Chapter 13

3.1K 148 20
                                    

Warning! Typo bertebaran...

Happy Reading :)

____
pasang lagu di atas ya...

Happy Reading 😊😁
***
"Dan... Sudah sampai, buka mata mu,"
"Gimana aku ingin membuka mata ku? Mata ku  saja ditutupi kain hitam, kau ini bagaimana sih!"

"Ahahaha, maafkan aku." Taehyung tertawa sambil membuka blind fold yang melekat di mata Hyerin. Dan saat membuka nya, Hyerin sangat terkejut

"Tae... Kau ingat permintaan ku dulu?" kata Hyerin terbata-bata. "Ne, aku masih mengingat nya dan tidak akan pernah melupakan nya," kata Taehyung tersenyum sambil memeluk Hyerin dari belakang. Hyerin yang merasakan ada tangan Taehyung yang melingkar di pinggang Hyerin hanya tersenyum. Hyerin rindu dengan aroma maskulin itu, aroma yang selalu menusuk indra penciuman Hyerin ketika ia dulu memeluk tubuh kekar Taehyung.

"Hyerin-ah,"

"Hmm?" Hyerin hanya menjawab nya dengan gumam-an.

"I miss you so much," Taehyung mengeratkan pelukan nya sambil mencium aroma rambut Hyerin yang memabukkan.

"Sejak kapan kau berbicara bahasa inggris?" Hyerin tertawa kecil. "Sejak kau berkata kau suka dengan bahasa inggris. Nilai bahasa inggris mu juga selalu sempurna," Taehyung ikut tertawa. "Pasti dong, entah kenapa aku suka dengan bahasa itu," Hyerin bergumam. "Maka dari itu, aku mulai belajar bahasa inggris,"

"Ayo kita makan malam, aku sudah menyiapkan piknik di pantai seperti yang kau minta dulu," Taehyung menggenggam tangan mungil Hyerin sambil mengajak nya ke tempat bagian piknik yang sudah di siapkan.

"Gomawo Tae,"

"Untuk?" Taehyung bertanya bingung.

"Untuk semua nya,"

"Kenapa kau harus berterima kasih? Harusnya aku yang berterima kasih dan meminta maaf atas segala kesalahan ku,"

"Aku sudah memaafkan mu dari dulu," Hyerin mengelus puncak kepala Taehyung. Kini, posisi Hyerin sedang duduk dan Taehyung sedang berbaring di paha Hyerin. "Aku merindukan mu," Taehyung mengambil tangan Hyerin dan mencium nya dengan tulus. "Sudah berapa kali kau bilang seperti itu Tae?" Hyerin tertawa. "Hei, jangan merusak momen romantis ini. Itu kebiasaan mu dari dulu," Taehyung mengerucutkan bibirnya.

"Lagi pula, aku baru mengatakan aku merindukan mu, dua kali saja," lanjut Taehyung.

"Hahah, baiklah baiklah. Kau boleh mengatakan kau merindukan ku sebanyak apa pun,"

"Taehyung-ah," panggil Hyerin.

"Hmm?" Taehyung menjawab nya dengan gumam-an. "Tidak apa," kata Hyerin dengan tatapan kosong. Taehyung bisa merasakan kalau Hyerin sedang melamun memikirkan sesuatu. "Kau sedang memikirkan apa?" Taehyung bangun dari tidur nya. "Tidak ada apa-apa," Hyerin menggelengkan kepala nya.

"Katakan saja pada ku, aku akan selalu ada di samping mu," Taehyung menarik Hyerin ke dalam pelukan nya. "Taeguk dan Taekwon," suara Hyerin mulai serak seperti orang yang ingin menangis. "Mereka kenapa?" tanya Taehyung khawatir. "Mereka menginginkan appa nya untuk kembali, selamat ini mereka selalu menanyakan di mana appa mereka, dan aku hanya bisa menjawab nya dengan senyuman," Hyerin menangis.

"Sshhtt, jangan menangis. Kita memulai semua nya dari awal, arraseo?" Taehyung mengelus puncak Hyerin sambil mencium nya dengan penuh kasih sayang. "Baiklah, aku ingin memulai semua nya dari awal," Hyerin mengangguk setuju.

***
"Eomma, bagaimana dinner mu dengan appa?" Taeguk yang tiba-tiba muncul dibalik sofa membuat Hyerin terkejut. "Issh, kau ini! Mengagetkan eomma saja. Apakah tidak ada pekerjaan lain? Dasar anak ini," Hyerin menggelengkan kepala nya. "Heheheh, maaf eomma. Aku hanya penasaran saja dengan apa yang terjadi kemarin," Taeguk menggaruk tengkuknya nya yang tidak gatal.

Accident (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang