Menjauh

1.2K 86 0
                                    

    Nk yang sudah kembali dari Bandung dan memulai aktifitas nya bekerja di cafe lagi. Hari ini Nk bekerja sampai malam karna sangat banyak pelanggan pada hari ini.

     Saat tiba di kontrakkan nya. Perasaan Nk dari tadi tidak enak entah apa lah sebabnya.

"Jauhin Ari"
Ucap seseorang yang belakangan ini mengikuti Nk. Ya, orang yang selalu memakai jubah hitam itu.

"Ka...kamu?? Mau apa??"ucap Nk cemas

"Saya mau kamu jauhin Ari. Kalau tidak Ari yang akan terluka."ucap orang itu penuh penekanan

"Kamu mau apain Ari??"

"Cuma bermain main."

"Siapa kamu??"tanya Nk dengan setengah berteriak

"Kamu gak perlu siapa aku. Yang penting sekarang jauhin Ari. Kalau gak kamu yang akan menyesal dan melihat Ari terbaring lemah"ucap Orang misterius itu

"Jangan sakitin Ari"

Belum selesai Nk berbicara, orang itu sudah menghilang terlebih dahulu. Melihat itu Nk buru buru masuk kedalam kontrakkan nya.

"Gue gak akan biarin orang itu lukain Ari. Gue takut Ari kenapa napa. Gue gak bisa ngelihat Ari terluka. Hiks...hiks"

Air mata yang sedari tadi Nk tahan akhirnya jatuh juga. Nk tak bisa menahan rasa sakit ini. Ia sangat benci dengan takdirnya, karena selalu memisahkan Nk dengan Ari,orang yang Ia cintai. Dan sekarang orang itu mengancam untuk menjauhi Ari kalau tidak,ia akan melukai Ari. Nk tidak mau itu terjadi,Nk tidak mau. Mungkin Nk dan Ari memang tak berjodoh.

"Gue akan jauhin Ari. Maafin Aku Ri"sesal Nk

Povs Ari

Hari ini, hari yang ditunggu oleh Ari. Karna hari ini adalah pemberian jawaban dri Nk. Ia sangat senang karna ia akan mendengar jawaban dri mulut Nk ia akan bersama sama lagi dengan wanitanya.

"Tumben lo pagi pagi udah cerah aja"ledek Azka

"Iyalah, gue kan mau ketemu sama Nk. Gue akan denger jawaban dia"ucap Ari dengan senyum yang tak luput dari wajah tampan Ari

"Gue doain mudah mudahan ini awal dari kisah indah kalian"doa Azka

"Amin"

   Kini Ari telah sampai di Cafe tempat Ia berjanji dengan Nk. Rasa nya gugup,Ia akan mendengar jawaban Nk.

"Hai"sapa Ari yang sudah melihat Nk duduk di sebuah meja

"Hai"

"Maaf kamu lama nunggu ya???" Tanya Ari

"Enggak kok."

"Oh ya aku mau nanya tentang jawaban kemarin itu"ucap Ari

"Aku jawab langsung aja ya Ri. Maaf Ri aku gak bisa nerima kamu lagi"ucap Nk lirih

"Kenapa?? Nk kamu pasti bercanda kan. Aku salah apa lagi. Aku janji aku gak akan ngulangin kejadian itu lagi."ucap Ari sambil memegang tangan Nk

"Maaf Ri tapi aku bener bener gak bisa. Kalau aku nerima kamu, itu akan berdampak buruk untuk kamu. Aku gak mau kamu kenapa napa."ucap Nk

"Oke berikan aku jawban yang masuk akal. Aku gak yakin itu jawaban itu yang sebenarnya. Apa alasan kamu Nk??"tanya Ari

Jujur Nk sangat tak ingin mengatakan pada Ari bahwa Dia diteror oleh seseorang. Tapi, jawaban apa yang pas untuk semuanya.

"Aku gak cinta sama kamu"gumam Nk yang membuat Ari mematung mendengarnya.

"Kamu bohong"ucap Ari menekankan setiap kata itu.

  Nk pun langsung keluar dari cafe tersebut.

"Nk. Kamu kenapa sih?? Bilang ke aku apa yang terjadi sama kamu??"ucap Ari menahan tangan Nk

"Aku udah jawab kan Ri. Aku gak cinta lagi sama kamu"ucap Nk lalu kembali berjalan meninggalkan Ari yang masih mematung disana.

Dorrr...Dorrr.

Suara pistol itu mengagetkan Nk. Sontak ia menoleh kebelakang ke Arah Ari. Ternyata Ari telah tergeletak denagn luka di bagian pundak kanan nya.

"ARI!!!"

Nk berlari menuju Ari dan langsung bersimpuh. Tak sengaja Nk melihat orang yang memakai jubah hitam tersebut. Dan orang itu pun langsung berlari dan menghilang.

"Hei tunggu"panggil Nk namun orang itu terus berlari tanpa mempedulikan teriakan Nk.

  Nk langsung meletakan  kepala Ari di pahanya. Ari yang masih mampu melihat namun menahan rasa sakit itu masih bisa tersenyum ke hadapan Nk.

"Ri maafin aku. Kamu yang kuat ya. Kamu akan baik baik aja"ucap Nk dengan diiringi isakannya

"Ma....afin A...ku Nk aa...ku uu...dah nge...ce...wain kamu. A..ku sa...yang sa...ma ka..mu"ucap Ari terbata bata. Dan Ari pun tak sadarkan diri.

"Ri,Ari bangun Ri jangan tinggalin aku Ri"ucap Nk denagn Air mata yang masih mengalir.


End....








Enggak kok. Masih ada beberapa part lagi baru tamat.

ALL LOVE // Ari IrhamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang