пять

2K 263 9
                                    

"KIM HANBIN! LEHER GUE, PUNDAK GUE, SAMA BETIS GUE LO APAIN!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KIM HANBIN! LEHER GUE, PUNDAK GUE, SAMA BETIS GUE LO APAIN!"

6.00AM. Hanbin masih tidur pas Jennie udah ngomel soal badannya yang berubah jadi kayak digigit nyamuk kebon.

Hanbin gak berubah posisi tidurnya, dia denger apa yang Jennie omongin dan dia males nanggepin Jennie.

Hanbin ngantuk.

Dia baru tidur tiga jam, Hanbin heran sama itu cewek padahal mereka selesai udah hampir pagi dan Jennie udah bangun jam segini.

Jennie ngegoyangin badan Hanbin, "Hanbin bangun gak!" Hanbin masih diam, sumpah dia males banget.

Jennie makin kenceng goyanginnya. "Hanbin, wake up! Gue kelas pagi, anterin."

"Hm." Hanbin cuma bergumam, tapi badannya gak bergerak. "Hanbiiiin," panggil Jennie.

"Jennie, i sleep less than three hours and you just keep yelling my name for useless job? Pergi sendiri."

"Aaah, mageer."

Jennie pukul-pukul lengan Hanbin. "Ah Jennie! Gua mau tidur!" Suara Hanbin meninggi buat Jennie berhenti ngelakuin aktivitasnya.

Hanbin selimutan lagi. Jennie masih diem, kaget Hanbin ngomong sekeras itu. Akhirnya Jennie ngalah dan siap-siap buat berangkat ke kampus.

Selesai kelas Jennie langsung nyamperin Sujeong buat ngasih titipan dari Momo.

Jennie jalan menuju gedung FE, Sujeong berada di dalam fakultas yang sama dengan Tzuyu, jadi dia bisa liat-liat Tzuyu juga.

Jennie ngeliat Taeyong sama Sehun lagi jalan, arahnya berlawanan sama Jennie. Pas Taeyong liat jennie dia langsung senyum.

"Hai," sapa Taeyong, diikuti oleh Sehun di belakang Taeyong yang melambaikan tangan.

Jennie tersenyum, "Hai."

"Mau kemana Jen?" tanya Taeyong. Jennie menunjukan map yang ada di tangannya, "Mau ngasih titipan Momo ke Sujeong, lo sendiri?"

"Mau kantin, mau ikut gak? Gue tungguin. By the way Jen, ini panas banget tapi lo kenapa pake yang tertutup gitu haha."

Jennie ketawa hambar, "Ah, gak usah, abis ini gue ada urusan lagi Yong. Makasih tawarannya dan gue lagi flu makanya pake ginian. Gue duluan" Jennie berpamitan setelah berucap itu. Dia buru-buru ke FE.

Pas nyampe, dia langsung kasih itu buru-buru ke Sujeong, untungnya Jennie gak telat soalnya Sujeong udah mau keluar.

Mata Jennie celingak-celinguk, dia nyari Tzuyu. Kakinya sambil jalan nyusuri gedung FE yang banyak bidadarinya ini.

"Junㅡhhh, stop, ntar kitㅡah Jun!" Jennie menangkap suara, dia samperin. Sumpah Jennie kaget, gak boong.

Dia ngintip. Ada Junhoe sama Tzuyu yang lagi ciuman hot banget, herannya disitu juga ada kawanannya Junhoe termasuk Hanbin, ada Mina juga.

Jennie masih ngintip.

"Gila lah Jun, gue gak ikutan soal ginian." Yunhyeong membuka suara sambil berdiri memakai tasnya, diikuti oleh Chanwoo dan Bobby, "Ini gila, lu gak ada bedanya berdua."

Jennie mengerinyitkan dahinya. Apaansih, pikir Jennie.

Pas Yunhyeong, Jinhwan, Donghyuk, Chanwoo, dan Bobby keluar. Jennie buru-buru ngumpet.

Saat kelima cowok itu mulai jauh dan tak terlihat, Jennie kembali mengintip dibalik pintu.

Mereka kayak biasa, tapi Tzuyu itu megang lengannya Junhoe mesra banget. Mereka ketawa-tawa.

Mereka keliatan deket banget, Mina sama Hanbin. Mina tertawa ketika Junhoe melucu, dan Hanbin juga ikut tersenyum kearah Mina.

Senyum yang jarang Hanbin tunjukkin ke orang lain termasuk Jennie.

Chapter lima✔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter lima

Kill Me, Heal Me. | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang