Epilog

2K 104 4
                                    


"Ari!!!"

Engghh...

Ari menggeliat setelah mendengar suara istri nya yang menggelegar di pagi hari.

"Ari bangun ihh!!"ucap Nk sambil menarik selimut yang di pakai Ari

"Bangun!!! Kamu gak kerja??!!"tanya Nk

"Enggak"

"Kok?? Masyaallah Ari sekarang baru hari selasa,masa kamu gak kerja??"ucap Nk yang tak tahan dengan tingkah suaminya.

"Biarin sayang. Kan aku yang punya kantor. Jadi terserah aku dong"ucap Ari yang masih menutup matanya.

"Iya aku tau. Terus kalo kamu yang punya jadi kamu seenaknya gitu bolos. Kalo papa cabut jabatan Ceo nya dari kamu gimana??. Terus aku lahiran duitnya dari mana??"

Lahiran?? Ya,Nk kini tengah mengandung 6 bulan.

"Iya deh aku bangun Nih." Ucap Ari sedikit malas.

Kalau sudah menyangkut anak Ari selalu menuruti. Bukannya, keinginan Anaknya saja yang diikuti tapi Nk juga Loh. Pernah,pada saat kehamilan Nk menginjak 4 bulan. Nk pernah ngidam cilok. Tapi, ciloknya harus beli ke Bandung dan waktu itu pukul setengah 1 malam. Bayangkan, Ari sedang enak enaknya tidur, lalu dibangunin oleh Nk. Dan harus pergi ke Bandung malam itu juga. Setelah Ciloknya dapat, dikasih ke Satpam komplek. Kan Ari kesel. Ari cuma ngelus dada sambil gumam kata "Sabar,Sabar demi anak Ri,Demi anak"

"Sayang!! Sayang!! Yuhuu kamu dimana??"teriak Ari dari lantai Atas rumahnya.

"Punya suami kayak anak anak aja. Dia pikir hutan Apa teriak teriak gitu"gumam Nk

"Iya sayang aku dibawah. Dimeja makan"

"Yang tolang pasangin dasi dong"ucap Ari memelas.

"Pasang sendiri,manja banget kamu"tolak Nk halus.

"Aku gak bisa sayang"

"Terus selama ini yang pasang dasi kamu siapa??"tanya Nk berkacak pinggang.

"Sekretaris aku"

Mendengar itu Nk lansung kesal. Nk itu tak suka dengan sekretarisnya Ari. Sekretarisnya yang bernama Lioni itu selalu dekat dengan Ari. Terus Ari nya terima terima aja lagi.

"Yaudah pasangin aja sama sekretarisnya kamu itu"ucap Nk ketus.

"Bercanda sayang. Aku yang masang sendiri. Kan sekarang aku mau manjanya sama kamu"ucap Ari dan langsung dipasangin oleh Nk. Nk masih marah sama Ari, katanya Biar cepet jadi Nk pasangin deh tu dasi.

"Sekarang aku ikut kamu ke kantor"ucap Nk

"Ngapain??

"Jagain kamu. Biar kamu gak genit sama sekretaris kamu"ucap Nk tajam

"Kamu gapapa Nunggu lama?? Takutnya kamu bosen"ucap Ari

"Biarin. Aku mau jagain kamu"

"Oke"

     Setibanya Di kantor Ari dan Nk langsung disambut oleh sekretaris Ari. Melihat senyumannya Nk tambah menjadi geram. Cihh,sok manis"pikir Nk

"Pagi Mr dan Mrs. Irham"sapa Lioni.

"Pagi"balas Ari

"Ihh jangan dijawab ganjen banget"bisik Nk sambil membekap mulut Ari.

      Hal itu membuat Lioni melihatnya tertawa kecil. Lucu sekali pasangan ini,pikir Lioni.

"Kamu kenapa sih sayang??"tanya Ari

"Aku gak suka kamu deket sama sekretaris kamu"ucap Nk

"Udah gak ada apa apa kok sama dia. Kamu gak usah khawatir. Aku hanya untuk kamu, Selamanya."ucap Ari sambil memeluk Nk

    Nk yang kini tengah duduk di sofa ruang kerja suaminya. Hanya bisa melihat suaminya yang fokus dengan benda mati bercahaya itu,tapi memiliki daya tarik yang kuat sampai sampai suaminya lupa dengan keberadaan nya di sini.

