Warning! Typo bertebaran...
Happy Reading :)
____
"Eomma, eomma aku ingin es krim," rengek Taeguk.
Akhirnya, karena perkataan Taeguk tidak didengar oleh ibunya, ia pergi sendiri karena Taekwon juga sedang memilih-milih makanan yang ia suka.
Setelah Hyerin selesai menelepon, ia balik ke tempat dimana kedua anaknya sedang menunggu.
"Kim Taek Won, kemana adik perempuan mu?" tanya Hyerin bingung.
"Hah?! Bukan nya ia bersama dengan eomma tadi?!" tanya Taeguk balik.
"Ayo kita cari sekarang!" Hyerin panik, sambil menarik tangan Taekwon.
_______________
"Pilih es krim apa ya?" gumam Taeguk.
"Hai gadis kecil, kau ingin membeli apa?" tanya seorang namja asing.
"Hai paman, aku sedang ingin membeli es krim," kata Taeguk yang masih memilih es krim.
"Kau ingin makan es krim apa? Nanti paman belikan," kata namja itu.
"Kata eomma, aku tidak boleh sembarang di belikan atau di berikan sesuatu," kata Taeguk polos.
"Ahahah, begitu ya? Tenang, paman ini orang baik kok. Kalau boleh tahu, nama kamu siapa?" tanya namja itu sambil tersenyum.
"Kim Tae Guk, paman," kata Taeguk tersenyum.
Namja itu terdiam sebentar, lalu kembali berbicara,
"Kau kesini bersama siapa?" tanya Namja itu.
"Aku kesini bersama ibu," kata Taeguk
"Ah, begitu. Ayo, kau pilih rasa yang kau suka, kemudian kita bayar dan kembali ke ibu mu oke?" tanya Namja itu sambil tersenyum.
_______________
Setelah selesai memilih dan membayar, Taeguk dan Namja itu sedang mencari eomma Taeguk dan akhirnya mereka bertemu dengan Taekwon dan Hyerin.
"Hyerin sayang, akhirnya eomma menemukan mu. Kau dimana saja nak? Eomma mencari mu kemana-mana," ujar Hyerin panik.
"Aku tadi hilang dan akhirnya aku ditemani oleh paman yang baik eomma," kata Taeguk sambil melihat ke arah Namja itu.
"Ah, Goma...," Hyerin tidak bisa melanjutkan kalimat nya karena sangat terkejut akan siapa orang yang ia lihat wajahnya.
"Kim Tae Hyung..." kata Hyerin.
"Park Hye Rin..." kata Taehyung.
"Eomma, eomma, paman ini siapa? Kenapa mirip dengan ku?" tanya Taekwon.
"Dia bukan siapa-siapa, hanya orang asing bagi eomma. Ayo Taeguk, ikut eomma," kata Hyerin sambil menarik kencang lengan Hyerin.
"Aww, eomma sakit!" ringis Taeguk.
Taehyung yang melihat Taeguk tersakiti segera menahan anak itu agar dilepasakan oleh Hyerin.
"Hei! Lepaskan anak ku!" bentak Hyerin.
Lalu Taehyung tersadar dan segera melepaskan Taeguk, dan Hyerin langsung menggandeng kedua tangan anak nya dan pergi dari hadapan Taehyung.
Sesudah sampai di mobil milik Hyerin, ia segera menyuruh anak anaknya masuk ke mobil dan segera menstarter mobilnya.
"Eomma, paman itu siapa tadi? Kenapa eomma tidak mau berbicara dengan paman itu?" tanya Taekwon.
"Paman tadi bukan siapa-siapa, eomma hanya ingin pulang cepat karena sedang tidak enak badan," kata Hyerin.
"Kalau begitu, kenapa eomma menangis? Apakah badan eomma sakit sekali? Kalau begitu kita ke rumah sakit saja," kata Taekwon.
"Ah, eomma tidak menangis kok, mata eomma hanya kemasukan debu," kata Hyerin mengusap air mata nya kasar.
Karena Hyerin lagi menangis dan takut kecelakaan, ia menepikan mobil nya, dan tanpa sadar pikiran Hyerin kembali ke masa lalu.
Flashback on
"Aku ingin berbicara sesuatu," suara Hyerin mengecil. "Ingin bicara apa? Katakan saja di sini," kata Taehyung. "Tidak bisa, nanti ada orang yang dengar," kata Hyerin.
"Haah... Baiklah, setelah ini katakan apa yang ingin kau bicarakan, aku sudah tidak sabar menunggu mu yang terlalu lama hanya ingin berbicara saja," ketus Taehyung.
"Kenapa sikap kau jadi berubah seperti ini Tae?" tanya Hyerin.
"Kau menyuruhku ke sini hanya untuk menanyakan hal yang tidak berguna seperti itu?" tanya Taehyung.
"Sebenarnya bukan itu," Hyerin menunuduk. "Lalu apa?! Cepat katakan!" bentak Taehyung.
"Aku hamil Tae!! Aku hamil anak kita!" teriak Hyerin. "Ka... Kau... Apa?!" kata Taehyung terbata-bata. "Apa perlu ku ulangi perkataan ku?!" jerit Hyerin sambil menangis tersedu-sedu.
Setelah itu, terjadi hening beberapa menit sampai akhirnya Taehyung angkat bicara, "Apa kau tidak memikirkan karir ku sebagai penyanyi terkenal?!" bentak Tehyung. "Gugurkan saja bayi itu," lanjut Taehyung dingin. "Kau bilang apa?" tanya Hyerin tak percaya. "Aku bilang gugurkan saja bayi itu! Aku sangat menyesal melakukan hal 'itu' bersama mu. Mulai sekarang jangan pernah memperlihat diri mu di hadapan ku lagi. Hyerin-ah, kita putus."
Flashback off
"Eomma," panggil Taeguk.
"Eomma," panggil Taekwon.
"Eomma!!" teriak si kembar.
"Ah, iya, kenapa sayang?" tanya Hyerin yang tersadar dari pikiran.
"Eomma kenapa melamun?" tanya Taeguk.
"Eomma hanya memikirkan ingin makan apa kita nanti," kata Hyerin bohong.
"Haahh, aku kira eomma memikirkan yang lain," Taeguk menepuk dahinya.
"Ya sudah, eomma mulai menyetir lagi, kalian jangan terlalu berisik ya," kata Hyerin memperingatkan.
"Baik eomma," jawab kompak Teaguk dan Taeguk.
Lalu, tiba-tiba Taekwon berbisik ke telinga Hyerin. "Aku tau itu bukan yang eomma pikirkan, pasti ada suatu hal yang lain," kata Taekwon serius.
Deg.
Kok Taekwon tau kalau aku memikirkan hal lain? Apa dia sampai sejenius itu untuk berumur 4 tahun?. Batin Hyerin.
_______________
"Kalian akan kedatangan tamu istimewa nanti," kata Hyerin sambil menaruh barang-barang yang sehabis dibeli di supermarket.
"Oke, eomma aku mandi dulu ya?" tanya Taeguk.
"Ya sudah sana, habis Taeguk mandi, kau mandi Taekwon," kata Hyerin.
"Baik eomma. Oh iya eomma, ada yang ingin aku bicarakan dengan eomma," kata Taeguk sambil menghampiri ibu nya itu.
_______________
TBC
Sorry for any typo
Vote please
-Taebeabunny05
24 April 2017 / 17.43
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident (Completed)
Fiksi PenggemarIni adalah anakku, bukan anakmu! Dulu kau yang menolak kehadiran nya, hanya karena karir mu, dan sekarang kau menginginkannya? Jangan berharap! -Park Hye Rin Maafkan aku Hyerin-ah, aku sungguh-sungguh minta maaf karena menolak anak kita dan lebih me...
