Kalau udah mulai memasuki area cinta, udah harus siap seneng dan susah atau bahkan patah hati
"Aya tugas SBK udah belum?" aku menaikan sebelah alisku
"tugas apa?"
"dih pikun, tugas nyanyi gila hari ini pengambilan nilai tau, gue aja bingung nih mau nyanyi apa" aku lupa ada tugas nyanyi hari ini, mau nyanyi apa aku? Kok tugas sepenting itu kau lupakan sih Aya
"nyanyi yang menggambarkan perasaan lo aja Dinda"
"uh mainnya perasaan, eh tadi gue abis liat cogan ulalaiyoy" hah terus urusaannya apaan?
"cogan aja lo mah pikirannya"
Aku langsung mencari lagu apa yang tepat untuk aku nyanyikan sebelum bu Ista masuk, bisa gawat aku mana aku absen 2 lagi, mampus mampus. Ah aku nyanyi lagu believe aja deh
"beri salam" ucap Arkan
"selamat pagi bu" serentak murid kelas XI E
"selamat pagi, sesuai dengan janji kita kemarin bahwa hari ini ada pengambilan nilai bernyanyi, tidak lupakan?" Tanya bu Ista memastikan, lalu bu Ista memanggil nama pada absen
"Adit, masuk tidak?" aku mencari keberadaan Adit, wah gawat dia tidak masuk jadi artinya aku yang maju pertama kali dong, gimana ini.
"baik karna Adit tidak masuk jadi Aya, cepat maju" aku gugup sekali, aku menarik nafas lalu mulai berjalan ke depan kelas.
"kau bisa mulai kapanpun, jangan gugup, santai saja" aku mengangguk,
"I believe if I knew where I was going, I'd lose my way
I believe that the words that he told you are not your grave
I believe in the things that I am afraid to see
Hold on
Hold on
I believe in the lost possibilities you can't see
And I believe that the darkness reminds us where light can be
I know that your heart is still beating, beating darling
I believe that you fell so you can land next to me
Cause I've been where you before
And I have felt the pain of losing who you are
And I have died so many times but I am still a live"
__
"Aya bisa ngasih ini ke Eza gak?" Arkan memberiku buku SKK Pramuka
"kenapa harus gue? Males ah mager" Arkan meletakan buku itu diatas mejaku
"tolong, gue ada urusan urgent oke, bye" dasar Ketos nyebelin
Eza dimana ya, mager banget sih sumpah.
"Muji liat Eza gak?" Muji menoleh dan mengangguk
"dimana?"
"di lab Ipa kak lagi disuruh bu Lisa tadi, duluan ya kak" aku tersenyum
Aku berjalan menuju lab Ipa cukup jauh karna kantin berada di koridor kanan sedangkan lab Ipa berada di ujung koridor kiri, kalau bukan karna terpaksa gak bakal mau deh. Aku membuka pintu lab dan itu dia Eza, kayaknya dia kesusahan deh, bantu gak ya? nolong orang gak boleh mikir mikir Aya.
"Eza!" dia menoleh dan tersenyum, tunggu seperti ada yang berbeda tapi apa ya
"ada apa kak?" aku memberikan buku SKU dari Arkan tadi ke Eza
"ini dari Arkan"
"loh kok kak Aya yang ngasih, kak Arkan kemana?"
"dia ada urusan urgent katanya, jadi dia nyuruh saya tadi. Saya duluan ya" Eza mencekal tangan ku saat hendak keluar dari lab
"makasih ya kak, jadi gak enak" senyuman itu selalu membuatku bahagia
"sama sama, santai aja. Hm, saya duluan ya" dia melepaskan tanganku dan jantungku berdegup seperti habis lari marathon. Apakah aku mulai jatuh cinta dengan Eza? Namun semoga cintaku kali ini tidak seperti yang dulu dulu, amin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Him
Teen FictionKalau aku cuman mau sama kamu? Kamu bisa apa? mau nyoba nyakitin aku dengan sikap yang kamu punya? Maaf tapi aku udah kebal, jadi hargai semua usaha aku. Dari pada nanti kamu nyesel loh -Ayatha Wijaya Kalau dari awal aku tau perasaan kamu kayak m...