      Ari yang melihat istri nya yang tampak bosan itu pun memanggilnya.

"Sayang"panggilan itu membuat Nk kembali ke dunia nyatanya.

"Iya"

"Sini"Nk langsung mengikuti kemauan Ari yang menyuruhnya ke meja Kerja Ari. Ari mendudukan Nk di atas pangkuannya.

"Kamu kenapa?? Bosen??"tanya Ari sambil membelai pipi Nk

"Enggak. Aku cuma mikir nantinya kamu akan ninggalin aku sama anak kita gara gara kamu dapetin cewek yang cantik, mulus, kurus, seksi."ucap Nk yang membuat Ari terkikik.

"Sayang,yang cantik,mulus,kurus dan seksi itu banyak diluaran sana. Tapi, yang tulus,sholeha,dan penyayang kayak kamu bagi aku susah cari nya. Kamu itu boleh dikatakan Limited edition"ucap Ari

"Limited edition apaan?? Emangnya aku tas brended apa?!"ucap Nk mengerucutkan Bibirnya.

"Kalau iya bagi aku kamu bukan tas, tapi perhiasan. Yang mahal,selalu aku jaga. Walaupun dia udah lama tapi dia tetap berharga dan indah. Dan bagi aku kamu perhiasan dunia aku,yang syukur dapet karunia ini dari Tuhan. Kamu tau,kamu gak akan bisa tergantikan oleh siapapun. Kamu catet SIAPAPUN."ucap Ari

"Tapi nanti setelah lahiran pasti aku gendut. Dan terus kamu pasti gak akan mau lagi sama aku. Apalagi kamu ngelihat Sekretaris hampir setiap Hari. Pasti kamu naksir sama dia"ucap Nk

"Kamu tau rahasia sebenarnya tentang aku sama Lioni??"tanya Ari.

"A...Apa?? Kamu selingkuh dari aku?! Atau dia cewek simapanan kamu??!!"ucap Ari dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Ssttt,bukan. Rahasianya
Adalah........

"Dia itu.... Sepupu aku"ucap Ari

"Ha..sepupu kok gak pernah lihat??"ucap Nk bingung

"Kan dia datang di pernikahan kita apalagi dia yang dandanin kamu"ucap Ari membuat Nk bingung

"Yang mana??"

"Yang pakai dress biru"

"Oh mbak itu. Hehehe, aku gak tau soalnya dia pakai make up, terus wajahnya gak aku perhatiin banget. Jadi aku salah dong Ri???"tanya Nk

"Enggak kok."

"Ri tolong panggilin Lioni ya. Aku gak enak sama dia"pinta Nk

"Yaudah tunggu ya"

"Iya pak"ucap Lioni

"Istri gue mau bicara sama lo. Gak usah formal lagi"ucap Ari yang dingguki Oleh Lioni

"Iya Mbak??"tanya Lioni pada Nk

"Lioni, aku minta maaf ya. Aku salah sangka sama kamu. Aku fikir kamu suka sama Ari. Ya jadinya aku ketus deh sama kamu. Maafin aku ya aku udah kasar sama kamu"sesal Nk

"Gapapa Mbak. Aku maklum aja, Mbak kan sayang sama sepupu aku Ini. Pasti lah, semua
Istri itu gak mau suaminya diambil oleh orang lain"ucap Lioni.

"Maafin aku ya"

"Iya"

"Yaudah, aku balik kerja dulu masih sibuk"izin Lioni

"Maaf ya"Nk tak enak hati.

"Gapapa kok Mbak"ucap Lioni laku keluar dari ruangan Ari.

"Sayang,aku minta maaf juga ya. Aku udah posesif banget sama kamu"ucap Nk sambil menunduk

"Aku suka kamu kayak gitu. Makasih ya"ucap Ari sambil membawa Nk kepelukannya namun terhalang oleh perut buncit istri nya.

"Cepat lahir ya sayang. Biar lengkap kebahagiaan Umi sama Abi"ucap Ari sambil mengelus perut Nk

"Makasih ya sayang kamu mau melengkapi hidup Aku. Love you"
Ari

"Love you too"

End...







Akhirnya, ceritanya tamat. Maaf ya kalau kurang puas dan kurang baper. Aku udah usaha sebaik mungkin.

Coment gimana epilognya??!!
Voment jangan lupa!!!

ALL LOVE // Ari IrhamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang