Bagian 8

1.7K 87 10
                                    

"Kembali Dari Berlin"
-------------------------------

Ya Allah, cintaku memang masih jauh dari kata sempurna. Namun, kegigihanku untuk menjadi yang paling sempurna di mata-Mu adalah prioritas utamaku.

****

Jakarta, 2015

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, 2015

Kedua kakak beradik saling berpelukan, sang adik dengan balutan gamis berjilbab biru dongker menjulur menutupi sebagian tubuh itu meneteskan air mata haru. Sang kakak menepuk-nepuk punggung adiknya. Rasa rindu selama 5 tahun berhasil terobati, akhirnya. Suasana bandara yang sibuk dengan orang yang akan berpergian itu seakan hanya ditempati mereka berdua.

"Almeera kangen Aa!" Ucapnya seraya melepaskan pelukan dari pemuda berjaket parka krem itu.

Sang kakak tersenyum dan mengusap pipi adiknya yang manja, kemudian berujar, "Aa juga kangen teteh."

"S2 Aa udah beres, kan? Gak bakal kembali ke Berlin lagi, iya kan?" Tanya Almeera dengan bibir ditarik kedepan beberapa senti.

Hamid mencubit kedua pipi Almeera gemas, "Insha Allah beberapa bulan lagi Aa wisuda."

"Yah! Kirain Aa pulang Indo udah beres!"

"Jadi nyesel nih Aa pulang? Katanya kangen?" Goda Hamid.

"Ish! Dasar nyebelin!"

"Yaudah, Aa balik Hamburg lagi sekarang!"

"Jangan ihh! Ayo pulang ummi udah masakin pasakan kesukaan Aa! Lagian gak mungkin, kan?"

"Kata siapa? Gak ada yang gak mungkin, kan?"

Tanpa Hamid sadari beberapa meter dari tempatnya berdiri seorang gadis memperhatikannya, dalam hening dan bibir yang terkatup rapat.

Dia telah kembali.

****

Selly merapatkan shap sholat berjamaah dzuhur di masjid sekolah, sholat tepat waktu adalah kebiasaannya. Karena dengan begitu, hati akan merasa bahagia dan tenang.

Seperti biasa, suara imam sholat kali ini masih dilakoni Fauzan. Fauzan Erlangga yang muncul di notip ponsel Selly minta di traktir makan.

Kalian ingin tahu apa isi pesannya?

Seperti ini:

Calon Imam:

Wahai calon makmum, warga lambung udah brontak minta asupan gizi. Jangan lupa janji tadi pagi harus ditepati, seperti janjiku untuk jadi calon imam yang bertanggung jawab J

Jangan protes! Fauzan sendiri yang menamai kontaknya di ponsel Selly. Selly juga tidak membantah apapun, biarlah semaunya calon guru olahraga itu. Toh kata Selly, memang Fauzan sedang menjadi calon imam, kan?

Aku Dan Sebuah Do'a (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang