Two

25 1 0
                                    

"Semoga kedatangan dia tak merubah apapun dari kita, terutama kamu"

***

Akan bangun dari tidur cantiknya, dan baru nyadar tumben tuh cecenguk atu blom dateng. Biasanya jam segini suara nyaringnya udah mengiang di telinga gue. bantin Arkan.

Akan mengerinyitkan alis ketika bunyi line di ponselnya, dia pun mengmbil ponsel yang terletak di nakas.

Seblak:Kebooo Banguunnn!!!!!gue tau lo blom bangun. Dan hari ini gue dianter ama nyokab(tumbenn😂😂)dah yah sori dori morri....😝😝😝

Arkan menghela napas, biarpun tuh anak gak ada tapi tatap saja selalu mengusik tidur cantiknya ini.

Arkan dengan segera mandi, dan 15 menit kemudian dia sudah rapih. Dia turun berjalan menuruni anak tangganya. "Mah...Arkan berangkat dulu!!" Arkan mencium pungungg tangan ibunya tersebut.

"Sarapan dulu Ann...." ujar sang ibu lembut.

Dan Arkan menuruti perintah ibunya, dia mencomot roti bakar selai kacang kesukaannya itu. Dan langsung meneguk susu coklatnya secepat kilat.

"Udah ya Arkan berangkat dulu. Assalamualaikum!!."

"Waailaikumsalam"

Arkan pun langsung menaiki motor ninja hitam mengkilat miliknya itu. Dan mengendarainya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Sesampainya di depan gerbang sekolah Arkan mempercepat laju motornya itu ketika gerbang hendak ditutup. Yaps!!. Arkan berhasil masuk, satpam yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.

Ketika sudah memarkirkan motornya, Arkan berjalan santai di koridor. Bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

Brak..

Arkan menabrak seorang siswi yang sedang membawa bukunya itu, dengan sigap Arkan membantu memunguti buku siswi tersebut. Seketika mata mereka bertabrakan, cukup lama mereka berpandangan dan akhirnya cewek itu tersadar.

"Eh--".

"Emm--ma---maaf ya..." ujar cewek itu gugup.

"Hah?eh?i--iya" Arkan juga terlihat grogi, dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

"Yaudah aku...duluan yah" kata cewek itu sopan.

Arkan menarik lengan cewek itu ketika dia hendak pergi, namun berbalik kepada Arkan "kenapa?" tanyanya.

"Sori" Arkan langsung melepaskan tangannya yang tadi memegang lengan cewek itu "elu, anak baru...ya?" tanyannya.

"Iya" jawab cewek tersebut.

"Emm...nama lu siapa?"

"Eh,i--iya....nama aku Fara".

"Oh Fara, kenalin gue Arkan" Arkan mengulurkan tangannya, dan Fara pun membalas jabatannya dan tersenyum ramah.

'Sumpah ngimpi apa ya gue semalem!!gila nih cewek cantik bener sumpah....gila gila'batin Arkan.

Smitten With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang