Neko sudah siap mencoret wajah Kuroh, Kuroh membentak "Berhenti!!" dan itu membuat gerkan Neko berhenti dan saat itu pula tatapan semua murid termasuk Pak Guru menuju pada Neko. Mereka bereaksi seakan-akan mereka juga tak menyadari keberadaan Neko. Sepenuhnya.

Seven Kings and A GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang