3

18.1K 714 79
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN
HARAP MEMAKLUMINYA

**

Sudah hampir 3 bulan naruto melihat sasuke terus menerus membawa wanita malam kedalam rumah. Bahkan tak segan segan sasuke bercinta didepan naruto dengan wanita tersebut. Bagaimana bisa seorang artis. Pengusaha. Dan dokter psikolog ini memiliki kebejatan yang begitu parah.

Tidak mencontohkan hal yang baik. Apa dia tidak takut terjangkit penyakit?  Atau repurtasinya sebagai arti jadi buruk?

Naruto begitu bingung sudah hampir 3 bulan juga naruto tak pernah sasuke sentuh. Saat naruto mengajaknya biacara sasuke acuh seakan naruto tidak ada didekatnya. Apa ini karena kejadian waktu itu? Kejadian dimana sasuke melihat foto sakura diponselnya? Naruto benar benar kacau dibuatnya. Sekarang naruto sedang berjalan jalan keluar. Dia lelah berada diapartemen itu. Lihat? Bahkan sasuke membiarkanya lepas begitu saja. Dulu dia akan selalu mengurung naruto agar tidak keluar. Sekarang seakan akan naruto sudah tidak dianggap lagi oleh sasuke.

Saat tengah berjalan ditengah pusat kota. Naruto melihat sebuah kedai cafe. Dia pun kesana. Memasukin kedai tersebut. Udah diluar saat siang hari begitu panas untuk saat ini dia hanya mengenakan rok pendek dengan kaos mickey mouse yang ditutupi jaket berwarna coklat. Kalian jangan lupa. Naruto memiliki kelamin ganda. Disiang bolong seperti ini dia akan jadi wanita.

"permisi ada yang bisa saya bantu?"

"em aku pesan vanilla shake 1. Kemudian kentang goreng dan 1 ice cream strawberry  1."

"ada lagi?"

"untuk sementara itu dulu."

"baiklah totalnya *** yen" naruto mengeluarkan beberapa lembar yen didompetnya kemudian mengambil nomor yang diberikan kasir tersebut. Naruto membalikan badan mencari kursi duduk. Tapi sayang cafe itu sangat penuh hingga dia menemukan satu dan ternyata telah diduduki seorang pria berambut merah yang membaca buku.

"permisi? Bisa aku bergabung dimeja ini? Meja lain sudah penuh dengan orang." naruto menegur orang tersebut dengan sopan. Sang empu yang ditegur pun menoleh dan mengiyakan.

"terima kasih. Oh iya perkenalkan namaku Namikaze naruto." ujar naruto seraya duduk bersebrangan dengan orang itu.

"ghara."singkat sekali. Membuat naruto sedikit canggung.

"ahh.. Umurmu berapa? Aku 19 tahun." naruto berusaha mencairkan suasana yang canggung.

"21" yah. Dengan itu naruto tidak lagi menjawab. Pria bernama gara didepannya ini benar benar menyebalkan. Tidak bisa diajak berteman. Tapi beberapa detik kemudian naruto mendapat ide.

"kau suka berkuliner? Kau sudah tau kedai ramen didekat ***?" ghara yang sedari tadi sibuk menatap bukunya kini mulai tertarik dengan topik pembicaraan naruto.

"ya. Aku suka. Aku belum tau ada kedai ramen di ***." WOWWWW!! Itu kalimat terpanjang dari beberapa detik lalu yang keluar dari mulutnya.

"mau aku ajak kesana? Ramen disana sangat lembutt. Kaldunya pun juga lezat." ujar naruto mengiming imingi gara.

"tentu. Kapan kau ada waktu luang?"

"hari ini aku sangat luangggggg sekali. Hehehe." senyum naruto sesaat membuat ghara terpesona. Gigi rata naruto tampak membuat kesan manis ditambah luka garis itu membuatnya nampak seperti kucing . Tak beberapa lama pesanan naruto pun datang diikuti pesanan ghara. Mereka berdua memakan pesanan mereka masing masing sambil saling mencicipi. Setelah selesai makan naruto langsung mengajak ke kedai ramen yang dia tunjukkan dengan tanpa sadar menggandeng tangan ghara.
.

.

.

.

.

slave boy or girl?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang