chap 5 'Payung..! kenangan lama..!'

122 4 0
                                    

^Jackson, aku minta nomer hpnya Tzuyu.. aku butuh bantuannya.. cepat.^
Tulisan dalam sms itu.
.
.
.
Jackson pov
"Cih.. jinjja" kataku setelah melihat sms dari Mark hyung.

^Tadi nolak.. sekarang malah minta. Seharusnya tadi pas Tzuyu minya tukar nomer saja..
Wae..!^
Balasku pada sms.

^ppaleun^
Balasan sms dari Mark Hyung.

Setelah itu aku langsung memberikan nomer hp Tzuyu.
.
.
Di depan pintu kamarku...
.
.

"Oh.. aku kan mau minta bantuan Tzuyu.. kemana ya dia..!" Kataku setelah mengingat kalau aku ingin meminta bantuan pada Tzuyu sambil memutar balik arah berjalan menuju kamar Tzuyu.

Jackson pov end

Mark pov

Hari ini aku ada janji kencan dengan Somi. Kami tidak punya rencana mau bertemu dimana dan mau kemana. Jadi aku langsung saja menuju rumahnya bersama sopir pribadiku.

Tapi sesampai di sana Somi masih bersiap dan aku hanya menunggu di dalam mobil.

Tak lama kemudia hujan gerimis datang.

"Ajeossi.. apakah ada payung atau jas hujan dalam mobil ini..!" Tanyaku pada sopir pribadiku.

"Ani.. payung dan jas hujan kemarin saya letakkan di rak. Itu karena kemarin lusa saat saya membersihkan mobil saya menaruhnya disana" jelas sopir pribadiku.

"Hm.. ya sudah" kataku sekilas dan langsung befikir siapa yang seharusnya aku suruh bawakan payung atau jas hujan.

Lalu aku berfikir 'sebaiknya aku minta bantuan Tzuyu saja kan dia pelayan'
'Lagi pula aku kan juga selama ini jarang merintah dia.'

'Aku minta nomer hpnya aja dari Jackson kalau dari eomma nanti dia curuga, Bambam nanti jadi aneh kalau aku minta bantuan dia'

Akupun mulai kirim pesan ke Jackson.

Tak lama kemudian Somi datang.

"Mianhae.. aku masih harus keringkan rambutku.. tadi aku keramas" kata Somi lalu masuk ke dalam mobil.

"Setelah ini kamu mau ke mana..!" Tanyaku padanya.
"Aku ingin ke suatu temapat yang sepi, nyaman, dan indah" kata Somi.
"Dimana..?" Tanyaku.
"Taman..., aku sudah bosan ke mall terus. Capek" jelasnya
"Taman mana..!" Tanyaku lagi.
"Taman dekat toko coklat itu.." katanya sambil mendekat dan merangkul tanganku. Tapi aku hanya diam.

"Ajeossi.. kita ke taman yang dekat toko coklat. Setelah itu ajeossi bisa istirahat di dalam mobil" perintahku pada tukang sopirku
"Ne.." jawabnya.
.
....Sampai di taman....
.
.
"Tinggalkan kami.. " perintahku pada tukang sopirku.
"Ne.." jawabnya lalu pergi dengan mobil.

"Ayo kita masuk ke toko coklat itu" ajak Somi sambil menarik tanganku.
"Ne." Jawabku singkat.

Aku dan somi bejalan-jalan di taman tapi tak lama kemudian gerimis. Kami berteduh di depan sebuah toko yang tutup di dekat taman.

"Aiss.. kenapasih hujan ini.. pas kayak gini tiba-tiba turun." Keluh Somi. Tapi aku hanya diam saja dan pura-pura tak mendengarnya.

"Kamu bawa payung gak di dalam mobil. Kalau bawa telfon sopirmu itu suruh bawakan" keluh Somi padaku.
"Ani... tidak ada payung di dalam mobil. Biarkan saja dan tunggu" kataku padanya. Sekilas aku melihat wajahnya yang terlihat kesal.

Kami menunggu hujan berhenti. Tetapi bukan tambah reda malah semakin deras. Lalu tak lama temanku telfon.

"Mark.. kemana kamu..? Aku nungguin kamu dari tadi di rumahku.. jadi ngerjain tugas gak.. di telfon gk diangkat-angkat.." katanya.

[FF GOT7] Romantis Sweat WaitressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang