Attention

15 1 0
                                    


Perhatian sebentar :
*maaf sebenarnya cerita ini udah sangat amat mainstream. Tentang sahabat yang memendam perasaannya sendiri, terlibat friendzone, atau apalah. Manistream banget?? Emang.

Tapi sebisa mungkin aku beda-in ceritanya, dan INI IDE AKU SENDIRI!! aku nemuin cerita ini ketika lagi ngelamun pas guru aku jelasin 😂😂, padahal sebenarnya aku gak lagi merhatiin tapi lagi ngelamun *maafkanakuyawloh*

Pokoknya kalian cobalah belajar jangan ngejudge cerita orang tanpa baca sampai akhir, pliss... Ini cerita ku dan jangan menyimpulkan story aku sendiri tanpa baca sampai part akhir. Author juga manusia, tolonglah menghargai. Kalian juga kalau menulis cerita di wp trus ada yang ngejudge inilah, itulah, apakah, blablabla... Dan apa lagi kalau ada yang nyinyir tanpa perasaan?? Gimana perasaan kamu?? Gak mau kan?? Sakit hati kan?? Sama. Aku juga.

Ya. Intinya mohon baca cerita ini sampai akhir trus kalau udah tau jalan ceritanya, baru boleh kamu nyimpulin cerita ini menurut asumsi kalian.. Dan kritiklah kalau ada kesalahan pada bahasanya, atau yang lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak, vote and commentar sangat berarti buat kuuhh...
😘😘

Buat yang masih Setia baca cerita ini terima Kasih, and love you readerss... Muachhh 😘😘❤❤❤

Smitten With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang