семнадцать

1.7K 269 7
                                    

Hari ini gak ada kelas, Jennie bisa berdiam di kamar dan nenangin pikirannya dirumah Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini gak ada kelas, Jennie bisa berdiam di kamar dan nenangin pikirannya dirumah Jisoo. Handphonenya ia nonaktifkan, mencegah siapapun yang meneleponnya, termasuk Hanbin.

Pintu kamar terbuka, "Jen," pangg Jisoo ketika ia melangkah masuk. "Kenapa?" jawab Jennie seraya bangun.

"Dibawah ada Taeyong, sorry gue ngasih tau dia, abisnya dia maksa banget."

Jennie melihat Taeyong yang sedang duduk dengan Bobby. Ada Bobby juga?

Ia menengok ke Jisoo, "Bobby abis anter makanan." Jisoo seperti tahu isi pikirannya untuk bertanya.

Kedua cowok itu menoleh ketika melihat Jennie. "Haiㅡ" sapa Taeyong duluan. Jennie tersenyum kecil, "Hai."

Jisoo menyoleh Bobby untuk meninggalkan mereka berdua, Bobby bangkit dan menyusul Jisoo. Tinggal Taeyong dan Jennie yang ada di ruangan tamu sekarang, mereka masih dalam keadaan diam.

"Are you okay?"

Jennie tersenyum mengangguk menjawab pertanyaan Taeyong. "Tapi yang gue liat lo sama sekali gak okay." Taeyong memberi ucapan skakmat bagi Jennie.

Jennie diam.

Taeyong menggaruk kepalanya yang tak gatal, "Gara-gara gue?" tanya Taeyong. "Gue minta maaf kalo jadinya begini Jen, sumpah guㅡ"

"Stop, Yong."

"Jen, maaf."

Jennie menggeleng. "Lo gak salah, udah ya gak usah dibahas." Jennie memberi tatapan memohonnya kepada Taeyong. "Jangan sedih lagi ya, Jen." Taeyong tersenyum menenangkan, Jennie mengangguk.

"Lo udah sarapan?" tanya Jennie. Taeyong menggeleng, "Sarapan bareng gue, Jisoo, sama Bobby mau gak? Si Bobby baru anter makanan juga tuh."

"Oke."

"Jis, Jennie sama Hanbin lagi ribut?"

Jisoo mengangguk. "Iya, Bob." Bobby menghela napas gusar, ia mengacak rambutnya kasar membuat Jisoo menatapnya dengan tatapan bertanya. Bobby mengeluarkan ponselnya, dan menyuruh Jisoo membaca chatnya.

Hanbin: bob dmn

Bobby: dirumah jisu
Bobby: bin kok ada jennie?
Bobby: lo gak sama dia?

Jisoo melihat chat terakhir yang Bobby kirim hanya dibaca oleh Hanbin. Jisoo lalu menatap Bobby yang saat ini sedang mengeluarkan tatapan bersalahnya.

"Gue gatau Jis, maaf," ucap Bobby kemudian, "kalo dipikir-pikir, mereka harus ketemu Jis, buat ngelurusin masalah mereka."

"Ya tapi kan Bobㅡ"

"Gimanapun juga ini masalah mereka, lo jangan coba-coba ngelarang."

Jisoo melirik Jennie dan Taeyong yang sedang bercanda sejak selesai sarapan tadi. Jennie keliatan lebih baik daripada semalam, dan kalo Hanbin dateng udah pasti kondisi sahabatnya itu seperti semalem.

Tok. Tok.

Jennie bangkir dari duduknya, "Iya sebentar!" Entah kenapa Jisoo sama Bobby malah deg-degan. Jisoo sama Bobby menyusul Jennie. Melihat siapa yang datang, dan tebakan mereka benar.

Hanbin.

Jennie memalingkan wajah, menatap Bobby. Jisoo yang ada di atmosfer canggunh ini langsung buka suara, "Masuk Bin! Udah sarapan belom? Kita baru aja sarapan nih."

Hanbin masuk kedalam rumah Jisoo. "Masih ada gak sarapannya kalo gua bilang belom?" tanya Hanbin, Jisoo menggeleng cengengesan.

"Halah."

Hanbin melewati Jennie yang saat ini sudah mematung, tetapi tangan Hanbin menarik Jennie.

"Gua mau jelㅡ"

Shit. Hanbin mengumpat dalam hati, matanya menatap tajam Taeyong yang juga menatap tajam Hanbin.

Jennie, Jisoo, dan Bobby hanya salimg pandang-pandangan. "Ngapain sih lo?" tanya Jennie ketus, pada Hanbin.

"Lu ngapain si disini? Pulang sana," usir Hanbin. Taeyong menaikkan alisnya, "Bukannya gue yang nanya, lo ngapain disini?"

"Nyusul cewek gua."

"Lah cewek lo? Kok dibuat nangis?"

Hanbin mendecih. "Lu ngapain ngurusin cewek orang?"

"Kenapa? Sebentar lagi juga jadi cewek gue."

"Bangsat." Hanbin menghampiri Taeyong, ketiga orang yang ada di ruangan itu juga langsung panik sekaligus kaget. Jennie langsung menengahi ketika Hanbin sudah hampir meninju wajah Taeyong.

"Stop! Lo pada kayak anak kecil, tau gak!?"

"Gak!" sahut Hanbin dan Taeyong berbarengan. Jennie merenggut marah, ia pergi meninggalkan ruangan itu.

"Pergi lu ah!" Hanbin memperingati Taeyong, lalu Jisoo dan Bobby membisikki Taeyong.

Taeyong bangkit, tidak lupa dengan tatapan tajamnya yang masih tertuju pada Hanbin.

Kill Me, Heal Me. | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang