「7」

30 7 0
                                    


{Jessie,02/09/2009}

(10.00)

Aku Baru saja mengunjungi rumah Diana, Aku belum berhasil Mendapatkan semua jawabannya. Tapi setidaknya ini lebih melegakan dari kemarin. Aku harus mengakhiri perbincanganku Hari ini, karena Aku tidak tega melihat Diana yang menahan air matanya. Mungkin Dia tidak ingin Aku mengetahui kesedihannya. Tak apa.. Aku mengerti keadaanya sekarang.
Mobilku Ku parkir Sedikit jauh dari rumah Diana, Aku belum bisa berbalik arah Di tempat sempit, jadi Aku memarkirnya Disana, yang membuatku harus berjalan. Kali ini Aku tidak akan mampir kemana Mana.. ada Eluna yang menunggu Di rumah, Aku akan segera pulang Dan akan mengajaknya untuk menemaniku ke sekolah. "Rachel.."  ada pria yang menepuk pundakku Dan memanggilku, Aku menoleh Dan menatapnya, "Maaf mungkin kau Salah orang, Aku Bukan Rachel, Tapi Jessie..", Aku menjelaskannya, Dia menahanku, Dia berkata bahwa Aku sangat mirip dengan kekasihnya, Rachel. Aku hanya tersenyum Dan meninggalkannya. Aku segera memasuki mobilku, Dan melepas rem tangannya perlahan, Dan mulai berjalan.

(10.15)

Pagar rumahku masih terbuka, Aku langsung masuk Dan memarkir mobilku. Apa ini.... pria tadi memenuhi pikiranku... Dia begitu Tampan.. Astaga.. Jessie,, kendalikan pikiranmu, kau tidak mengenalnya juga. Sudahlah, Aku segera masuk untuk menemui Eluna untuk mengajaknya mengunjungi sekolahku.

Aku memasuki kamar untuk menemui Eluna Dan menyuruhnya untuk bersiap. Sebenarnya Eluna tidak perlu untuk bersiap, Dia akan tetap terlihat cantik dengan wajah pucatnya walaupun dengan rambut berantakan.
Kami segera turun kebawah, ibu memanggilku Dan memberikan satu potong roti untukku, ibuku sudah tau bahwa Aku tidak akan Sebentar jika Aku sudah tidak dirumah.

(10.45)

Kami Tiba Di sekolah, Aku mengajak Eluna untuk melihat skolahku, Kami Berkeliling dari bawah  hingga ke lantai empat, Eluna yang dari tadi tersenyum, memintaku untuk mencari tempat duduk. Aku mengajaknya duduk Di Taman pinus.
Kali ini Eluna yang bercerita hingga membuat air Mataku mengalir.. Dia menceritakan masalaluku yang sangat Aku benci. masalaluku,, yang begitu suram.. masalalu yang sudah mulai Ku lupakan, kini kembali lagi karena Eluna, ya.. Aku bukanlah gadis dari keluarga Baik-Baik, Ayahku adalah seorang psycho,, Dia Bahkan tega untuk menodaiku... ibu kandungku yang tidak tahan melihat ayah, akhirnya menceraikannya dan meninggalkanku.. dari itu Ayahku menikah lagi, Tapi hubungannya Tak bertahan lama,, ibu tiriku yang selalu memberontak pada ayah, harus berakhir tragis.. ayah telah membunuhnya.. ayah membunuhnya Di depanku Dan Eluna.. Bahkan ayah juga mengancam ingin Membunuh Eluna, dari Situ Eluna menangis Dan meninggalkanku. Ayah masih tidak puas dengan kelakuannya itu,, ayah menikah untuk Yang ketiga kalinya.. dialah ibuku sekarang Mrs.Alda. sekarang ayah telah tiada.. Dia terlalu banyak meneguk alkohol Dan juga Narkoba yang telah merenggut nyawanya. Aku Semakin menangis Dan Susah untuk mengendalikan emosiku, Dari samping Eluna membelaiku dan memelukku sambil membisikkan sesuatu.

"Sungguh Jess Aku tidak ingin membuatmu sedih, Tapi Aku ingin kau berhenti menyelidiki kasus ini.. Aku tidak ingin kehidupanmu menjadi seperti dulu,, sungguh Aku sekarang lebih suka bersama Rachel Di banding dirimu jess.."

Aku tidak tau apa yang Eluna katakan, yang Ku tahu adalah, Aku tidak akan Mau meniggalkan Dan mengabaikan kasus ini. Tapi, sekali lagi Aku mendengar nama itu.. Rachel..? Eluna mengenalnya..? Aku tidak tahu, Sebenarnya siapa dia..

Me Myself And I (The Personality Storys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang