two

15.1K 862 5
                                    

"PANGGILAN UNTUK CASSANDRA FRAY KELAS 11-2 DIMOHON BERTEMU KEPALA SEKOLAH DI RUANG KEPALA SEKOLAH. TERIMA KASIH DAN SILAHKAN MELANJUTKAN PELAJARAN."

What? Memangnya aku telah melakukan hal yang buruk? No, meskipun aku populer, tapi aku tidak berbuat onar. Ini pasti hal yang sangat penting. Mungkin aku akan ikut lomba tingkat nasional? Positive thinking, Cass. Batinku.

"Cassandra Fray, silahkan ke ruang kepala sekolah." Ujar Ms.Bella mempersilahkanku keluar.

"What? Tapi,miss a-aku tidak mempunyai salah apa-apa!"Ujarku membela diri.

"Sudahlah mungkin ada urusan yang sangat penting. Nanti kau tinggal menyalin catatan Kayra supaya tidak ketinggalan pelajaran"

"Ok, thank you, Ms. Bella"

Lalu akupun berjalan ke depan pintu lalu melihat Kayra dengan tatapan nanti-akan-kuhubungi-kau-oke? lalu dia mengangguk dan mengisyaratkan dengan mulutnya 'jangan lupa nanti kita akan ke mall' dan aku pun mengangguk sambil membuka pintu kelas.

Koridor sekolah sangat sepi sekarang,karena pelajaran pertama guru selalu masuk. Ruang kepala sekolah berada di antara kelas 12-2 dan 12-3. Dan tentu saja aku melewati kelas Jack yang ternyata tidak ada guru. Ugh, Jack ada disana. Dia pasti menyiapkan beribu pertanyaan yang harus ku jawab. Akupun berjalan cepat sambil menunduk supaya tidak ketahuan. Dan aku melewati kelasnya dengan selamat. Dan selangkah lagi menuju kantor gu-

"CASSANDRA THE NERD GIRL STAY THERE!" Jack berteriak dari jauh sambil mengejarku.

"What?" Tanyaku malas.

"Kenapa kau dipanggil ke kepala sekolah? Apakah kau berbuat onar? Kau tidak mungkin berbuat onar kan? Apa kau mau di pindahkan sekolah?"Tanya Jack bertubi-tubi.

"Tidak tahu, Tidak, Tidak, Tidak mungkin" Jawabku dengan singkat, padat, dan jelas. Aku langsung masuk ke kantor guru tanpa menghiraukan Jack lagi. Dan disinilah, di depan mataku. Pintu bertuliskan "Principal Office". Tarik nafas perlahan, buang pelan-pelan. Positive thinking, kau tidak melakukan apapun ,Fray. Batinku.

Aku mengetuk pintu dengan sedikit ragu-ragu.

"Ya, silahkan masuk."

Aku membuka pintu perlahan dan terlihatlah Mr. Alan, kepala sekolah Sunhope Senior Highschool.

***

Author's POV

Cassie membuka pintu dan terlihatlah Mr. Alan, kepala sekolah Sunhope Senior High.

"Good morning. Kau pasti Cassandra dari 11-2 kan? Silahkan duduk." ujar Mr.Alan

"Morning. Uh,yeah. Cassie for short. Thank you." kata Cassie dengan nada sangat canggung.

"Kau pasti bingung dengan ini semua kan, Cassie? Tenang saja, kau tidak ada masalah apapun. Hanya saja kau harus pulang sekarang dan membereskan barang-barang di lokermu. Kau harus pindah sekolah, Cassie. Orang tuamu akan menjelaskannya di rumah. Ini juga ada kertas dan kau harus memberitahukan orang tuamu, ya?" Kata Mr. Alan sambil menyerahkan kertas..

***

Cassie's POV

Ada perasaan lega di hatiku. Tapi tadi Mr. Alan menyuruhku pulang dan membereskan barang di lokerku?

"Apa? A-aku harus pulang se-sekarang? Dan kenapa harus membawa barang di lokerku? Dan aku harus pindah?" tanyaku bingung. Siapa yang tidak bingung jika kau tiba-tiba dipanggil ke kepala sekolah dan harus pulang serta membereskan barang di lokermu, dan yang paling tidak masuk akal adalah kata -kata 'kau harus pindah sekolah'. Aku mencubit tanganku untuk memastikan ini mimpi atau tidak dan itu sakit.

"Ya, kau pulang sekarang dan-"

"Permisi, Mr. Alan" Oh, itu Mom. Mungkin dia akan menjelaskan semua ini. "Cassie, benar kata Mr. Alan. Kau harus pindah sekolah karena pekerjaan Dad yang mengharuskan kita pindah. Soal barang-barang di lokermu sudah Mom bereskan." ujar Mom dengan tenang.

"What? Kenapa tiba -tiba?" 

"Sudah, nanti Mom jelaskan yang jelas kita harus pulang sekarang. Terima kasih Mr. Alan."

Aku berjalan dengan lemas mengikuti Mom yang terlihat terburu-buru. Di mobil, akhirnya aku berani bertanya.

"Kita pindah di daerah London juga kan? Kenapa harus pindah rumah dan sekolah. Aku tahu kantor Dad itu di pinggiran London. Tapi apa kita memang benar-benar harus pindah?" Tanyaku

"Ya, kita pindah ke pinggiran London. Karena Dad selalu terlambat dan bosnya memberi rumah di dekat kantor supaya Dad tidak terlambat. Tapi jika kau mau, kau masih bisa menginap di rumah lama kita dan bermain bersama temanmu itu." jawab Mom dengan jelas.

Ngomong-ngomong teman, aku jadi ingat Kayra dan Jack. OMG, AKU LUPA MENGABARI KAYRA! Oke, oke aku jadi panik. Pasti dia mencariku kemana-mana. Kulihat ada 5 missed call dan 10 message. 5 missed call dan 5 message dari Kayra, sementara 5 message yang lain adalah dari temanku yang lain, tentunya menanyakan hal yang tadi. Langsung aku menelepon Kayra.

"Hello, Kay?"

"OMG CASSIE FRAY, WHERE HAVE YOU BEEN? AKU MENCARIMU KE SELURUH SEKOLAH DAN KAU TIDAK ADA, MANA TIDAK BISA DIHUBUNGI LAGI!" suara Kayra memenuhi telingaku.

"Aku sedang dalam perjalanan pulang dan aku akan pindah sekolah. Kita tidak bisa ke mall hari ini, tapi kata Mom aku boleh menginap di rumah lama jika weekend dan kita bisa hangout!" Ujarku dengan ceria. Baca itu dengan nada sarkastik.

"SERIOUSLY? INI KARENA DAD MU KAN? JANGAN LUPA TELEPON AKU YA? TAKE CARE IN YOUR NEW SCHOOL!"

"Thank you, Kayra! I will miss you! Sampaikan salamku pada semua teman disana terutama Jack dan Ariana! Bye!"

Hari yang melelahkan. Sepertinya sekarang aku akan langsung ke rumahku yang baru, dan pasti akan memakan beberapa jam. Aku mengambil earphone dan mendengarkan musik. Lalu aku tertidur ketika lagu kedua mengalun.

***

A/N 

haiiiii para readerss:D balik lagi nihh:D terimakasih yang udah baca yaa:D kalo pada nungguin the boys, ada di chapt selanjutnya! Oiya, don't be silent readers please? I need vote and feedbacks. Thankyou and keep reading!

Vomments would be really nice:D

Nerd?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang