11

6.5K 351 32
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN.

**

Mata naruto menatap awan hitam dilangit, sepertinya akan ada hujan badai, tapi naruto masih tetap nyaman duduk dicafe sendirian. Kyuubi sudah pergi entah kemana bersama teman kencannya yang baru -itachi-.

Perkataan kyuubi terus terngiang dibenak naruto. Semua cerita yang kyuubi ceritakan ke naruto membuat kepalanya sedikit pusing, sekelebat ingatan terus lewat di pikirannya. Tidak ada kejanggalan dalam cerita kyuubi, tidak seperti yang gaara ceritakan. Perkataan gaara seakan semuanya penuh kebohongan. Naruto bingung. Siapa yang jujur dan siapa berbohong. Dia tidak mungkin menuduh gaara mengarang cerita karena naruto tau gaara bukan orang seperti itu, dan mustahil juga naruto tidak mempercayai kyuubi yang jelas bernotabe anikinya dan memang orang yang sangat naruto percayai.

Tuhan seperti memberi sebuah teka teki yang harus naruto selesaikan sendiri. Begitu rumit tapi mudah. Membingungkan. Naruto masih nyaman dengan pikirannya yang entah kemana mana.

Ingatan demi ingatan bermunculan secara acak. Bagai sebuah sengatan listrik, kepala naruto begitu sakit dan ngilu disyarafnya pelipisnya berkedut mengeluarkan keringat dingin.

Masih dengan memasang wajah datar. Naruto menahan sakit kepalanya. Mencoba bertahan dan mengingat kepingan ingatan yang ada dikenangannya. Kejadian dimana dia tertabrak sebuah mobil, bercinta dengan seseorang, bertemu dengan gaara, melihat sebuah adegan sex seorang pria dan wanita.

"apa yang sebenarnya terjadi padaku dulu? Kenapa aku bercinta dengan seseorang??"

Pikiran naruto kacau. Kenapa ketika dia berusaha mengingat semakin ingatan yang dia ingat kacau balau.
Terlalu acak.

Awan mendung datang menandakan hujan segera turun membasahi bumi. Tapi naruto enggan pergi bahkan bergerak saja dia enggan. Dan benar tidak lama tetesan hujan rintik jatuh ketanah kemudian merembes masuk ketanah. Mata naruto menatap rembesan air hujan itu.

"seperti air hujan ini. Akankah kenanganku merembas masuk ke ingatanku lagi?" angin meniup kencang, hembusan nafas langit membuat naruto menggigil dingin. Sebaiknya dia pulang.

Tetesan hujan berhenti membasahi kepala naruto. Terkejut mendapati seseorang tengah memayungi dirinya. Ditatapnya sosok baik hati itu.

Dan sekali lagi tuhan memang memberikan berbagai macam kejutan untuk naruto.

.

.

.

.

.

Setelah melihat naruto datang kegedung apartemennya. Sasuke menjadi enggan untuk berangkat kekantor., rasanya hari ini dia ingin memandangi narutonya. Sudah lama dia tidak melihat wajah cantik naruto dari jauh. Sasuke membawa mobilnya mengikuti naruto dan kyuubi yang tengah asyik berbincang bincang tanpa sasuke tau apa topik pembicaraannya.

Sampai akhirnya naruto dan kyuubi duduk disebuah kursi taman. Sasuke memilih turun dari mobil dan mencoba mendekat sedekat mungkin ke mereka berharap mengetahui apa yang mereka bicarakan.

"apa kau yakin naruto?" kali ini kyuubi memulai pembicaraan setelah sekian lama diam duduk dikursi itu bersama naruto. Dengan wajah polos naruto dia mengangguk yakin. Dan akhirnya hal yang tidak ingin sasuke ungkapkan ke naruto pun terbongkar kecuali saat dimana sasuke dan naruto melakukan hubungan intim. Kyuubi menceritakan semuanya mulai dari awal naruto bertemu sasuke hingga sekarang.

Tangan sasuke mengepal. Berusaha menahan diri agar tidak berlari kearah naruto dan menutup telinga naruto. Dia tidak ingin naruto menjauh sebelum sasuke menjelaskan semuanya. Wajah kaku sasuke berubah menjadi khawatir. Giginya mengigit bibir bawahnya kuat tapi tak sampai berdarah.

slave boy or girl?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang