Prolog

783 73 1
                                    


●  Jongin

Aku istimewa.

Aku hebat.

Aku berbeda.

Itulah yang selalu aku dengar dari mereka. Ayah, kakak laki-lakiku dan juga keluarga besar yang selama ini merasa terancam hidupnya olehku.

Csh, aneh bukan?

Tapi setidaknya mereka memang mengakuinya.

Tapi justru semua itu tidak membuatku bangga, tidak membuatku puas dengan yang kumiliki saat ini. Bagiku, jika aku diberikan pilihan aku akan lebih memilih tidak memiliki semua predikat itu. Aku tidak suka menjadi kuat, aku tidak suka menjadi istimewa, dan aku tidak suka jika aku berbeda. Jika bisa, aku akan lebih memilih menjadi diriku sendiri, hanya seorang Kim Jongin.

Tak semudah itu hidup dengan semua predikat "aneh" yang menempel padaku. Lebih tidak mudah lagi saat menyadari apa yang sudah kau lakukan keesokannya tanpa kau sadari apa yang telah kau lakukan. Tidak mudah semuanya bagiku. Bahkan sepanjang hidupku pun masih belum bisa menerima semuanya ini.

Ngomong-ngomong. Aku bukanlah monster. Setidaknya sampai waktu itu belum tiba, waktu yang mengharuskanku untuk bersembunyi. Waktu yang membuatku melalui malam penuh rasa sakit. Bukan hanya fisik, tapi juga jiwaku. Jika waktu itu tiba, di saat segalanya menjadi buram, namun justru makin menyakiti hatiku. Saat di mana aku kehilangan orang yang teramat kucintai. Ibuku. Waktu yang akhirnya akan menjadikanku seorang monster.

Bulan purnama.

Tapi, ada saat di mana aku tidak perlu mengalami rasa sakit itu dalam hidupku, sekalipun itu bulan purnama. Rasa sakit yang entah sejak kapan tak perlu aku takutkan akan muncul saat bulan membulat sempurna. Seolah, segalanya mulai bisa aku kendalikan, bukan, lebih tepatnya ada sesosok yang mengendalikan, lebih tepatnya emosiku. Saat sosok itu yang mampu melupakan semua rasa sakitku berada dekat denganku, aku tidak pernah merasakan kekhawatiran itu muncul.

Aku menyayanginya.

Sosok itu. Sosok yang beberapa bulan ini mngubah bukan hanya hidupku tapi juga segalanya.

Aku menyayanginya dengan segala yang aku miliki.

Tapi, di saat yang sama, aku menyadari, kami tidak akan bisa bersama.

Perbedaan kami, perbedaan yang diriku adalah seorang monster. Sampai kapanpun tidak akan sanggup membuatku membahagiakannya. Sosok yang mampu menggantikan semua rasa sedihku.

Aku menyayanginya.

Jung Soojung.

W O L F   #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang