13. Curahan Hati Kecil

1.9K 98 3
                                    

Baru saja Delan mendapat kabar dari Jimmy selaku anak OSIS kalau dari OSIS meminta kerja sama dengan esktrakurikuler musik untuk ikut meramaikan dan mengisi acara bulan bahasa sebagai program kerja OSIS. Mereka hanya meminta anak ekstrakurikuler musik untuk menyiapkan beberapa siswa sebagai paduan suara dan beberapa siswa lainnya untuk akustik atau vokal band sebagai hiburan.

Dengan sigap Delan mengabarkan itu kepada anak-anak musik. Kabar baru lagi bahwa setelah Delan dan Yunda baikan, Yunda kembali aktif di ekstrakurikuler musik. Bahkan dia tidak kembali sendirian. Yunda membawa teman baru untuk anak-anak musik. Amel. Gadis itu diajak oleh Yunda untuk turut aktif di ekstrakurikuler musik daripada setiap Yunda pulang siang, Amel yang kadang-kadang diminta menginap di rumahnya hanya menunggu tanpa merasakan sensasi kebersamaan anak-anak musik.

Dengan segala bujuk rayu, akhirnya masuk juga Amel di komunitas musik Yunda dan Delan. Awalnya Amel memang menolak dengan beribu alasan yang katanya capek lah, tidak bisa menyanyi lah, fals lah, tidak pede lah, dan lah-lah yang lainnya. Padahal Yunda seringkali dengar Amel menyanyi di kamar mandi rumah Yunda. Bahkan menurut Yunda, suara Amel luar biasa. Sayangnya Amel selalu menyimpan untuk dirinya sendiri. Makanya Yunda membujuk maut Amel agar dia mau ikut komunitas musik.

Ini bukan kali pertamanya Amel masuk. Sudah selama sebulan berjalan Amel memasuki komunitas musik. Tidak perlu terlalu banyak yang harus Amel ketahui dari anak-anak musik, karena kebanyakan dari mereka sudah Amel kenal sejak kelas X atau XI. Hanya adik kelasnya saja yang memang masih asing dimata Amel.

Di lain sisi Risa merasa beruntung dengan kerja sama ini. Dengan adanya kerja sama, tentu anak-anak musik dan OSIS akan seringkali berkomunikasi. Ini merupakan kesempatan Risa untuk lebih lama dan sering bertemu dengan Jimmy. Delan tahu, Risa tentu bahagia, tapi Delan merasa dirinya kosong.

Meskipun ada Yunda, tapi hati Yunda selalu untuk Dimas. Hanya untuk Dimas. Delan tidak bisa berbuat apa-apa dengan kelanggengan dan celotehan-celotehan Yunda tentang Dimas. Terkadang Delan merasa harus menjauh dari Yunda saat gadis itu menceritakan soal Dimas. Delan cemburu.

Tapi, tentu itu akan membuat Yunda merasa tidak diinginkan kalau Delan tidak mau mendengar curahan hati Yunda tentang segalanya termasuk tentang Dimas. Delan tidak mau itu. Delan tidak mau Yunda lalu menjauh lagi seperti dulu. Sakit memang. Tapi lebih sakit lagi ketika Yunda menjauh darinya dan menganggapnya tidak ada di manapun Delan berada.

Dengan segala pertimbangan dan diskusi yang telah dibuat oleh anak-anak pengurus komunitas musik bahwa paduan suara akan dibawakan oleh seluruh siswa baru yang lolos seleksi alam dan sebagian dari pengurus komunitas musik yang tidak kedapatan tugas memimpin jalannya paduan suara ataupun ikut akustik, termasuk Amel. Untuk instrumentnya, Yunda yang akan membawakan, sementara Meta yang menjadi dirijen. Delan sendiri rencananya yang akan mengisi akustik. Dan pengurus lainnya yang mengatur tata tertib dan kerapian penampilan nantinya. Sebut-sebutan untuk mereka adalah tim sukses.

Ini latihan pertama mereka. Tim sukses mengatur segala tatanan tentang segala cara bagaimana agar mereka nantinya akan tampil memukau saat acara bulan bahasa. Yunda siap dengan pianonya, Meta siap dengan lagu-lagu yang akan dinyanyikan grup paduan suara, sementara Delan belum memikirkan akan menyanyikan lagu apa untuk akustik. Buatnya itu perihal mudah dan bisa dipikirkan nanti-nanti. Tapi Yunda mengelak. Bagaimanapun menurutnya itu harus tetap dipikirkan sekarang juga.

"Iya nanti... soal itu gampang, Nda..." ucap Delen remeh.

"Nggak mau tahu, pokoknya kamu harus tentukan itu sekarang! Kita harus kompak dong... jangan sampai nanti menjelang hari H kamu belum siap apa-apa. Komunitas kita tuh udah diamanahi loh. Setidaknya kita memaksimalkan amanah kita," ucap Yunda, tegas.

"Aku belum kepikiran apa-apa. Lagian aku tampil sendiri, jadi santai saja."

"Santai, santai, enak banget ngomong! Kita ini komunitas. Ini deh kebiasaan Delan suka anggap hal remeh," Yunda jadi keki sembari berkacak pinggang.

Salam, Pengagum Rahasia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang