Tuan Dengarlah

20 0 0
                                    

Aku ini bukan penyair tuan.
Yg setiap hari melukiskan namamu dalam kata metafora

Aku juga bukan seorang pujangga tuan,
Yg dengan hebat menuangkan sajak demi sajak tertuang dalam sebuah puisi

Aku hanyalah jelaga
Bocah sinting berlagak pongah ditengah galaksi bimasakti.
Berlebihan!
Memang, bukankah kata tercipta untuk menghibur penulisnya. Karena aku tidak bisa menciptakan senja. Aku hanya bisa menatapnya dan menuliskannya dengan bebas tak berirama. Aku berharap ketika jingga mulai menyemburat keluar ada bakung yg tumbuh diantara senyum yg menghiasi kelopak mata beningmu. Aku tak bisa membawa kehangatan tuan, tapi aku juga tak akan memberikan salju untuk kau genggam.

Aku bukan pecandu nikotin atau heroin. Aku hanya pecandu rindu tak berkesudahan. Mungkin menurutmu aku tampak gila. Itu karena telingamu tidak bisa mendengar irama yg membuatnya menari dalam dada berdentum tanpa ampun

Senja Dalam LaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang