Kill Me, Heal Me. | ✓

один

Kim Hanbin jalan dengan santainya memasuki gedung fakultas, hal pertama yang Hanbin lihat ketika memasuki gedung fakultasnya adalah Kim Jennie yang sedang mengobrol dengan Lee Taeyong.

"Jennie," panggilnya.

Jennie menengok, "Hm?" Hanbin jalan menghampiri Jennie. "Ngapain?" tanyanya, Jennie melirik Taeyong.

"Ngobrol, kenapa?" Taeyong juga ngeliatin Hanbin kayak gimana gitu.

"Ngapain sih, udah sana ke gedung fakultas lu," usir Hanbin sambil megang lengan Jennie. "Eh, Hanbin, jangan kasar." Taeyong natap Hanbin tajam. 

Hanbin nengok ke Taeyong. "Ini cewek gua, lu ngapain larang-larang. Pergi sana," usir Hanbin.

Jennie menatap Taeyong dengan wajah 'maafin ya yong'. Taeyong kemudian melambai tangan kepada Jennie.

Saat Jennie pengen bales lambaian tangan Taeyong, tangan dia dicekal Hanbin. "Ngapain main bales-balesan dadah? lu kira surat menyurat," sinis Hanbin.

"Hanbin, pms lo ya?"

"Gak."

Jennie menggandeng tangan Hanbin, "Kalah PES sama Chanu?" tanyanya lagi. Hanbin ngegeleng, dia natap Jennie sekarang.

Mereka masih di depan pintu masuk gedung fakultasnya Hanbin. Mata cowok itu meneliti di setiap sudut lingkungan gedung.

Gotcha! Hanbin nemu penyebab tangan Jennie terulur menggandengnya.

Myoui Mina.

"Hhh, i hate her." Lalu Jennie cursing, Hanbin malah terpaku sama Mina. Cantik banget, pikirnya.

Lembut. Pinter. Cantik. Ramah.

Siapa yang gak suka Myoui Mina?

Plak. Jennie ngeplak pipi Hanbin lumayan kenceng, "Gak usah diliat-liat, lo pikir ini ftv."

Hanbin natap Jennie yang lagi dongkol. Mina melihat kedua pasangan itu, "Hai Hanbin, Jennie!" Mina tersenyum dan melambai ke mereka.

Hanbin nanggepin Mina dengan senyum manisnya. DUH. Kalo Jennie? Dia cuma angkat tangan doang.

"Gue duluan ya, dah!" Mina berjalan meninggalkan mereka.

"Iya Mina." Hanbin menjawab masih dengan senyum, pas Mina udah ngilang dari pandangan, Hanbin nengok ke Jennie.

"Ngapain masih megang-megang?"

Jennie langsung menepis lengan Hanbin yang sebelumnya dia gandeng. "Ih, baru gue mau lepas. Gausah geer lo!"

Hanbin memutar bola matanya, "Udah lu ngapain masih disini? Sono kelas," usirnya, "jangan lupa nanti pulang beli makanan sama guinese gua."

"Duitnya?" tanya Jennie.

"Ya pake duit lu dulu lah, buat bareng ini." Hanbin jawab sambil ngeloyor pergi masuk ke gedung fakultasnya.

"Enak banget main nyuruh-nyuruh, emangnya gue babunya. 'Jen, masak' 'Jen, nyuci' 'Jen, belanja' Cuih." Jennie bermonolog sambil jalan.

Chapter pertama.
✔