Author: Fida Nabila
Judul: Sewindu
sudah sewindu ku di dekatmu
ada di setiap pagi, di sepanjang harimu
tak mungkin bila engkau tak tahu
bila ku menyimpan rasa yang ku pendam sejak lama
Sorak sorai diikuti tepuk tangan yang meriah terdengar di seantero cafe the caramello setelah mendengar sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Arjuna Rizki atau yang akrab disapa Juna. Untuk penampilannya kali ini, ia membawakan sebuah lagu ciptaannya sendiri.
Juna turun dari atas panggung setelah mengucapkan salam perpisahan kepada para pengunjung. Ia menghampiri sebuah meja yang ditempati oleh seorang gadis cantik berambut cokelat yang sedang tersenyum padanya. Juna duduk dihadapannya.
Penampilan lo bagus banget, Jun, kata gadis itu. Juna tersenyum.
Makasih, kata Juna. Gue haus nih. Pesenin minum dong, Rai.
Raisa—nama gadis itu---mengerucutkan bibirnya. Lo mah gitu. Harusnya lo nraktir gue karena penampilan lo udah bagus banget tadi.
Justru harusnya gue ditraktir sama lo, sebagai hadiah bagi gue karena penampilan gue bagus, kata Juna menyeringai.
Jika banyak orang yang mengatakan kalau cewek selalu benar, maka bagi Raisa itu salah besar. Nyatanya, dia selalu kalah jika bersama Juna.
Akhirnya, Raisa pergi untuk memesankan minuman. Juna menatap punggung Raisa yang mulai menjauh dan menghilang. Ia tersenyum. Juna dan Raisa sudah bersahabat selama 8 tahun, mereka selalu bersama. Hingga pada saat mereka mulai remaja, Juna menyukai Raisa. Bukan hanya suka, tapi juga mencintainya lebih dari sekedar sahabat. Juna hanya memendam perasaannya itu. Namun, apakah Raisa juga memiliki perasaan yang sama?
***
setiap pagi ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu, siangmu, malammu
Juna merapikan rambutnya sebelum pergi ke rumah Raisa yang berada tepat di depan rumahnya. Ia berdiri di depan gerbang rumah Raisa.
Raisaa, panggil Juna setengah teriak. Tak lama, sosok yang ditunggu pun datang.
Ayo, Jun. Berangkat, kata Raisa menghampiri Juna dan tersenyum. Senyum yang bisa membuat siapa pun yang melihatnya jatuh hati, termasuk Juna. Bahkan jantungnya sekarang berpacu tak menentu.
Yuk, ajak Juna. Rai, besok lo nonton gue manggung di cafe lagi ya. Dijamin kali ini bakal nggak kalah keren dari penampilan gue kemarin, lanjutnya bangga.
Hmm.. iya deh iya. Apa sih yang nggak buat sahabat gue ini, kata Raisa sambil tersenyum menggoda.
Mereka berjalan menuju halte dan menaiki bis untuk pergi ke sekolah.
***
sesaat dia datang pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
engkau lupakan aku semua usahaku
semua pagi kita, semua malam kita
Malam ini, seperti biasa. Juna berkunjung ke rumah Raisa untuk belajar bersama. Biasanya, mereka saling bersaing untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Mereka membuat peraturan. Bagi yang nilainya lebih rendah, harus mentraktir yang nilainya tinggi.
![](https://img.wattpad.com/cover/109673771-288-k88360.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Event Song-Fict
RandomSejak beberapa minggu lalu, The Creators sempat mengadakan sebuah event loh! The Creators mengadakan event lomba membuat Song-Fict! Penasaran seperti apa saja hasil karya peserta? Ayo kita mulai membacanya!